180 likes | 417 Views
FDDI ( Fiber Distributed Data Interface ). FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa .
E N D
FDDI kebanyakandigunakansebagaiteknologi backbone kecepatantinggiolehkarenadukungannyauntukpenyediaan bandwidth yang lebihbesardaripadakabeltembagabiasa. • Fiber Distributed Data Interface (FDDI) menspesifikasikanteknologijaringanberkecepatan 100-Mbps denganmenerapkanmetode token-passing. • FDDI berbedadenganteknologi Token Ring yang lama, denganmenerapkan dual-ring yang menggunaankabelseratkaca.
FDDI kebanyakandigunakansebagaiteknologi backbone kecepatantinggiolehkarenadukungannyauntukpenyediaan bandwidth yang lebihbesardaripadakabeltembagabiasa. • FDDI menggunakanarsitektur dual-ring denganlalulintaspadatiapringnyasalingberlawananarah (disebutcounter-rotating).
Arsitektur dual-ring terdiridari primary dan secondary ring. Denganarsitekturdemikian, ketika ring primer adakegagalanmakajaringan FDDI masihdapatberfungsidengansecaraotomatismenggunakan ring secondary. • Ring primer adalah ring default yang akandigunakanuntukpengiriman data dan ring secondary akanselalu idle, kecualidibutuhkan
Standarisasi • FDDI dikembangkanoleh American National Standards Institute (ANSI) X3T9.5 padapertengahantahun 1980an. • Setelahspesifikasi FDDI lengkap ANSI mengajukan FDDI ke OSI ( International Organization for Standardization ) untukmenstandarisasikan FDDI agar kompatibeldenganstandarversi ANSI.
Media Transmisi • FDDI menggunakanseratkacasebagai media transmisiutamanya, namunjugadapatmenggunakan media transmisikabeltembagadenganmenggunakanspesifikasiCopper Distributed Data Interface (CDDI). • FDDI memilikibeberapakeuntungandibandingdengankabeltembagadalamhalini CDDI, berikut di antaranya : • Keamanan – Kabelserattidakmemancarkangelombanglistrik. • Kehandalan– Kabelsertakebalterhadapelectrical interference daripengaruhfrekuensi radio (radio frequency interference - RFI) danelectromagnetic interference (EMI). • Kecepatan– Kabelsertasecarahistorismendukunglebar pita transmisi data lebihbesardaripadakabeltembaga, walaupunteknologisaatinijugadapatmenjadikankabeltembagamampumengirimpadakecepatan 100 Mbps. • FDDI memungkinkanmenghubungkandua station sejauh 2 km denganmenggunakanseratkaca multimode, danbahkanlebihjauglagijikamenggunakan single mode
TipeKabelSerat • FDDI mendefinisikanduatipekabelserat yang dapatdigunakan: • Single-mode – Kabelserat single-mode memungkinkanhanyasatu mode cahayauntukpenghantaranmelaluiserat. (Sebuah mode adalahsebuahcahaya yang masukdalam fiber padasudutpantulantertentu.) • Multimode – SeratMultimode memungkinkanbeberapa mode cahaya yang dirambatkanmelaluikabelserat.
Perbandinganantara Single Mode dan Multimode Fiber • Serat Single-mode menyediakankapasitaslepar pita transmisi yang lebihbesardanrentangpanjangkabelserat yang lebihjauhdaripada multimode fiber. Hal inidisebabkan : • olehadanyabeberapa mode perambatancahayapadakabelserat yang dapatmenghantarkanpadajarak yang berbeda-beda. (tergantungpadabesarnyasudutpantulan). • Denganadanyakondisitersebutmenyebabkansetiapcahayadatang di tujuanpadawaktu yang berbeda(Keadaaninidisebutdenganmodal dispersion.) • Kabelserat single-mode seringkalidigunakanuntukmenghubungkanantargedung, sedangkankbelserat multimode sering kali digunakanuntukmenghubungkanruangataulantaidalamsatugedung. • Kabelserat multimode menggunakanlight-emitting diodes (LEDs)sebagaialatuntukmenghasilkancahaya, sedangkan single-mode secaraumummenggunakansinar laser.
Spesifikasi FDDI didefinisikandalam 4 spesifikasi, adapunspesifikasi FDDI adalahsebagaiberikut : • Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikanbagaimanasuatu media transmisidiakses, termasukdefinisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritmaperhitungancyclic redundancy check (CRC), danmekanisme error recovery. • Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikanenkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing danfungsilainnya. • Physical Medium Dependent (PMD) -- PMD mendefinisikankarakteristik media tarnsmisi, termasuksambunganseratkaca, level listrik, bit error rates, komponenoptik, dankonektor yang dibutuhkan. • Station Management (SMT) -- Spesifikasi SMT mendefinisikankonfigurasistasiun FDDI, konfigurasi ring, dankontrolterhadap ring, termasukpenambahandanpenguranganstasiunbaru, inisialisasi, perlindunganterhadapkegagaandan recovery, penjadwalan, dankoleksi data statistiktentangjaringan FDDI.
