E N D
aliran ini berkembang pada tahun 1909-1914 di Italia dengan istilah “Manivesta Futurista” suatu aliran yang menentang pemikiran-pemikiran akademis. Kaum futuris beranggapan bahwa mengenai pandangan hidup baru yang menyatakan tentang kehidupan harus diangkat tinggi-tinggi oleh kegiatan dan tenaga yang luas. Bahkan peperangan dan revolusi dianggap oleh faham ini sebagai suatu cara pula untuk mengangkat derajat kehidupan. Sehubungan dengan itu, maka penganut futuris hasil karyanya tampak adanya gerak yang mengandung kecepatan, yang selanjutnya akan berkesan pada lukisan karena banyak gerak terjadi kesimpangsiuran. Tema dan objek yang sering diambil kaum futuris seperti pesta dansa, arak-arakan, kerusuhan dan sebagainya yang mengandung kesibukan dalam masyarakat. Futurisme
Seniman-seniman penganut aliran ini antara lain: Luigi Russolo (1885-1947), Carlo Carra, Giacomo Balla, pematung Umberto Boccioni,& Gino Severini.