230 likes | 1.05k Views
SENSOR POSISI LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Prinsip Kerja. Prinsip Kerja LVDT. Terdiri dari : Inti besi yang bergerak Kumparan primer Sepasang kumparan sekunder Kumparan Primer terhubung dengan tegangan AC sebagai tegangan acuan Kumparan Sekunder
E N D
SENSOR POSISI LVDT(Linear Variable Differential Transformer) Prinsip Kerja
Prinsip Kerja LVDT • Terdiri dari : • Inti besi yang bergerak • Kumparan primer • Sepasang kumparan sekunder • Kumparan Primer • terhubung dengan tegangan AC sebagai tegangan acuan • Kumparan Sekunder • Berjumlah 2 buah, terletak di samping kiri dan kanan kumparan primer saling terhubung secara seri satu sama lain.
Prinsip Kerja LVDT • Inti berada di tengah-tengah maka : • Flux S1 = S2 • Tegangan induksi E1 = E2 • Enetto = 0 • Inti bergerak ke arah S1 maka : • Flux S1 > S2 • tegangan induksi E1 > E2, • Enetto = E1 - E2 • Inti bergerak ke arah S2 maka : • Flux S1 < S2 • Tegangan induksi E1 < E2 • Enetto = E2 – E1
Prinsip Kerja LVDT • Karakteristik Magnitudo Tegangan AC • Max S1, Linear menurun • Di tengah-tengah, titik balik kurva • Max S2, Linear meningkat • Karakteristik Sudut Fase output • Sudut fase akan berubah 180 derajat tepat ketika inti berubah posisi di tengah-tengah S1 dan S2 • Karakteristik keluaran tegangan DC • Max S1, linear meningkat bernilai negatif • Di tengah-tengah, bernilai 0 volt • Max S2, linear meningkat bernilai positif
Rumus Parameter • Tegangan yang dihasilkan pada sekunder sebading dengan perubahan posisi inti magnetik vo= ve K x • hubungan linier bila inti masih disekitar posisi kesetimbangan
LVDT PADA IC AD698 (Analog Device)
Contoh Penerapan Sensor • Sensor-sensor (perpindahan, jarak, dan sensor mekanik lainnya) • Level fluida • Automotive Suspension • Mesin ATM
Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan • Tanpa gesekan antara inti besi dengan transformer • Resolusi yang tak terbatas • Handal dan tahan lama • Dapat diaplikasikan pada lingkungan yang bervariasi • Output yang absolut (mutlak)
Kekurangan • Mahal