1 / 7

TUNTUNAN SYIYAM

TUNTUNAN SYIYAM. Pengertian Syiyam Al – Syiyam menurut bahasa :Al – Imsak Walkaffu ‘Annisy Syai (menahan diri dari sesuatu)

ahanu
Download Presentation

TUNTUNAN SYIYAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUNTUNAN SYIYAM • Pengertian Syiyam • Al – Syiyam menurut bahasa :Al – Imsak Walkaffu ‘Annisy Syai (menahan diri dari sesuatu) • Al – Syiyam menurut istilah Agama Islam :menahan diri dari makan,minum ,jima’ dan hal – hal yg membatalkan puasa ,sejak fajar sampai terbenam matahari dengan tujuan ihklas karena Alloh SWT. • Mengetahui awal bulan Romadhon Alloh ber firman di Q.S Al Baqoroh : 184 Artinya :”Barang siapa diantara kamu hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan hendaknya ia berpuasa dibulan itu.

  2. Ru’yatul Hilal (melihat hilal) baik dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan alat bantu seperti :teleskop ,teropong dll Nabi bersabda : Artinya :Puasalah karena melihat tanggal dan berbukalah karena melihatnya. (H.R.Bukhori,1776,1809, Ahmad;1881,Turmudzi :620) • Kesaksian Orang Adil dan jujur Ibnu Abbas berkata :Seorang badui datang pada Rosululloh ia berkata sungguh saya telah melihat bulan. Lalu Beliau bersabda :maukah kamu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh ? Jawabnya “YA” Lalu Nabi bersabda : Hai Bilal undangkanlah pada orang banyak supaya esok berpuasa”H.R.Ibnu Hibban ,Daru Quthni da Al Baihaqi)

  3. Menggenapkan bulan Sya’ban sampai 30 hari apabila berawan (Istikmal)“Maka sempurnakanlah bialangan Syaban 30 hari” • Ru’yah Bil Ilmi (Perhitungan Hisab ) Hisab yg dipakai adalah Hisab Hakiki kriteria Wujudul Hilal. Adap[un dalilnya adalah : • “Dialah yg menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya ,dan ditetapkannya manazillah – mana zillah (tempat – tempat )bagi perjalanan bulan ini supaya kamu mengetahui bilanagan tahun dan perhitungan (waktu).(Q.S.Yunus:5) • “Puasalah karena melihat tanggal dan berbukalah karena melihatnya .Bila terhalang awan penglihatanmu oleh awan maka kira – kiralah bulan itu (H.R.Bukhori ;1773, Nasai :2089)

  4. 3.”Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan 4.”Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun mendahului siang.dan masing – masing eredar pada garis edarnya’(Q.S:Yasin) Adapun Mathala’pada Wilatul Hukmi (Indonesia) Bersumber pada Hadist yg bersumber dari Quraib: Artinya :”Dari Kuraib diriwayatkan bahwa sesungguhnya Ummu Fadl binti Al Harits mengutusnya menemui Muawiyahdi di negeri Syam .Ia berkata ; saya tiba di negeri Syam dan melaksanakan keinginanya .dan masuklah bulan Romadhon sementara saya berada dinegeri syam .saya melihat hilal pada malam hari jum’at ,selanjutnya saya kembali di madinah pada ahkir bulan Romadhon .Lalu Abdullah bin Abbas r.a. bertanya kepada saya dan menyebut tentang hilal .Ia bertanya : kapan kalian melihat hilal ? Saya menjawab :Kami melihat hilal pada malam hari jum’at . Ia bertanya lagi : apakah kamu sendirian melihatnya ?

  5. Maka jawab Kuraib ,benar,dan orang – orang lain melihatnya .Karenanya Muawiyah dan 0rng –orang disan berpuasa .Lalu Abdullah Ibnu Abbas berkata : Tetapai kami melihat hilal pada malam hari sabtu ,karenanya kami akan terus berpuasa hingga 30 hari (istikmal)atau kami melihat hilal sendiri .Say (Kuraib) bertanya apakah kamu (Abdullah Ibnu Abbas) tidak cukup mengikuti rukyahnya Muawiyah (di syam) dan puasanya .Abdullah Ibnu Abas menjawab :Tidak demikianlah yg Rosululloh perintahkan pada kami”(H.R:Muslim:1819)

  6. .Mengihklaskan niat hanya karena Alloh dan berniat sebelum fajar • “Dan mereka tidak diperintakan kecuali agar beribadah kepada Alloh dengan mengihklaskan ketundukannya”(Q.S:Al – Bayyinah ,5) • “Barang siapa tidak berniat puasa sebelum fajar ,maka tiadalah sah puasanya baginya.(Tirmodzi:667,Nasai :2293) • Usahakan makan sahur pada akhir waktu “Makan sahurlah kalian sesungguhnya dalam makan sahur itu barokah (H.R.Bukhori :1923,Muslin:1095,Tirmidzi :708,Nasai :2144,Ahmad :8681,Ibnu Majah :1692,Abu Dawud :2344

  7. “Kami makan sahur bersama Nabi Saw, kemudian Beliau solat, aku Anas bertanya berapa lama waktu antara adzan dan sahur ? Ia menjawab :sekitar 50 ayat (Bukhori :1961,Muslim :1097,Tirmidzi :703, Nasai :2155 • Menyegerakan berbuka dan berdoa “Orang – orang akan tetap dalam kebaikan selagi mereka berbuka ( H.R.:Muslim :1098,Bukhori:1957, Ibnu Majah :1697, Tirmidzi :699) Doa sesudah berbuka :ﺫﻫﺐﺍﻟﻆﻤﺄﻭﺍﺑﺘﻠﺖﺍﻟﻌﺮﻖﻭﺛﺒﺖﺍﻻﺟﺮﺃﻥﺷﺀﻟﻠﻪ “Rosullulloh SAW apabila berbuka Beliau mengucap :”Telah hilang dahaga ,telah basah otot – otot dan tetaplah pahala Insya Alloh (Abu Dawud :2357,Ahmad 133110)

More Related