250 likes | 532 Views
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN MASADEPAN. Oleh ; Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc. SISTEMATIKA. APA Teknologi Komunikasi Teknologi Informasi Pendidikan Masadepan MENGAPA Kita peduli BAGAIMANA Kita menyikapinya. TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
E N D
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN MASADEPAN Oleh ; Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc.
SISTEMATIKA • APA • Teknologi Komunikasi • Teknologi Informasi • Pendidikan Masadepan • MENGAPA • Kita peduli • BAGAIMANA • Kita menyikapinya
TEKNOLOGI KOMUNIKASI • Sarana-prasarana, struktur kelembagaan, dan nilai-nilai sosial • Sistem dan metode yang diperlukan untuk: • Pengumpulan • Penyimpanan • Pengolahan • Pertukaran • Penyebaran • Radio, Televisi, Film dsb. Informasi, sehingga terjadi pemahaman atau persamaan persepsi dan/atau tindakan
TEKNOLOGI INFORMASI • Sarana & prasarana (hardware,software,useware) • Sistem dan metode untuk : • perolehan, • penyandian, • pengkomunikasian, • pengolahan, • penafsiran, • penyimpanan, • pengorganisasian • penggunaan • Kalkulator, Radar, Komputer dsb. data yang bermakna
SINERGI TEKNOLOGI Teknologi Informasi Teknologi Komunikasi Telematika Telekomunikasi + informatika
TRANSFORMASI • Semua informasi dapat disalurkan dengan angka • Sistem binari • Mati = 0 • Hidup = 1 • Analog Digital • Partikel terkecil : bit (on-off)
PENDIDIKAN MASADEPAN • Belajar sepanjang hayat • Pemberdayaan warga belajar (USO) • Aneka sumber belajar • Paradigma kelembagaan alternatif • Jaringan program & kelembagaan • Keselarasan dengan kebutuhan • Pendayagunaan teknologi
MENGAPA KITA PEDULI • KONDISI OBYEKTIF • GEOGRAFIS • DEMOGRAFIS • PERKEMBANGAN TEKNOLOGI • BERKEMBANGNYA KEBUTUHAN • NORMATIF • KOMPARATIF • ANTISIPATIF • EKSPRESIF • DEKLARATIF • PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERPENGETAHUAN
KONDISI GEOGRAFIS • WILAYAH INDONESIA SELUAS LK. 10 NEGARA EROPA (Portugal. Spanyol, Prancis, Swiss, Italia, Austria, Kroasia, Albania, Serbia dan Yunani) • POSISI DISEKITAR KHATULISTIWA • diapit dua benua • ideal untuk orbit satelit geosynchronous • PERUBAHAN LINGKUNGAN • TERBATASNYA SUMBER TRADISIONAL
PENDUDUK > 200 JUTA PERSEBARAN TIDAK MERATA KEPADATAN TIDAK BERIMBANG KERAGAMAN BUDAYA PERTUMBUHAN > 1% PERLU PENDEKATAN INOVATIF KONDISI DEMOGRAFIS
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI • TEKNOLOGI = CERMIN KEMAJUAN BUDAYA • NEGARA BERKEMBANG PERTAMA YANG MEMILIKI SATELIT KOMUNIKASI DOMESTIK • TERSEDIANYA TEKNOLOGI YANG SEMAKIN CANGGIH • POTENSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI YANG SANGAT BESAR
KEBUTUHAN NORMATIF • PERLUASAN & PEMERATAAN PENDIDIKAN • PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN • PENYEMPURNAAN SISTEM PENDIDIKAN • PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT • INTERAKSI PENDIDIKAN DENGAN PEMBANGUNAN • PENINGKATAN EFEKTIVITAS & EFISIENSI