HubunganSpesifikasi FDDI dengan model OSI • FDDI mendefinisikanspesfikasifisikdan media-access dari model Open SystemInterconnection (OSI). • FDDI serupadengan IEEE 802.3 Ethernet danIEEE 802.5 TokenRingdalamrelasinyadengan model OSI
Tipestation-attachment FDDI mendefisikan 3 tipeperalatan/perlengkapan: single-attachment station (SAS), dualattachment station (DAS), dansebuahconcentrator. • Single-Attachment Station (SAS) adalahSebuah SAS dipasangkanhanyakesalahsatu ring FDDI melaluisebuahconcentrator.
Dual-Attachment Station (DAS) – Setiap FDDI DAS memiliki 2 port, ditentukandengan A dan B. Port-port tersebutmenghubungkan DAS ke dual ring FDDI. Olehkarenaitu, setiap port menyediakansebuahkoneksiuntukkedua ring, baik primer maupunsekunder.
Concentrator – Concentrator FDDI (jugadisebutdengandual-attachment concentrator [DAC]) adalah “bangunan” pentingdarisebuahjaringan FDDI. • Concentrator terpasanglangsungbakdengan ring primer maupunsekunder, danmenyakinkanbahwakegagalanataulistrikmatipadasembarang SAS tidakmenjadikan ring mati. • Hal iniakansangatbermanfaatketikaperalatan yang dipasangadalahperalatan yang seringdimatikanataudihidupkan, contohnyaadalah PC
Teknik Fault – Tolerant • Dual Ring , Inilahkonfigurasiutamauntuktoleransikegagalanuntuksemuajaringan FDDI. • Optical Bypass Switch . Sebuahoptical bypass switch menyediakanoperasi dual-ring secaraberkelanjutanjikasebuahperangkatpada dual ring matiataugagal. • Dual Homing. Dual homing menyediakansebuahkonfigurasi yang redundanuntukperangkat yang kritispadajaringan FDDI.
Dual Ring • Dual ring adalahkemampuanutamadari FDDI untukmenanganikegagalanpada • jaringannya. Jikasebuahstasiunpada dual ring gagalataumati, ataukabelrusak, konfigurasi dual ring secaraotomatismelakukan “wrapped” (kembalikedirinyasendiri) menjadisatu ring. Ketika ring di “wrapped”, topology dual-ring menjadi topology single-ring.
Optical bypass Switch • optical bypass switch menyediakanoperasi dual ring yang berkelanjutanapabilasuatuperalatanpada dual ring mengalamikegagalan. • Hal inidigunakanuntukmenghindarisegmentasidanuntukmenggantikegagalanstasiundari ring. • Optical bypass switch membentukfungsiinidenganmenggunakancerminotik yang melewaticahayadari ring kea rah peralatan DAS selamaoperasi normal. • Jikakegagalanpadaperalatan DAS terjadi, seperti power off, maka optical bypass switch akanmelewatkancahayadenganmenggunakancermin internal
Dual Homing • Perlengkapanpentingseperti router atau mainframe dapatmenggunakanteknikdua-homing yang menyediakantambaanperlengkapan yang serupauntukmendukungoperasi yang kritis. • Dalamsituasi dual-homing, perlengkapan yang kritisdihubungkankeduaconcentrator. • Satupasangsambungan concentrator dinyatakansebagaisambunganaktif, danpasanganlainnyadinyatakansebagai passive. Sambungan passive akanterusberadapada status backup sambungan, sampaisambunan primer dinyatakangagal
Format Frame • FDDI Frame Fields • Preamble -- A unique sequence that prepares each station for an upcoming frame. • Start Delimiter -- Indicates the beginning of a frame by employing a signaling pattern that differentiates it from the rest of the frame. • Frame Control -- Indicates the size of the address fields, whether the frame contains • asynchronous or synchronous data, and other control information. • Destination Address -- Contains a unicast (singular), multicast (group), or broadcast (every station) address. As with Ethernet and Token Ring addresses, FDDI destination addresses are 6 bytes long. • Source Address -- Identifies the single station that sent the frame. As with Ethernet and • Token Ring addresses, FDDI source addresses are 6 bytes long. • Data -- Contains either information destined for an upper-layer protocol or control • information. • Frame Check Sequence (FCS) -- Filled by source station with a calculated cyclic • redundancy check (CRC) value dependent on frame contents (as with Token Ring and • Ethernet). The destination address recalculates the value to determine whether the frame • was damaged in transit. If so, the frame is discarded. • End Delimiter -- Contains nondata symbols that indicate the end of the frame. • Frame Status -- Allows the source station to determine if an error occurred and if the frame was recognized and copied by a receiving station.