1 / 33

Jaringan IP

Jaringan IP. Agenda. Topik Pembahasan. 1. Alamat Hardware dan Alamat Jaringan. 2. Interkoneksi Jaringan Komputer. 3. Pemberian Alamat IP. 4. Mekanisme Penyampaian Paket IP. Review: Alamat IP. Alamat IP. Alamat IP. Alamat Network:. Alamat Host:.

annis
Download Presentation

Jaringan IP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jaringan IP

  2. Agenda TopikPembahasan 1. Alamat Hardware dan AlamatJaringan 2. Interkoneksi Jaringan Komputer 3. Pemberian Alamat IP 4. Mekanisme Penyampaian Paket IP

  3. Review: Alamat IP Alamat IP Alamat IP Alamat Network: Alamat Host: Alamat IP terdiri dari alamat network dan alamat host. Network mask digunakan untuk memisahkan alamat jaringan dan alamat host dari suatu alamat IP. Alamat Network Alamat Host Network Mask

  4. Review: Contoh Struktur Alamat IP Alamat IP 198.168.10.200 Alamat IP Alamat Network: Alamat Host: Sebagai contoh, alamat IP: 198.168.10.200 dan network mask 255.255.255.0, menghasilkanalamat network: 198.168.10.0dan alamat host: 198.168.10 200. 255.255.255.0 198.168.10.0 198.168.10.200

  5. Network Diagram: A B C Host Host Host 1. Diagram Jaringan Jaringan komputer dapat dibangun dengan menghubungkan komputer terhubung langsung dalam satu kesatuan jaringan. Contoh diagram suatu segmenjaringanlokal (local area networks) dengan network device switch A, B, dan C. Representasijaringan pada diagram dalam bentuk awan atau “cloud” dengan peralatan network devices LAN berada dalam diagram awan tersebut. Simbol “garis” mewakili koneksi atau “communication link” antara host dan network.

  6. Komputer terhubung langsung A B C Host Z Host X Alamat hardware interface host Y Host Y Alamat Hardware Untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan, misalkan dari Host X ke Host Y, maka perlu dibuat frame menggunakan protokol LAN tersebut, misalkan Ethernet. Supaya frame dapat diterima oleh host tujuan, makadiperlukanalamat frame. Alamat ini terkait dengan alamatfisiknetwork interface card (NIC) host tersebut atau disebutalamat hardware. Alamat hardware digunakan oleh protokol untuk network access, disebut juga alamat MAC (medium access control) untuk lapisan data-link.

  7. Ethernet LAN A B C Host X Host Z Host Y Alamat MAC: 00-40-55-6A-77-86 Alamat MAC: 00-E0-15-9A-57-E6 Contoh: AlamatEthernet Alamat hardware formatnya bervariasi dan tergantung implementasi protokol pada layer bawah. Ethernet LAN, menggunakan alamat MAC,sebesar 48 bits dan bersifattetap, disimpan di dalam kartu NIC Ethernet saatfabrikasi. Sebagai contoh, alamat hardware host Y yang menggunakan NIC Ethernet, dalam notasi hex: 00-E0-15-9A-57-E6.

  8. Ethernet LAN A B C Host X Host Z Host Y Alamat MAC: 00-E0-15-9A-57-E6 Pengiriman Data Pada Ethernet Komputer Host X dapat mengirimkan data ke Host Y secara langsung, karenaterhubungdalam satujaringan. Host X akan membuat frame dengan alamat tujuan host Y, yaitu: 00-E0-15-9A-57-E6. Selanjutnya frame tersebut akan dikirimkan ke Host Y, menggunakan protokol Ethernet. Frame EthernetDestination Address: 00-E0-15-9A-57-E6

  9. Server S1 Server S2 KantorPusat ? ? KantorCabang KantorCabang ? Frame untuk S1 Host X 2. InterkoneksiJaringan Misalkanterdapattigajaringan LAN yang berada pada kantor yang berbeda. Bagaimanamenghubungkanketiga LAN tersebut, misalkan Host X dapat mengakses Server S1 atau S2? Solusi LAN, seperti Ethernet, tidak berfungsi. Sebabterdapatketerbatasanjaraklingkuppenyampaian frame LAN. Di sampingitu tidak terdapat informasi alamat hardware dari komputer yang berada di jaringan LAN yang lain.

