1 / 15

Implementing the Concept of Quality Circle in Affiliated Colleges

Implementing the Concept of Quality Circle in Affiliated Colleges. Di Presentasikan : Agus Setiawan (3333090324). Pendahuluan.

avon
Download Presentation

Implementing the Concept of Quality Circle in Affiliated Colleges

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Implementing the Concept of Quality Circle in Affiliated Colleges Di Presentasikan : AgusSetiawan (3333090324)

  2. Pendahuluan PadaJurnalinimencobauntukmengaplikasikankonsepdarijepangyaitu quality circle yang bertujuanuntukmeningkatkanefektivitasdankompetensidiperguruantinggi. Menurutkonsepini, tubuhkaryawanbertemudariwaktukewaktudibawahbimbinganseorangpengawasuntukmembahascara-caradansaranauntukmeningkatkankualitasprodukdanjasaorganisasi. Merekabertemusecarateraturuntukmemecahkanmasalah.

  3. Lanjutan … Hal inibermanfaatuntukmelihatbagaimanakonsepinidariLingkarankualitasdapatdigunakandalamsebuahinstitusipadatingkatpendidikantinggi. dalampendidikantinggi, yang berafiliasidandibantu, telahmengikutidimensistrukturmenggabungkanberbagaipemangkukepentingan.

  4. Pembahasan Dalamsistem yang sekarangadakebutuhanuntuklebihberkonsentrasipada fundamentaltingkatsistempendidikan yang lebihtinggiuntukmemperbaikikondisi yang berlakudanbersiap-siaplembagauntukmengambiltanggungjawabditingkat yang lebihtinggi. TQM bertujuanperbaikanterus-menerus, denganmengantisipasidanberubah, untukmemenuhikebutuhanpelanggan.  Jika TQM diimplementasikan,  makagayakonvensionalperubahanpemikiran.  Dalam TQM yang budaya, ituadalahkebutuhandankeinginan yang menentukanpendidikan program.

  5. Mukhopadhyay (2005: 66) menempatkanpergeserandapatdirepresentasikansebagaiberikut :

  6. Langkah – langkahpenerapan TQM Ramesh. G. Soni et al (2000) mengusulkan model sebelaslangkahuntukmenerapkan TQM dilembaga-lembagabesarpendidikan: 1.  Presidenmengadopsikualitassebagaiintidarisistemnilaikelembagaandanmengkomunikasikannilaiinidanbekerjauntukmengembangkankomitmenuntukituseluruhlembaga. 2. Presidenmempromosikannilaimelaluisimbolikseringdansubstantiftindakan. 3.  Mendidik administrator danakademikdekandalam TQM danpelangganorientasi, tim / manajemenpartisipatif. 4. Mengidentifikasikebutuhanpelanggandanmenetapkantujuankinerja. 5. Melatihdanmenunjuk "orangsumberdaya internal" yang menyediakanteknisbantuankepadalembaga.

  7. LANJUTAN … 6. Melatihstafpengajar, staf, dankaryawanditeknikstatistik yang sesuai,prosesanalisis, pengambilankeputusan, danorientasipelanggan. 7. Bentuktim yang berkualitasuntukmencariperbaikanberkelanjutandalamprosesdanmengidentifikasi. 8. Menentukan / mendelegasikanwewenangseluruhinstitusi. 9. Mengembangkan sistem pengukuran kinerja untuk terus memantaukemajuan lembaga, pengukuran harus fokus pada stakeholder 'kebutuhan kepuasan. 10.  Lembaga insentif dan sistem penghargaan danmenghubungkannya dengan tujuan TQM. 11. Bekerja terus menerus untuk mengurangi resistensi terhadapperubahan.

  8. Quality Circle LingkaranKualitasadalahsalahsatukonsep yang berguna yang dapatdiadopsidalampendidikaninstitusi. BeberapaUniversitas, perguruantinggidanakademitelahpenggunakanlingkarankualitasuntukmembawaefektivitasdalambidangkehidupanperumahan(Keller: 1987), belajarsiswadukungan (Wilkinson: 1989), perguruantinggiadministrasi(Montano: 1999), perpustakaanfasilitas(JualdanMortola: 1985) 2. GugusKendaliMutudapatdibentukdalamsebuahinstitusiuntukberikutalasan.⇒ Untukmemperkuatsemangattim⇒ Untukmengaturdanmencapai target yang wajar⇒ Untukmeningkatkansemangatdankomunikasi⇒ Untukmempromosikaninisiatif⇒ Untukmengembangkankemampuanpemecahanmasalah⇒ Untukmeningkatkankualitasprodukdanlayanan

  9. MetodePenelitian SWOT adalahsebuahteknikpartisipatifuntukdiagnosisorganisasidimanaanggotakolektifmemutuskan, bukanmengidentifikasi, kekuatan,kelemahan, peluangdanancaman. merekaMerekadapatbertemuuntuksetidaknyatigasampaiempat jam per bulan. Satuatauduafasilitatordapatdiidentifikasiuntukmemulai, pemantauandanterekamdiskusi.Inidapatkemudianmelaporkanke IQAC untukdiskusirinci.Berikutiniadalahbeberapa model yang diusulkanuntukdiskusibawahmasing-masingkriteria:

  10. HasilPenelitian

  11. Lanjutan…

  12. Lanjutan …..

  13. Analisa Prosesmenanamkankebajikankesadarankualitaspastimemberikankeuntunganbagilembaga. Aliranidedanpengamatantidakmemilikijalansearahtetapidatangdariberbagaipenjuru. Ada yang mutlakdesentralisasiotonomitentangkesadarankualitasdankebutuhanuntukmengubahbiasanyaberasaldari yang nyata 'dalam'. Dalamkonteksinimembiarkanringkasandisajikanmengenaikeuntunganutamadari QCs.⇒ aliranKomunikasidalamorganisasiakanefektif⇒ kepemimpinanPartisipatif / desentralisasi⇒ Identifikasiakarpenyebabberbagaiisukampus / transparansi⇒ Meningkatkanmotivasiuntukmelakukan⇒ Orientasimenujutujuanumum

  14. Kesimpulan Konsep QC mungkintidakbarumaupunpenerapandalampendidikantinggilembaga. Tulisaniniadalahupayasederhanauntukmenyatukankonsep TQM, yang  konsep QC disebuahperguruantinggiberafiliasi yang diharapkanmembawakeluar  yang terbaikdarilembagatersebutdariberbagai stake holder. Model inidapatdimodifikasisesuaiprioritasakademikdaerah. Tapisatufakta yang tetapbenar-QC dariinstitusiakantetapjalurpentingmelaluimanakesadarankualitasakanmenyebardanmemelihara

More Related