460 likes | 1.14k Views
EKONOMI LINGKUNGAN (Environmental Economics). Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat, Ph.D. Ekologi adalah bidang studi yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungan kimia dan fisik. Sistem Alam. Sistem alam mensyaratkan adanya : Harmony Diversity Interdependency Sustainability
E N D
EKONOMI LINGKUNGAN (Environmental Economics) Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat, Ph.D.
Ekologi adalah bidang studi yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungan kimia dan fisik.
Sistem Alam Sistemalammensyaratkanadanya: • Harmony • Diversity • Interdependency • Sustainability Ekologitidakmempelajariflowtetapistock Sistem Alam
KomponenLingkunganAlam LingkunganAlam Sumber-sumber yang dapatdiperbaharui, antara lain mikroorganisme, tumbuh-tumbuhan, binatang Sumberdaya yang takdapatdiperbaharui Terbatastetapidapatditambang, antara lain: batubara, uranium, minyakkasar Terbatastetapimenyediakanjasa yang dapatdiperbaharui Terbatastetapidapatdidaur-ulangantara lain: timah, tembaga, emas, alumunium (baja)
Interaksi antara Sistem Manusia dan Sistem Alam Manusia tidak mungkin dapat bertahan tanpa lingkungan yang mampu memenuhi kebutuhan manusia
Hubungan Aktivitas Manusia dan Perubahan Sistem Alam Sistem alam Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya, manusia melakukan kegiatan dengan memanfaatkan sumberdaya baik sumberdaya buatan manusia (man-made) maupun sumberdaya alam. Aktivitas manusia Perubahan sistem alam
supply demand Sistem Ekonomi Ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam mengalokasikan sumber-sumber yang langka untuk memenuhi keinginannya (‘want’). Terjadi interaksi antara Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dan harga menjadi indikator keseimbangan antara S vs D. Konsepnya adalah: Aliran (flow) dan tidak mengindahkan stock.
Sebagai Bahan baku supply limbah demand Alam Hukum Ekonomi Hubungan Sistem Ekonomi & Alam Sistem Alam
BarangPribadivsBarangPublik BarangPribadi (Langka) BarangPublikSumberMilikBersama (Bebas) • Tidakadakepemilikan (miliksemuaorang) • Jumlahtidakterbatas • Gratis • Tidakadapasar yang menyeimbangkanpermintaandanpersediaan, sehinggapermintaan >> persediaan • Terjadikondisi: • - Dayadukung • - Dayaasimilasi • - Dayamemperbaharuidilampaui, sehinggamenimbulkan: • o Pencemaran • o Kerusakanlingkungan • Adakepemilikan (hakmilik) • Jumlahterbatas • Dibutuhkanpengorbananuntukmemilikinya • Adakelembagaan (pasar) yang menyeimbangkanpermintaandanpersediaandenganhargasebagaiindikatorpenyeimbang
Barang-barang Publik • Tidakeksklusif; sekalibarangtersediatidakmungkindiubahpemanfaatannyaolehsetiaporang. • Biaya marginal nol; karenadapatdimanfaatkanolehsetiaporang, makatidakadatambahanbiayauntuksetiaptambahanpemakai.
Permasalahan Lingkungan dalam Kegiatan Ekonomi • Sistem Alam • Carrying Capacity • Assimilative Capacity • Harmony • Diversity Limbah Eksternalitas Ekstraksi SistemSosial • Kerusakan Alam • - Hilangnya Keanekaragaman • Tercemarnya Lingkungan • - Gas rumah kaca • - Global warning • - B3 Sistem Ekonomi S D Equilibrium
A Circular Flow Relationship for the Environment and the Economy Natural Environment Discharged Raw Materials (M) Producer Good (G) Residuals(R ) Recycled (R ) r p p Residuals Discharged Consumers (R c) Recycled (R ) r (R c) c d (R p) d Natural Environment
Eksternalitas • Kegiatan seseorang/sekelompok orang yang berupaya meningkatkan kesejahteraan, menimbulkan kerugian/ keuntungan bagi orang/kelompok orang lain. • Eksternalitas ekonomi saling menguntungkan • Eksternalitas disekonomi merugikan orang lain
Emissions, Ambient Quality, and Damages Production Consumption Production Consumption Production Consumption Residuals Residuals Residuals Residual handling (treatment, storage, recycling ….) Residual handling (treatment, storage, recycling ….) Residual handling (treatment, storage, recycling ….) Emissions (time, type, location) Emissions (time, type, location) Emissions (time, type, location) Land Air Water Physical, chemical, hydrological, meteorological processes Ambient quality Land, air, water Human and non-human exposures, susceptibilities, and values Human and ecosystem damages
Jenis Pencemaran • Pencemaran yang akumulatifdan yang non-akumulatif • PencemaranLokalvs Regional dan Global • Pencemaranpadasatu ‘titik’ dan ‘tanpatitik’ (sebaran).