  10. Server S1 Server S2 Host X Solusi : Internetworking Supaya dapat menyampaikan data pada jaringan yang berbeda, makadiperlukanprotokol pada lapisantiga dari OSI atau network layer. Salah satucontohperalatan internetworking, adalah router. Router melakukan penyampaian dan penentuanrutepaket data. Koneksi antar router dapat lebih flexible, dengan menggunakan media atau jaringan WAN, seperti sirkit sewa, dial-up Internet dll.

  11. Server S1 Server S2 Host X Contoh : Internetworking Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host X menggunakan protokol pada lapisanjaringan, misalkanInternet Protocol (IP). Protokol pada lapisan jaringan mempunyai metode pengalamatan sendiri untuk mampu mengirimkan paket ke jaringan lain, sebagai contoh alamat IP. Umumnyapengalamatan untuk lapisanjaringan, bersifatduatingkat, yaknialamatjaringan dan alamat host. Paket DataAlamat IP Tujuan: Server S1

  12. Alamat Network: 198.168.11.0Mask: 255.255.255.0 Alamat Network : 198.168.10.0Mask: 255.255.255.0 Alamat Network: 198.168.12.0Mask: 255.255.255.0 Pemilihan Alamat Jaringan Tahapan pertama untuk melakukan setup jaringan IP adalah melakukan setup alamat IP. Setup alamat IP dilakukan dengan memilih blok alamat IP yang akan digunakan. Sebagai contoh kita dapat memberikanalamat network: 192.168.10.0, dengan network mask: 255.255.255.0 untuk jaringantempat Host X terhubung. Demikian juga jaringan yang lain mempunyai alamat jaringan yang berbeda

  13. AlamatJaringan R1-R2:198.168.200.0Mask: 255.255.255.0 R2 AlamatJaringan R2-R3:198.168.201.0Mask: 255.255.255.0 R1 R3 3. PemberianAlamat IP Setiap segmen jaringan harus diberikan alamat network, termasuk jaringan yang menghubungkan antar router. Misalkansegmenjaringan yang menghubungkan R1 dan R2 diberikan alamatjaringan: 198.168.200.0, dan network mask 255.255.255.0. Demikian juga dengan koneksiantara router R2 dan router R3, diberikan alamatjaringan: 198.168.201.0

  14. AlamatJaringan : 198.168.11.0 Server S1 AlamatJaringan : 198.168.10.0 AlamatJaringan : 198.168.12.0 Host X Alamat IP Interface Host Selanjutnya untuk setiap host yang terhubung dapat dipilih almat host. Sebagai contoh Host X, dipilih alamat host 20, sehinga alamat IP untuk Host X: 198.168.10.20, Untuk memudahkan penulisan, network mask: 255.255.255.0; diwakili oleh jumlah prefix bits 1, yakni 24 bits. Sebagai contoh alamat IP Host X, ditulis:192.168.10.20 / 24. Alamat IP X: 198.168.10.20/24

  15. Alamat Jaringan : 198.168.11 Server S1 Alamat Jaringan : 198.168.10 Alamat Jaringan : 198.168.12 Host X Alamat IP Host Yang Lain Setiap komputer pada jaringan IP akan mempunyai alamat jaringan yang sesuai dengan alamat jaringan lokal tempat komputer tersebut terhubung. Alamat IP S1: 198.168.11.20/24 Alamat network unik, sedangkan alamat host dapat sama. Misalkan komputer Host X dan Server S1, mempunyai porsi alamat host yang sama yakni 20. Alamat IP S2: 198.168.12.11/24 Kedua komputer tersebut walaupun alamat host sama, tapi alamat IP berbeda yakni: 198.168.10.20 untuk host X, dan 198.168.11.20 untuk host S1. Alamat IP X: 198.168.10.20/24

  16. Alamat IP: 198.168.10.200.2/24 R2 R1 R3 Alamat IP: 198.168.10.5/24 Alamat IP Interface Router Router mempunyai interface yang lebih dari satu, dan masing-masing interface diberikan alamat IP dengan alamat jaringan yang sesuai dengan koneksi interface tersebut. Sebagai contoh Router R1 mempunyai alamat IP: 198.168.10.5 dengan LAN, dan alamaat IP: 196.168.200.2 dengan WAN. Hal yang sama berlaku untuk pemberian alamat IP interface untuk router yang lain.

