JAVA APPLET

1. JAVA APPLET Creating Web Application using Java Applet Introduction to Java Applet (1st part)

2. Objectives • Memahami anatomi dan struktur penulisan Applet • Bagaimana Applet bekerja • Menggunakan API yang hanya dapat diakses oleh applet  suara, aplet parameter, tag <APPLET>, komunikasi interapplet, meminta request dari browser

3. Overview • Tiap applet  diimplementasikan dari menciptakan suatu subclass dari class Applet • Berikut adalah hierarki dari class Applet. • Hierarki  menunjukkan kemampuan Applet

4. Anatomi Applet Perhatikan lagi listing Tes.java dibawah ini : import java.applet.*; import java.awt.*; public class Tes extends Applet { public void paint (Graphics g) { // menampilkan “Java Applet” pada browser g.drawString (“Java Applet",50, 25); } } Class – Package – Subclass Applet – Implementasi Applet Method – Menjalankan Applet

5. Susunan Applet Class dan Package import java.applet.*; import java.awt.*; Jika baris di atas dihilangkan maka harus ditulis : public class HelloWorld extends java.applet.Applet { public void paint(java.awt.Graphics g) Subclass dari suatu Applet ditunjukkan dengan : public class HelloWorld extends Applet Mengimplementasikan method applet : public void paint(Graphics g) { g.drawString("Hello world!", 50, 25);} } Harus terdiri dari paling tidak satu atau lebih init, start, paint. Untuk tambahan  stop dan destroy

6. Daur Hidup APPLET • init • Meng-inisiasi applet saat pertama dijalankan atau di-reload • start • Memulai eksekusi applet saat pertama dijalankan atau di-revisit oleh user • stop • Menghentikan eksekusi applet saat user meninggalkan halaman ber-applet atau menutup browser • destroy • Menjalankan pembersihan final untuk persiapan unloading

7. Daur Hidup APPLET Pada saat applet di-load  • Instance dari class Applet dibuat • Applet meng-inisialisasi dirinya sendiri • Applet mulai berjalan Applet berhenti saat : • Halaman di-minimize, ditutup, di-reload Sebelum berhenti  stop dan destroy

8. Tag HTML Tag HTML Tag applet yang dipergunakan pada browser : <APPLET [CODEBASE =codebaseURL] CODE =appletFile [ALT =alternateText] [NAME =appletInstanceName] WIDTH =pixels HEIGHT =pixels [ALIGN =alignment] [VSPACE =pixels] [HSPACE =pixels] > [< PARAM NAME =appletParameter1VALUE =value>] [< PARAM NAME =appletParameter2VALUE =value>] . . . [alternateHTML] </APPLET> Tag applet yang dipergunakan pada browser : <APPLET [CODEBASE =codebaseURL] CODE =appletFile [ALT =alternateText] [NAME =appletInstanceName] WIDTH =pixels HEIGHT =pixels [ALIGN =alignment] [VSPACE =pixels] [HSPACE =pixels] > [< PARAM NAME =appletParameter1VALUE =value>] [< PARAM NAME =appletParameter2VALUE =value>] . . . [alternateHTML] </APPLET>

9. Penjelasan • CODEBASE = codebaseURL • Menspesifikasikan URL asal applet • Jika tidak ada  URL dokumen yang dipergunakan • CODE = appletFile • appletFile diisi dengan file class yang sudah di-compile • Tidak bisa absolute  relative pada URL asal applet • ALT = alternateText • Menspesifikasikan teks yang muncul pada browser  browser mengerti tag APPLET tapi tidak bisa menjalankan • NAME = appletInstanceName • Menspesifikasikan nama object  applet dari halaman yang sama dapat saling mencari dan berkomunikasi

10. Penjelasan • WIDTH = pixelsHEIGHT = pixels • Atribut ini diperlukan  menandai lebar dan panjang (dalam piksel) tampilan applet • ALIGN = alignment • Menspesifikasikan alignment (pengaturan baris) suatu applet • Nilainya sama dengan tag IMG pada HTML standar : left, right, top, texttop, middle, absmiddle, baseline, bottom, absbottom • VSPACE = pixelsHSPACE = pixels • Atribut ini menspesifikasikan jumlah pixel di atas dan dibawah applet (VSPACE) dan di masing2 kanan kiri applet

11. Penjelasan • <PARAM NAME = appletParameter1 VALUE = value> • Tag <PARAM>  menspesifikasikan parameter psesifik suatu applet • Applet menggunakan method getParameter() untuk mengambil nilai • alternateHTML • Browser  tidak mengerti tag <APPLET>  diabaikan • Menjalanan kode HTML lain antara <APPLET> dan </APPLET> • Browser yang Java compatibel  mengabaikan kode HTML ekstra

12. Tag APPLET Yang paling sederhana : <APPLET CODE=AppletSubclass.class WIDTH=anIntHEIGHT=anInt> </APPLET>

13. Batasan Keamanan Kebanyakan browser  batasan untuk applet  dari jaringan: • me-load library atau mendefinisikan method native • membaca atau menulis file  pada host yang menjalankan applet • membuat koneksi jaringan kecuali kepada host yang mengirimkan applet tersebut • menjalankan program apapun pada host yang menjalankan applet • membaca properti sistem tertentu

14. Kemampuan Applet Di bawah ada beberapa kemampuan applet yang diijinkan oleh browser dan beberapa applet viewer lain : • Membuat koneksi ke host dimana mereka dikirim • Applet yang berjalan dalam web browser  dokumen HTML ditampilkan • Meng-invoke method public dari applet lain  halaman yang sama • Applet yang di-load dari file sistem lokal (direktori user : CLASSPATH)  tidak memiliki batasan seperti applet yang di-load dari jaringan • Kebanyakan applet berhenti  user menutup halaman  tidak harus demikian

15. Kesimpulan Applet  disisipkan dalam halaman HTML  tag <APPLET>. Browser akan : • mencari file class dari subclass Applet dari applet • Mencari lokasi file class  file bytecode  dispesifikasikan dengan CODE dan CODEBASE  tag <APPLET> • Membawa file bytecode dari jaringan ke komputer user • Menciptakan instance dari subclass Applet  applet = instance dari class Applet • Memanggil method init dari applet  inisiasi dilakukan sekali • Memanggil method start dari applet  kadang menjalankan thread juga

16. HurufDemo.java import java.applet.*; Import java.awt.*; public class HurufDemo extends Applet { public void paint(Graphics g){ Font f = new Font(“Arial”,2,18); String iniString = “Hai. Mau Pulang ??”; g.setFont(f); g.drawString(iniString, 20, 20); } }

17. HurufDemo.html <APPLET Code = HurufDemo.class Width=200 Height = 200> </APPLET>