KualitasLingkunganHidup Indonesia Mengkhawatirkan • Untuksektor air, dari 35 sungaidi Indonesia yang dipantau, evaluasihasilpemantauanmenyebutkan status mutumenurunatau air sudahtercemar. Secarakuantitas, air di Indonesia jugamengalamipenurunankarenarusaknyadaerahtangkapanhujansehinggapadamusimhujan air tidaksempatmeresapkedalamtanahdanterjadibanjir, danpadamusimkemaraupersediaan air berkurangkarenasuplai air darimata air jugaberkurang.
Masalahudaradanatmosferditanah air disebutkanmengalamikondisi yang kurangbaik. Kualitasudaramenunjukkankadar NO2 dan SO2 tinggidibeberapakotaseperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Khususuntuklahandanhutan, persoalankerusakanlahandanhutanpadatahun 2006 tidakmenunjukkanperbaikandibandingtahun-tahunsebelumnya. Lajukerusakanhutandanlahanmeningkattajamsetelahtahun 1997 yang mencapai rata-rata 3,5 jutahektar per tahun.
Biaya marginal sosial (BMS)= BMP + Biaya eksternalitas Biaya Marginal Pribadi (BMP) = Biaya Marginal Produksi P P H Q 2 1 MR Q Permintaan 1 0 Q 2
AnalisaBiayaManfaat 0 Manfaat sosial marginal Biaya sosial marginal MSM = BSM c Dolar per unit a b A A’ Buruk Bagus Kualitas udara
Manfaat sosial marginal Biaya sosial marginal (MSC) MSC’ Dolar per unit 0 Kualitas udara A A’ (a) Peningkatan manfaat kualitas udara
Manfaat sosial marginal (MSB) Biaya sosial marginal MSB’ Dolar per unit Kualitas udara A A’ 0 (b) Peningkatan manfaat kualitas udara
Sebagai Bahan baku demand supply limbah alam Hukum ekonomi Organisasi/pranata sosial Sistem alam Ekonomi-Ekologi Interaksi antara Sistem Ekonomi, Sistem Alam & Sistem Sosial • Kelembagaan • Aturan • Penyelarasan • hubungan • Kesadaran • Kepedulian Pengelolaan/ management
Konsep Dasar Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang. Di dalamnya terkandung dua gagasan penting: • gagasan “kebutuhan” yaitu kebutuhan esensial untuk memberlanjutkan kehidupan manusia, dan • gagasan keterbatasan yang bersumber pada kondisi teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari depan. Jadi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial harus diupayakan dengan keberlanjutan.
Pembangunan menimbulkan transformasi yang progresif pada ekonomi dan masyarakat. Suatu jalur pembangunan yang berkelanjutan dalam pengertian fisik, secara teoritik dapat ditelusuri. Akan tetapi keberlanjutan fisik tidak mungkin dicapai kecuali bila kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan menaruh perhatian pada hal-hal seperti berubahnya akses ke sumberdaya serta berubahnya distribusi biaya dan keuntungan. Bahkan gagasan sempit keberlanjutan fisik mengimplikasikan perhatian pada keadilan sosial antara generasi, suatu perhatian yang secara logis harus diperluas ke keadilan dalam setiap generasi.
Pada pokoknya, pembangunan berkelanjutan adalah suatu proses perubahan yang di dalamnya eksploitasi sumberdaya, arah investasi orientasi pengembangan teknologi, dan perubahan kelembagaan semuanya dalam keadaan yang selaras serta meningkatkan potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan • PemerataandanKeadilan • MenghargaiKeanekaragaman • MenggunakanPendekatanIntegratif • MemintaPerspektifJangkaPanjang
Tujuan yang harusdicapai • KeberlanjutanEkologis: a. Memeliharaintegritastatananlingkungan (ekosistem) b. Memeliharakeanekaragamanhayati • KeberlanjutanEkonomi: a. Keberlanjutanmakroekonomi - efisiensiekonomi - kesejahteraanekonomi yang berkesinambungan - pemerataandandistribusikemakmuran melaluiprosespenyesuaianstruktural yang menyertakandisiplinfiskaldanmoneter. b. Keberlanjutanekonomisektoral.
KeberlanjutanSosialdanBudaya a. Stabilitaspenduduk b. Memenuhikebutuhandasarmanusia c. Mempertahankankeanekaragamanbudaya d. Mendorongpartisipasimasyarakatlokaldalampengambilankeputusan • KeberlanjutanPolitik a. RespekpadaHakAzasiManusia b. Demokrasi c. Kepastianketersediaanbahanpokok (sandang, pangan, papan) 5. KeberlanjutanPertahanandanKeamanan.
Konsep Dasar Ekologi Industri Wc Pengolah material manufaktur Pengektraksian material Bahan baku Wm Material murni (Virgin material) Reproses atau sampah organik Sampah sisa W Produk Pengolah sampah) Pengolah sampah) Wc Wc
Ekologi industri adalah bagaimana mengatur atau mengelola aktivitas-aktivitas manusia dalam suatu landasan yang berkelanjutan, yang merupakan: • Suatucara yang mencobamengintegrasikansistem-sistemmanusia yang pentingdengansistemalam • Meminimalisasipenggunaanenergidan material • Meminimalisasidampak-dampakaktivitasmanusiaterhadapkerusakanlingkungan.