  17. Server S1 Server S2 Host X 4. MekanismePenyampaianPaket Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host X membuat paket IP, dengan alamat tujuan IP S1. Pembuatan paket IP tersebut merupakan fungsi dari protokol layer tiga, atau protokol IP. Sebagai contoh Host X, akan membuat paket IP, dengan mencantumkan alamat IP tujuan, misalkan Server S1. R2 R1 R3 Paket Data IPAlamat IP Tujuan: Server S1

  18. Server S1 Server S2 Host X Mekanisme Penyampaian Paket Sebagai contoh paket IP untuk tujuan ke S1, alamat IP tujuan: 192.168.11.20. Hasil network mask, mendapatkan alamat network tujuan adalah 192.168.11. Host X mengetahui bahwa tujuanalamat IP bukan pada jaringanlokal, jadi tidak dapat dikirimlangsungharusmelalui router. R2 Selanjutnya Host X akan mengirimpaket IP tersebut ke router dengan menggunakan protokol data-link atau membuat frame data jaringanlokal R1 R3 Paket DataIP Tujuan: 192.168.11.20 AlamatJaringan IP Tujuan: 192.168.11.0 AlamatJaringan IP Lokal: 192.168.10.0

  19. R1 Alamat MAC “R1”: 00-E1-18-A1-59-4E A B C IP Packet Alamat Tujuan: 192.168.11.20Alama Asal:192.168.10.20 IP Data IP Header Ethernet Trailer Ethernet Data Ethernet Header Encapsulation Destination Address: MAC “R1” 00-E1-18-A1-59-4E Protocol = IP Ethernet Packet Pengiriman via Router R1 Paket IP tujuan S1, dikirim ke router R1, dengan menggunakan frame Ethernet. Header paket IP berisi alamat IP tujuan, dan alamat IP asal. Pada frame Ethernet, bagian data berisi paket IP lengkap, sedangkan alamat tujuan frame adalah alamat MAC Router R1. Host X Dikenal istilah “encapsulation”, dimana paket IP dibungkus oleh protokol pada lapisan bawah, yaitu Ethernet untuk dikirimkan.

  20. 192.168.12.0 192.168.11.0 192.168.10.0 24 24 24 Interface R3 Interface R2 Interface 0 Subnet Destination Mask Next Hop R2 Routing Table R1 R1 R3 Paket IP Host X Ekstrasi Paket IP oleh R1 Setelah frame diterima oleh Router R1, maka akan diambil paket IP. • Selanjutnya router R1 memproses paket IP: • Ekstrak alamat IP tujuan, yaitu: 192.168.11.20 • Gunakan routing tabel untuk menentukan interface mana paket IP akan dikirimkan. Pada routing table, terdapat kolom: network destination atau tujuan network, network mask untuk network tujuan tersebut, dan next hop lewat interface mana paket tersebut dikirimkan.

  21. R2 Routing Table R1 Subnet Destination Mask Next Hop 192.168.10.0 24 Interface 0 192.168.11.0 24 Interface R2 192.168.12.0 24 Interface R3 R1 Paket IP R3 Host X Pemilihan Rute oleh R1 Berdasarkanalamat IP tujuan: 192.168.11.20, dan mask: 24, didapatalamat network tujuan, adalah: 192.168.11.0 Pencarian pada routing table bahwa untuk mencapai network: 192.168.11.0, menggunakan interface R2, atau paket IP dikirimke R2. Selanjutnyapaket IP akan dikirim oleh R1, ke R2 melalui data link yang menghubungkan R1 dan R2.

  22. R2 R1 PPP Header PPP Trailer PPP Data(Paket IP) Paket IP R3 Host X Supaya R1 dapat mengirimpaket IP ke R2, maka R1 menggunakan protokol data link WAN R1 dan R2, misalkanPoint-to-Proint Protocol (PPP). Pengiriman R1 ke R2 Router R1, akan membuat frame PPP dan menumpangkan paket IP sebagai data. Sebagai catatan, paket IP yang dikirim oleh Host X, tidak diubah oleh Router R1, hanya dilihat isi header paket IP tersebut.

  23. 192.168.12 192.168.10 192.168.11 24 24 24 Interface R3 Interface 0 Interface R1 Subnet Destination Mask Next Hop R2 Server S1 Routing Table R2 R1 R3 Paket IP Penyampaian ke Komputer Tujuan R2 mengambilpaket IP dari frame PPP yang diterima. Berdasarkanalamat IP tujuan: 192.168.11.20, dan mask: 24, didapatalamat network, adalah: 192.168.11.0 Pencarian pada routing table menghasilkan interface 0, atau alamat IP tujuan adalah jaringan lokal. Selanjutnyapaket IP akan dikirim oleh R2, ke Server S1, dengan menggunakan frame Ethernet kealamat MAC “Server S1”.

