660 likes | 1.46k Views
ATMOSFER. PENGERTIAN. Udara yang menyelimuti bumi Kumpulan gas-gas yang menyelimuti bumi. Komposisi gas pembentuk atmosfer. Lapisan-lapisan Atmosfer. Troposfer. Lapisan terbawah, ketebalan di katulistiwa 19 km, di kutub 8 km. Rata-rata 11 km.
E N D
PENGERTIAN • Udara yang menyelimuti bumi • Kumpulan gas-gas yang menyelimuti bumi
Troposfer • Lapisan terbawah, ketebalan di katulistiwa 19 km, di kutub 8 km. Rata-rata 11 km. • Temperatur makin turun seiring dengan bertambahnya ketinggian (0,6°C tiap 100 m dpal) • Terjadi gejala cuaca. • Sebagian besar massa atmosfer terdapat di sini • Puncaknya dibatasi oleh tropopause
Stratosfer • Berada di atas troposfer hingga ketinggian 50 km • Terdiri atas dua lapisan: a. Lapisan Isotermal ketinggian 11-20 km, temperatur tetap (-60°C) b. Lapisan Inversiketinggian 20-50 km, makin ke atas temperatur makin tinggi • Tempat konsentrasi gas Ozon, pada 15-35 km lapisan Ozonosfer • Puncak dibatasi lapisan Stratopause
Mesosfer • Ketinggian 50-85 km • Makin ke atas temperatur makin rendah. Tiap naik 100 m, temperatur turun 2,5 - 3°C. Suhu pada posisi tertinggi - 90°C • Puncak dibatasi oleh Mesopause
Termosfer • Ketinggian 85 – 500 km • Dinamakan lapisan panas (Hot Layer) • Temperatur tinggi 90 - 500°C, karena molekul oksigen mengabsorbsi (menyerap) energi surya • Terdiri dari 3 lapisan: - Lapisan D, 60-120 km, pantulkan gel AM - Lapisan E, 120-180 km, pantulkan gel AM - Lapisan F, 180-600 km, pantulkan gel pendek
Eksosfer • Ketinggian > 500 km • Grafitasi Bumi sudah berkurang, pengaruh angkasa luar sudah terasa • Molekul-molekul bergerak bebas
Pengertian Cuaca dan Iklim • Cuaca : keadaan rata-rata udara pada waktu yang relatif singkat dan pada daerah yang sempit • Iklim : Keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang lama • Ilmu Cuaca : Meteorologi • Ilmu Iklim : Klimatologi
1. Temperatur / Suhu • Keadaan panas – dinginnya udara • Sumber matahari • Alat ukur : Termometer, termograf • Isoterm : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki suhu yang sama • Proses pemanasan : Langsung dan tidak langsung
Pemanasan Langsung • Absorpsi : penyerapan unsur-unsur radiasi matahari • Refleksi : pemanasan terhadap udara tapi dipantulkan kembali oleh partikel-partikel udara • Difusi : penyebaran sinar gelombang pendek biru dan lembayung berhamburan ke segala arah
Pemanasan tidak langsung • Konduksi : matahari memberi panas pada tanah, kemudian diteruskan ke lapisan udara di atasnya • Konveksi : pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas • Adveksi : pemberian panas oleh gerak udara horizontal • Turbulensi : pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur (berputar-putar)
Faktor yang mempengaruhi besar suhu udara di suatu daerah: • Sudut datang sinar matahari • Lama penyinaran sinar matahari • Relief permukaan bumi (ketinggian tempat) • Banyak sedikitnya awan • Perbedaan letak lintang
Gradien Termis • = Gradien temperatur vertikal (Lapse-rate) • Angka yang menunjukkan turunnya suhu udara tiap kenaikan tinggi tempat • Rumus
Contoh soal • Suatu tempat memiliki ketinggian 3000 m dpal. Berapakah suhu udara di tempat tersebut? • Suatu tempat memiliki suhu udara 20°C. Berapakah ketinggian tempat tersebut
Penyelesaian 1 T = 26,3 – 0.6 • 30 T = 26,3 - 18 T = 8,3°C
Penyelesaian 2 H = 1050 m dpal
2.Tekanan udara • Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas wilayah tertentu • Alat ukur : Barometer • Satuan : milibar • Semakin tinggi tempat maka tekanan makin berkurang • Isobar : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki tekanan yang sama
Gradien barometer • Tekanan udara antara 2 isobar pada jarak lurus 111 km • Rumus:
3. Kelembaban Udara • Banyaknya uap air yang dikandung dalam udara • Alat ukur : Higrometer • Udara dikatakan jenuh jika kelembaban 100%
Macam-macam kelembaban • Kelembaban mutlak (Absolute Humidity) : jumlah uap air yang terdapat dalam 1 m3 udara ( gr/m3 ) • Kelembaban maksimum (Maximum Humidity) : jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung oleh udara dalam suhu tertentu • Kelembaban Relatif ....
