1 / 18

FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )

FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ). FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa .

aquarius
Download Presentation

FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FDDI (Fiber Distributed Data Interface )

  2. FDDI kebanyakandigunakansebagaiteknologi backbone kecepatantinggiolehkarenadukungannyauntukpenyediaan bandwidth yang lebihbesardaripadakabeltembagabiasa. • Fiber Distributed Data Interface (FDDI) menspesifikasikanteknologijaringanberkecepatan 100-Mbps denganmenerapkanmetode token-passing. • FDDI berbedadenganteknologi Token Ring yang lama, denganmenerapkan dual-ring yang menggunaankabelseratkaca.

  3. FDDI kebanyakandigunakansebagaiteknologi backbone kecepatantinggiolehkarenadukungannyauntukpenyediaan bandwidth yang lebihbesardaripadakabeltembagabiasa. • FDDI menggunakanarsitektur dual-ring denganlalulintaspadatiapringnyasalingberlawananarah (disebutcounter-rotating).

  4. Arsitektur dual-ring terdiridari primary dan secondary ring. Denganarsitekturdemikian, ketika ring primer adakegagalanmakajaringan FDDI masihdapatberfungsidengansecaraotomatismenggunakan ring secondary. • Ring primer adalah ring default yang akandigunakanuntukpengiriman data dan ring secondary akanselalu idle, kecualidibutuhkan

  5. Standarisasi • FDDI dikembangkanoleh American National Standards Institute (ANSI) X3T9.5 padapertengahantahun 1980an. • Setelahspesifikasi FDDI lengkap ANSI mengajukan FDDI ke OSI ( International Organization for Standardization ) untukmenstandarisasikan FDDI agar kompatibeldenganstandarversi ANSI.

  6. Media Transmisi • FDDI menggunakanseratkacasebagai media transmisiutamanya, namunjugadapatmenggunakan media transmisikabeltembagadenganmenggunakanspesifikasiCopper Distributed Data Interface (CDDI). • FDDI memilikibeberapakeuntungandibandingdengankabeltembagadalamhalini CDDI, berikut di antaranya : • Keamanan – Kabelserattidakmemancarkangelombanglistrik. • Kehandalan– Kabelsertakebalterhadapelectrical interference daripengaruhfrekuensi radio (radio frequency interference - RFI) danelectromagnetic interference (EMI). • Kecepatan– Kabelsertasecarahistorismendukunglebar pita transmisi data lebihbesardaripadakabeltembaga, walaupunteknologisaatinijugadapatmenjadikankabeltembagamampumengirimpadakecepatan 100 Mbps. • FDDI memungkinkanmenghubungkandua station sejauh 2 km denganmenggunakanseratkaca multimode, danbahkanlebihjauglagijikamenggunakan single mode

  7. TipeKabelSerat • FDDI mendefinisikanduatipekabelserat yang dapatdigunakan: • Single-mode – Kabelserat single-mode memungkinkanhanyasatu mode cahayauntukpenghantaranmelaluiserat. (Sebuah mode adalahsebuahcahaya yang masukdalam fiber padasudutpantulantertentu.) • Multimode – SeratMultimode memungkinkanbeberapa mode cahaya yang dirambatkanmelaluikabelserat.

  8. Perbandinganantara Single Mode dan Multimode Fiber • Serat Single-mode menyediakankapasitaslepar pita transmisi yang lebihbesardanrentangpanjangkabelserat yang lebihjauhdaripada multimode fiber. Hal inidisebabkan : • olehadanyabeberapa mode perambatancahayapadakabelserat yang dapatmenghantarkanpadajarak yang berbeda-beda. (tergantungpadabesarnyasudutpantulan). • Denganadanyakondisitersebutmenyebabkansetiapcahayadatang di tujuanpadawaktu yang berbeda(Keadaaninidisebutdenganmodal dispersion.) • Kabelserat single-mode seringkalidigunakanuntukmenghubungkanantargedung, sedangkankbelserat multimode sering kali digunakanuntukmenghubungkanruangataulantaidalamsatugedung. • Kabelserat multimode menggunakanlight-emitting diodes (LEDs)sebagaialatuntukmenghasilkancahaya, sedangkan single-mode secaraumummenggunakansinar laser.

  9. Spesifikasi FDDI didefinisikandalam 4 spesifikasi, adapunspesifikasi FDDI adalahsebagaiberikut : • Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikanbagaimanasuatu media transmisidiakses, termasukdefinisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritmaperhitungancyclic redundancy check (CRC), danmekanisme error recovery. • Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikanenkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing danfungsilainnya. • Physical Medium Dependent (PMD) -- PMD mendefinisikankarakteristik media tarnsmisi, termasuksambunganseratkaca, level listrik, bit error rates, komponenoptik, dankonektor yang dibutuhkan. • Station Management (SMT) -- Spesifikasi SMT mendefinisikankonfigurasistasiun FDDI, konfigurasi ring, dankontrolterhadap ring, termasukpenambahandanpenguranganstasiunbaru, inisialisasi, perlindunganterhadapkegagaandan recovery, penjadwalan, dankoleksi data statistiktentangjaringan FDDI.