KEBUTUHAN KOMPARATIF • RRC • DUA SALURAN TV SIARAN 31 JAM/HARI • 36 STASIUN RELAY • 45 STASIUN TV PROVINSI • 1.550 PUSAT PENDIDIKAN • PARTISIPAN 1.8 JUTA GURU & 2 JUTA PETANI • MALAYSIA • SEJAK 1969 SAMPAI SEKARANG RADIO & TV PENDIDIKAN DALAM 3 BAHASA
KEBUTUHAN ANTISIPATIF • GLOBALISASI YANG TERUTAMA DIPICU OLEH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI • MENUJU ERA PERDAGANGAN BEBAS MEMERLUKAN BENCHMARKING GLOBAL • PERLUNYA MEMPERKUAT PERTAHAHAN DENGAN MAKIN BANYAKNYA INFORMASI YANG MEMBIUS BUDAYA
KEBUTUHAN EKSPRESIF • MARAKNYA BUDAYA HEDONISTIK & POLA HIDUP KONSUMTIF • KURANGNYA TENAGA KERJA BERPENGETAHUAN (KNOWLEDGE WORKERS) • BELUM BERKEMBANGNYA DEMOKRASI PARTISIPATIF • KUATNYA GEJALA PRIMORDIAL
KEBUTUHAN DEKLARATIF • DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK : • HARAPAN • CITA-CITA • KEINGINAN • DORONGAN UNTUK TIDAK KETINGGALAN DIBANDINGKAN MASYARAKAT LAIN • DINYATAKAN DALAM BENTUK RENCANA JANGKA PANJANG
PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERPENGETAHUAN • BELAJAR SEMUA & TERUS MENERUS • BERPIKIR SISTEM • AKSES TERHADAP INFORMASI • BUDAYA KELEMBAGAAN POSITIF • PARTISIPASI SEMUA WARGA • KEBIJAKAN & PERATURAN • SARANA & PRASARANA
BELAJAR SEMUA & TERUS-MENERUS • MEMILIKI KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN • SIKAP KEPELOPORAN & KEPEMIMPINAN • PERUBAHAN BUDAYA KOMUNIKASI • UPAYA PENUMBUHAN KESADARAN LINGKUNGAN • PENDIDIKAN & PELATIHAN YANG DIPERLUKAN SEKETIKA ( just-in-time)
BERPIKIR SISTEM • MAMPU ANALISIS SITUASI & KONDISI • PENDEKATAN SISTEMATIK (PROSES RUNTUT & BERKESINAMBUNGAN) • SISTEMIK / KOMPREHENSIF • PERUBAHAN PARADIGMA • SENTRALIASI OTONOMI • TEACHER BASED RESOURCE BASED • TEACHER CENTERED STUDENT CENTERED
AKSES TERHADAP INFORMASI • MENYEDIAKAN & MEMPEROLEH INFORMASI MELALUI • Pusat Belajar Masyarakat • Siaran Publik • Media Pembelajaran • Warung Informasi (warnet, warintek dll.) • PEMBANGUNAN SUMBERDAYA INFORMASI • KEMAMPUAN MENERIMA & MENANGGAPI INFORMASI
BUDAYA KELEMBAGAAN POSITIF • PENGEMBANGAN VISI BERSAMA • BELAJAR DALAM TIM (BEREGU) • PENGUASAAN PERORANGAN YANG SENANTIASA DITINGKATKAN • PEMBAHARUAN POLA MENTAL • KOMITMEN (BKAN SEKEDAR PATUH) PADA VISI, MISI & TUJUAN LEMBAGA (Senge, 1996)
PARTISIPASI WARGA • DIKEMBANGKANNYA INFORMASI DENGAN “LOCAL CONTENT” • DITUMBUHKANNYA PERTUKARAN DAN JARINGAN PENGETAHUAN • WARGA DIDORONG MENYUMBANG INFORMASI, BUKAN SEKEDAR MENERIMA • DIGIATKANNYA INTERAKSI ANTARA MASYARAKAT, PEJABAT PEMERINTAH & TOKOH MASYARAKAT
KEBIJAKAN DAN PERATURAN • TERSEDIANYA KETENTUAN PERUNDANGAN / LANDASAN HUKUM • PEDOMAN KEBIJAKAN YANG DIRUMUSKAN JELAS & TEGAS • TERSUSUNNYA RENCANA & PROGRAM YANG JELAS & REALISTIK • TERSEDIANYA SUMBERDAYA YANG DIPERLUKAN
SARANA & PRASARANA • DIMULAI DARI SARANA & PRASARANA YANG ADA • DIMANFAATKAN SARANA & PRASARANA YANG POTENSIAL • DIKUASAI SISTEM TELEMATIKA • DIUSAHAKAN KERJASAMA DALAM PENGADAAN SARANA & PRASARANA