Kelembaban Relatif • Perbandingan jumlah uap air yang dikandung udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada suhu dan tekanan yang sama • Rumus:
Contoh soal • Suatu tempat yang berukuran 2x2x2 m memiliki kandungan uap air sebanyak 320 gr. Berapakah kelembaban absolutnya! • Suatu tempat yang bersuhu 25°C memiliki kandungan udara 20 gr/m3. Jika pada suhu yang sama udara dapat mengandung maksimal 40 gr udara, berapakah kelembaban relatifnya?
Penyelesaian 1 2 x 2 x 2 = 8 m3 320 : 8 = 40 gr/m3
Penyelesaian RH = 50 %
4. Perawanan (Cloudness) • Awan : kumpulan tetesan air (kristal-kristal es) di dalam udara yang terjadi karena pengembunan/pemadatan udara setelah melampaui keadaan jenuh • Titik-titik awan sebenarnya bukan air murni melainkan inti kondensasi yang dikelilingi embun kristal garam
Macam-macam awan berdasar tinggi dan bentuk: • Cirrus (awan tinggi) > 6000 m - Cirrus (Ci) : tipis, spt bulu burung - Cirro stratus (Cs): putih merata spt kelambu - Cirro Comulus (Cc): Spt sisik ikan, gerombolan domba • Alto (awan menengah) 2000 – 6000 m - Alto Comulus (A-Cu): spt gumpalan kapas - Alto Stratus (A-St): berlapis-lapis spt pita • Strato (awan rendah) < 2000 m - Strato Comulus (St-Cu) : tebal, luas, bergumpal - Stratus (St) : merata, rendah, berlapis-lapis - Nimbostratus (Ni-St): tebal, bentuk tdk teratur, hujan - Nimbocomulus (Ni-Cu): tebal, bergumpal, kelabu hitam
5. Hujan • Peristiwa jatuhnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi presipitasi • Alat ukur : fluviograf, raingauge, regenmeter, ombrometer • Isohyet : garis khayal pada peta yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi yang memiliki curah hujan sama • Macam hujan menurut terjadinya: - Hujan Zenithal / konveksi - Hujan Orografis / Relief - Hujan Frontal - Hujan Siklonal - Hujan Muson - Hujan Buatan
Hujan Zenithal / Konveksi LU 0º LS
Hujan Frontal Daerah Frontal Massa Udara Panas Massa Udara Dingin Lintang rendah Lintang Tinggi
Hujan Siklonal : terjadi karena angin siklon membuat udara naik dan menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi • Hujan Muson : hujan yang terjadi karena angin muson membawa uap air ke suatu wilayah • Hujan Buatan : Mengumpulkan titik-titik air dengan memberi inti kondensasi di udara, berupa butiran garam, urea dsb
Syarat hujan buatan • Ada awan comulonimbus ± 2 km tebalnya • Ketinggian awan 5000 – 7000 kaki • Kecepatan Angin < 8 knot • RH ≥ 70 % • Titik air pada awan 1,8 – 2 mikron
6. Angin • Udara yang bergerak dari tekanan maximum ke tekanan minimum • Alat ukur kecepatan angin: Anemometer • Macam gerakan angin ; Konveksi, Adveksi dan turbulensi
Manfaat Angin • Menentukan waktu penggarapan tanaman • Membantu penyerbukan tanaman • Membantu kapal tradisional pergi – pulang melaut • Olahraga dan rekreasi
Angin Lokal • Angin yang bertiup hanya di tempat- tempat tertentu dan tidak secara kontinyu • Angin ini bertiup sebagai akibat dari pengaruh kondisi wilayah sekitarnya
Angin Darat – +
Angin Laut + –
Angin Gunung + –
Angin Lembah – +
Nama-nama Angin Fohn di Indonesia • Bohorok Deli (Sumut) • Kumbang Cirebon • Gending Probolinggo • Grenggong Pasuruan • Brubu Makasar • Wambrau P. Biak (Papua)
Angin Muson Gerak Semu Harian Matahari 23 1/2° LU The tropic of cancer 21 Juni Equator 0° 21 Mar 22 Sept The tropic of Capricorn 23 1/2° LS 22 Des
ANGIN MUSON TIMUR JUNI ASIA SAM PASIFIK – + SAM HINDIA AUSTRALIA
ANGIN MUSON BARAT DESEMBER ASIA SAM PASIFIK + SAM HINDIA – AUSTRALIA
Angin Muson • Angin yang bertiup dengan berganti arah tiap 6 bulan sekali • Angin Muson timur mendatangkan musim kemarau di Indonesia • Angin muson barat mendatangkan musim penghujan di Indonesia