  10. HubunganSpesifikasi FDDI dengan model OSI • FDDI mendefinisikanspesfikasifisikdan media-access dari model Open SystemInterconnection (OSI). • FDDI serupadengan IEEE 802.3 Ethernet danIEEE 802.5 TokenRingdalamrelasinyadengan model OSI

  11. Tipestation-attachment FDDI mendefisikan 3 tipeperalatan/perlengkapan: single-attachment station (SAS), dualattachment station (DAS), dansebuahconcentrator. • Single-Attachment Station (SAS) adalahSebuah SAS dipasangkanhanyakesalahsatu ring FDDI melaluisebuahconcentrator.

  12. Dual-Attachment Station (DAS) – Setiap FDDI DAS memiliki 2 port, ditentukandengan A dan B. Port-port tersebutmenghubungkan DAS ke dual ring FDDI. Olehkarenaitu, setiap port menyediakansebuahkoneksiuntukkedua ring, baik primer maupunsekunder.

  13. Concentrator – Concentrator FDDI (jugadisebutdengandual-attachment concentrator [DAC]) adalah “bangunan” pentingdarisebuahjaringan FDDI. • Concentrator terpasanglangsungbakdengan ring primer maupunsekunder, danmenyakinkanbahwakegagalanataulistrikmatipadasembarang SAS tidakmenjadikan ring mati. • Hal iniakansangatbermanfaatketikaperalatan yang dipasangadalahperalatan yang seringdimatikanataudihidupkan, contohnyaadalah PC

  14. Teknik Fault – Tolerant • Dual Ring , Inilahkonfigurasiutamauntuktoleransikegagalanuntuksemuajaringan FDDI. • Optical Bypass Switch . Sebuahoptical bypass switch menyediakanoperasi dual-ring secaraberkelanjutanjikasebuahperangkatpada dual ring matiataugagal. • Dual Homing. Dual homing menyediakansebuahkonfigurasi yang redundanuntukperangkat yang kritispadajaringan FDDI.

  15. Dual Ring • Dual ring adalahkemampuanutamadari FDDI untukmenanganikegagalanpada • jaringannya. Jikasebuahstasiunpada dual ring gagalataumati, ataukabelrusak, konfigurasi dual ring secaraotomatismelakukan “wrapped” (kembalikedirinyasendiri) menjadisatu ring. Ketika ring di “wrapped”, topology dual-ring menjadi topology single-ring.

  16. Optical bypass Switch • optical bypass switch menyediakanoperasi dual ring yang berkelanjutanapabilasuatuperalatanpada dual ring mengalamikegagalan. • Hal inidigunakanuntukmenghindarisegmentasidanuntukmenggantikegagalanstasiundari ring. • Optical bypass switch membentukfungsiinidenganmenggunakancerminotik yang melewaticahayadari ring kea rah peralatan DAS selamaoperasi normal. • Jikakegagalanpadaperalatan DAS terjadi, seperti power off, maka optical bypass switch akanmelewatkancahayadenganmenggunakancermin internal

  17. Dual Homing • Perlengkapanpentingseperti router atau mainframe dapatmenggunakanteknikdua-homing yang menyediakantambaanperlengkapan yang serupauntukmendukungoperasi yang kritis. • Dalamsituasi dual-homing, perlengkapan yang kritisdihubungkankeduaconcentrator. • Satupasangsambungan concentrator dinyatakansebagaisambunganaktif, danpasanganlainnyadinyatakansebagai passive. Sambungan passive akanterusberadapada status backup sambungan, sampaisambunan primer dinyatakangagal

  18. Format Frame • FDDI Frame Fields • Preamble -- A unique sequence that prepares each station for an upcoming frame. • Start Delimiter -- Indicates the beginning of a frame by employing a signaling pattern that differentiates it from the rest of the frame. • Frame Control -- Indicates the size of the address fields, whether the frame contains • asynchronous or synchronous data, and other control information. • Destination Address -- Contains a unicast (singular), multicast (group), or broadcast (every station) address. As with Ethernet and Token Ring addresses, FDDI destination addresses are 6 bytes long. • Source Address -- Identifies the single station that sent the frame. As with Ethernet and • Token Ring addresses, FDDI source addresses are 6 bytes long. • Data -- Contains either information destined for an upper-layer protocol or control • information. • Frame Check Sequence (FCS) -- Filled by source station with a calculated cyclic • redundancy check (CRC) value dependent on frame contents (as with Token Ring and • Ethernet). The destination address recalculates the value to determine whether the frame • was damaged in transit. If so, the frame is discarded. • End Delimiter -- Contains nondata symbols that indicate the end of the frame. • Frame Status -- Allows the source station to determine if an error occurred and if the frame was recognized and copied by a receiving station.

More Related