  24. Server S1 Server S2 Host X Kesimpulan: MekanismePenyampaianPaket Demikianlah paket IP, dari host X dengan mekanisme yang sama dapat dikirimkan ke komputer lain di jaringan lain dengan bantuan router. Setiap router mempunyai routing table yang berisi informasi alamat network dan router mana yang harus dihubungi untuk mencapai network tersebut. Paket IP Paket IP Paket IP Paket IP

  25. Latihan I 223.1.1.1 223.1.1.4 223.1.1.2 223.1.1.3 223.1.7.0 223.1.9.2 223.1.9.1 223.1.7.1 223.1.8.1 223.1.8.0 223.1.2.6 223.1.3.27 223.1.2.2 223.1.3.1 223.1.2.1 223.1.3.2 Asumsi network mask pada setiap subnetwork 255.255.255.0 • Pertanyaan: • Berapa banyak jaringan subnetwork IP yang ada? • Identifikasikan alamat jaringan subnetwork tersebut!

  26. Solusi LatihanI: JumlahSubnetwork 223.1.1.1 223.1.1.4 223.1.1.2 223.1.1.3 223.1.7.0 223.1.9.2 223.1.9.1 223.1.7.1 223.1.8.1 223.1.8.0 223.1.2.6 223.1.3.27 223.1.2.2 223.1.3.1 223.1.2.1 223.1.3.2 • Pertanyaan: • Berapa banyak jaringan subnetwork IP yang ada? Terdapat total 6 subnetwork

  27. Solusi Latihan1: IdentifikasiSubnetwork 223.1.1.1 223.1.1.4 223.1.1.2 223.1.1.3 223.1.7.0 223.1.9.2 223.1.9.1 223.1.7.1 223.1.8.1 223.1.8.0 223.1.2.6 223.1.3.27 223.1.2.2 223.1.3.1 223.1.2.1 223.1.3.2 • Identifikasijaringansubnetwork IP: • 223.1.1.0 • 223.1.9.0 • 223.1.7.0 • 223.1.8.0 • 223.1.2.0 • 223.1.3.0

  28. Latihan2 :Identifikasi alamat jaringan H1 R1 H2 R2 H3 Pertanyaan: Identifkasi alamat jaringan untuk Subnetwork A, B dan C? Subnetwork A 128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25 Subnetwork B 128.96.34.130 / 25 128.96.34.139 / 25 128.96.34.129 /25 128.96.33.1 / 24 128.96.33.14 / 24 Subnetwork C

  29. Latihan 2: Subnetwork A H1 R1 H2 R2 H3 Subnetwork A:Alamat IP komputer H1:128.96.34.15 Network Mask, prefix 25 bit:255.255.255.128 Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask Menghasilkan alamat network A:128.96.34.0 Subnetwork A 128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25 Subnetwork B 128.96.34.130 / 25 128.96.34.139 / 25 128.96.34.129 /25 128.96.33.1 / 24 128.96.33.14 / 24 Subnetwork C

  30. Latihan 2: Subnetwork B H1 R1 H2 R2 H3 Subnetwork B:Alamat IP komputer H2:128.96.34.139 Network Mask, prefix 25 bit:255.255.255.128 Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask Menghasilkan alamat network B:128.96.34.128 Subnetwork A 128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25 Subnetwork B 128.96.34.130 / 25 128.96.34.139 / 25 128.96.34.129 /25 128.96.33.1 / 24 128.96.33.14 / 24 Subnetwork C

  31. Latihan 2: Subnetwork C H1 R1 H2 R2 H3 Subnetwork C:Alamat IP komputer H3:128.96.33.14 Network Mask, prefix 24 bit:255.255.255.0 Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask Menghasilkan alamat network C:128.96.33.0 Subnetwork A 128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25 Subnetwork B 128.96.34.130 / 25 128.96.34.139 / 25 128.96.34.129 /25 128.96.33.1 / 24 128.96.33.14 / 24 Subnetwork C

  32. Latihan 3 : Subnetting

  33. Langkah-langkah Latihan 3: • Tentukan kelas IP Address nya • Untuk mengetahui berapa host ID yang dapat dipinjam untuk subnetting • Diperoleh NW prefix dan host ID (default) • Jumlah subnet yang dibutuhkan • Diperoleh jumlah bit untuk subnet ID • Jumlah host per subnet yang dibutuhkan • Diperoleh jumlah bit untuk host ID

More Related