420 likes | 726 Views
MUKADDIMAH. Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi
E N D
MUKADDIMAH • Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi • Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan ini; di samping anda juga harus aktif mengikuti jadwal kuliah saya. Terima Kasih. (Agus Suryono)
TUJUAN MEMAHAMI PO • Tujuan prediksi atau peramalan • Tujuan eksplanasi atau penjelasan • Tujuan Pengendalian atau pengawasan • Tujuan Perspektif keilmuan (MSDM) • Tujuan melatih kepekaan
PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI • Dengan mengetahui perilaku manusia, baik secara individu maupun kelompok di dalam organisasi akan membantu pimpinan organisasi untuk menempatkan orang tersebut pada jabatan atau bagian pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keahliannya • Dengan mengetahui perilaku manusia, pimpinan lebih mudah menentukan motivasi apa yang paling tepat bagi bawahannya agar semangat kerjanya meningkat
3. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi, dapat membantu pimpinan dalam menggerakkan dan mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya dalam mencapai tujuan yang diinginkan 4. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi dapat membantu pimpinan dalam mengintegrasikan bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya mencapai tujuan organisasi
ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS • Bahwa tingkah laku memperlihatkan keteraturan (regularitas) yang dapat dirumuskan dalam generalisasi-2 normatif (pattern for behavior) maupun generalisasi empiris (pattern of behavior) • Generalisasi harus dapat dibuktikan (verifikasi) kebenarannya dengan menunjuk pada tingkah laku yang relevan (empirik) • Untuk mengumpulkan dan menafsirkan data diperlukan teknik-2 penelitian yang cermat
Untuk mencapai kecermatan dalam penelitian diperlukan pengukuran dan kuantifikasi • Dalam membuat analisis, nilai-2 pribadi si peneliti sedapat mungkin tidak berperan (values free) ---- > perspektif emik • Penelitian perilaku mempunyai sifat terbuka terhadap konsep, teori dan ilmu-2 sosial lainnya (terbuka adanya kritik dan perubahan)
ISU UTAMA PERILAKU ORGANISASI Mempelajari hubungan manusia dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan dalam menghasilkan barang dan jasa
TUJUAN INDIVIDUAL TUJUAN KELOMPOK (Team Work) TUJUAN ORGANISASI
Tujuan Individu Tujuan Kelompok/ Organisasi = IDEAL, SESUAI, SELARAS, SERASI, SEIMBANG = Tujuan Kelompok/ Organisasi Tujuan Individu Vs = KONFLIK atau NEGOSIASI
TIPE ADAPTASI TEKANAN PADA TUJUAN Tinggi Rendah Tinggi TEKANAN PADA CARA Rendah
Keterangan: TUJUAN = Derajat aspirasi dan tujuan budaya CARA = Cara untuk mencapai sesuatu dan cara-cara yang sudah melembaga
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL Kemampuan + - + Kemauan -
PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI • Dapat diterima dan dapat dipahami secara mudah dan jelas • Dapat dicapai dan dilaksanakan • Dapat memberikan motivasi dan dorongan • Sederhana agar tidak salah tafsir • Dapat disosialisasikan dan dikomunikasikan secara terbuka kepada pihak-pihak yang terlibat
POSISI TUJUAN DALAM ORGANISASI FILOSOFIS VISI MISI TUJUAN KEBIJAKSANAAN PROGRAM PROYEK KEGIATAN
KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI • Kemampuan dan keahlian manusia dalam organisasi tidak selalu sama • Manusia organisasi akan selalu berpikir tentang masa depan dengan membuat pilihan-2 yang menguntungkan (rasional) tentang bagaimana sebaiknya bertindak dan berperilaku • Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam memahami lingkungannya berkaitan dengan latar belakang dan masa lalunya
Manusia organisasi akan memiliki respon atau reaksi yang berbeda terhadap peristiwa tertentu yang terjadi dalam organisasi, karena banyaknya variabel atau faktor yang berpengaruh dalam organisasi (baik teknis maupun non teknis) • Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam cara berpikir, berperasaan, bertindak, disamping persamaannya dalam hal naluri untuk hidup berkelompok dan bekerjasama
Perilaku organisasi bersifat abstrak dan seringkali membingungkan, karena tidak menghasilkan prinsip-2 yang sederhana tetapi sangat komplek dalam menjelaskan fenomena dan analisis situasional • Perilaku organisasi tidak memiliki prinsip-2 umum yang dapat diterapkan pada semua situasi, tetapi hanya mengajarkan kepada manajer untuk mendiagnosa permasalahan dalam konteks organisasi yang bersifat situasional
GERAKAN POST PERILAKU(Post Behavior Movement) • Berorientasi sistem nilai • Berorientasi pada etika dan moralitas • Mengutamakan kepentingan publik • Mengembangkan potensi individu (agency/aktor) • Memberikan peluang dan persamaan untuk berpartisipasi • Berperilaku pro-aktif • Berorientasi pada perubahan organisasi • Melakukan kritik terhadap dominasi dan norma-norma administrasi klasik (behavior approach) Sumber: Jong S.Jun,1976, Renewing the Study of Comparative Administration.
PENDEKATAN KONTINGENSI ATAU KONTEMPORER MERUPAKAN SALAH SATU CARA TERBAIK DALAM MENGATASI KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI (TETAPI BUKAN CARA YANG PALING BAIK)
SIKAP TERHADAP ORGANISASI Aktif Distruktif Konstruktif Pasif
ORGANISASI Suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu
THE MAIN SCHOOLS OF ORGANIZATIONAL ANALYSIS THE SOCIOLOGY OF RADICAL CHANGE SUBJECTIVE OBJECTIVE THE SOCIOLOGY OF REGULATION
ORGANISASI • Merupakan unit sosial yang dibentuk secara sadar • Memiliki fungsi yang relatif berkesinambungan (kontinyu) • Terbuka dan tertutup • Formal dan Informal • Publik dan Bisnis • Sehat dan Tidak Sehat (sakit)
KOMPONEN ORGANISASI SISTEM -Terbuka -Tertutup POLA AKTIVITAS -Rutin -Temporal SEKELOMPOK ORANG -Kemampuan IQ, EQ, SQ TUJUAN -Misi dan Operasional organisasi
UNIT ANALISIS DALAM ORGANISASI Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan Internal organisasi Organisasi Kelompok Individu
TIPE ORGANISASI(Desmond Graves, 1986, Corporate Culture: Diagnosis and Change) HIGH FORMALIZATION HIGH CENTRALIZATION LOW CENTRALIZATION LOW FORMALIZATION
Lanjutkan Ke Episode 03 ILUSTRASI DAN BUDAYA ORGANISASI