200 likes | 671 Views
BAB 02 MENGGUNAKAN MIKROSKOP. Standar Kompetensi Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. Indikator Kompetensi Mengetahui bagian-bagian mikroskop
E N D
Standar Kompetensi • Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. Kompetensi Dasar • Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. Indikator Kompetensi • Mengetahui bagian-bagian mikroskop • Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan objek mikroskopis) • Membuat prediksi bangun 3 dimensi apabila tersedia hasil pengamatan 2 dimensi (horizontal dan vertikal) • Memperkirakan ukuran benda aslinya berdasarkan skala
Lensa Okuler Makrometer Mikrometer Revolver Lensa Objektif Penyangga Meja Benda Penjepit Cermin
Mengeluarkan dan Memegang Mikroskop • Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati. • Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan memegang tubuh mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kaki`mikroskop. • Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan pusar dan tegak agar lensa okulernya tidak lepas.
Membersihkan Mikroskop • Membersihkan tubuh dan cermin mikroskop sebelum dan sesudah pemakain dengan menggunakan lap flannel. • Membersihkan semua lensa menggunakan kertas lensa. • Tambahkan xilena pada kertas lensa untuk membersihkan sisa minyak emersi atau zat-zat lain yang sulit dihilangkan. • Jangan sekali-kali menyentuh permukaan lensa dengan ujung jari, kain yang kasar atau meniupnya, karena dapat membuat lensa semakin kotor.
Mengemas Mikroskop Setelah Dipakai • Setelah pengamatan selesai, kembalikan kedudukan lensa objektif pada pembesaran terlemah kemudian lepaskan preparat. • Bersihkan semua lensa dengan kertas lensa, gunakan xilena jika perlu. • Bersihkan tubuh mikroskop dan cermin dengan lap flannel. • Atur makrometer seperti semula dan tegakkan kembali posisi mikroskop. • Masukkan mikroskop ke kotaknya dan simpan di almari yang aman. • Jika menggunakan sediaan jadi (preparat permanen), bersihkan preparat dengan lap katun, jika perlu gunakan air. Setelah kering simpan ke tempat khusus yang telah disediakan.
MEMPERKIRAKAN UKURAN SUATU BENDA • Fungsi mikroskop adalah memperbesar bayangan suatu benda. • Jika perbesaran diubah maka ukuran bayangan yang terlihat akan berubah. • Untuk mengetahui ukuran sebenarnya dari benda yang kita amati, kita dapat memakai lensa okuler berskala. Skala berbentuk seperti penggaris. • Faktor skala berubah jika perbesaran berubah. • Jika perbesaran makin kuat maka faktor skalanya makin besar. Contoh: Perbesaran faktor skala 100 x 1 400 x 1,25 1000 x 1,5
MEMBUAT PREDIKSI BANGUN TIGA DIMENSI • Setiap benda yang dilihat menggunakan mikroskop merupakan benda tiga dimensi, tetapi yang kalian lihat hanya berupa dua dimensi. • Untuk mengerti struktur benda keseluruhan, maka perlu dibuat perkiraan bentuk tiga dimensinya. • Perkiraan tersebut didapatkan melalui penggabungan gambar irisan melintang (cross-section) dengan irisan membujur (longitudinal-section). • Proses membuat bangun tiga dimensi memerlukan imajinasi dalam menggabungkan gambar dan menyesuaikan dengan bentuk dalam ukuran sebenarnya.
Membuat Awetan Basah • Awetan basah adalah awetan tubuh atau bagian tubuh organisme yang disimpan dalam larutan pengawet. Larutan yang biasa digunakan adalah formalin, alkohol, dan asam asetat glasial atau FAA. • Formalin dijual di apotek dengan nama formaldehida 40%. Formaldehida 40% dianggap sebagai formalin 100% yang dapat diencerkan dengan aquades menjadi formalin awetan (5-10%). • Tubuh hewan vertebrata (misalnya ikan, katak, reptil, burung, dan mamalia) diawetkan menggunakan formalin 70%. • Tubuh hewan invertebrata (misalnya keong, kerang, udang, kalajengking, dan lintah) diawetkan dengan formalin 5-8%, tergantung besar tubuhnya. Sedangkan tumbuhan diawetkan dengan menggunakan FAA.
Membuat Awetan Kering • Awetan kering tumbuhan disebut herbarium, sedangkan awetan serangga (insekta) disebut insektarium. • Hewan vertebrata dapat diawetkan dengan membuang otot dagingnya sehingga tinggal kulit dan rangkanya. • Selanjutnya hewan diisi dan dibentuk sesuai aslinya. Awetan demikian disebut taksidermi.
Menggambar dalam Biologi • Menggambar biologi berbeda dengan menggambar seni rupa. • Pada saat mengambar objek, misalnya dari pengamatan pada mikroskop, mata kiri tetap di okuler sedangkan mata kanan melihat kertas gambar.