360 likes | 636 Views
Kamma. 9 Maret 2014. Kamma. Kamma. Kehendaklah , para b hikkhu , yang kusebut kamma , setelah berkehendak , seseorang melakukan tindakan melalui jasmani , ucapan atau pikiran ” (A.6:63 / iii.415). Cetan -ham bhikkhave kamma vad mi
E N D
Kamma 9 Maret 2014
Kamma www.pjbi.org
Kamma Kehendaklah, para bhikkhu, yang kusebutkamma, setelahberkehendak, seseorangmelakukantindakanmelaluijasmani, ucapanataupikiran” (A.6:63 / iii.415) Cetan-ham bhikkhavekammavadmi Cetayittvkammakarotikayenavcyamanas www.pjbi.org
Ambalatthika-rahulovadaSutta (MN 61) [ Buddha : ] " Menurutmu, Rahula : Untukapacerminitu ? " [ Rahula : ] " . Untukrefleksi/ memantulkandiri" [Buddha : ] " Dengancara yang sama , Rahula , tindakantubuh , tindakan verbal, dantindakan mental yang harusdilakukandenganrefleksidiulang . … " Olehkarenaitu , Rahula , engkauharusmelatihdirimu : " Akuakanmemurnikantindakantubuhsayamelaluirefleksiberulang, Akuakanmemurnikantindakanlisansayamelaluirefleksiberulang, Akuakanmemurnikantindakan mental sayamelaluirefleksidiulang . . . " DengandemikianAndaharusmelatihdirimu . " www.pjbi.org
"Sesuaidenganbenih yang di tabur, begitulahbuah yang akandipetiknya. Pembuatkebajikanakanmendapatkankebaikan, pembuatkejahatanakanmemetikkejahatan pula. Taburlahbiji-bijibenihdanengkaupulalah yang akanmerasakanbuahdaripadanya". Samuddaka Sutta; Samyutta Nikaya 11.10 {S 1.227} Berdasarkansifatnya : Akusalakamma : Kammatakberguna (Lobha, Dosa, Moha) Kusalakamma : Kammaberguna (Alobha, Adosa, Amoha) www.pjbi.org
Teori non BuddhistentangKamma • Sukaatauduka, terjadikarenamasalalu • Sukaatauduka, terjadikarenaada yang mengatur (pencipta) • Sukaatauduka, tidakadapenyebabnya / syarat MN 61 www.pjbi.org
Macam - macamKamma www.pjbi.org
Kammaberdasarkanfungsi www.pjbi.org
Kammaberdasarkanfungsi • Kammaproduktif (Janaka) • Kammasupportif / pendukung (upatthambaka) • Kammaobstruktif / perintang (upaplaka) • Kammadestruktif / penghancur (upaghtaka) www.pjbi.org
Kammaproduktif (Janaka) Kehendakbergunaataupuntidakberguna yang menghasilkankeadaan-keadaan mental resultanserta “materialitas yang terlahirolehkamma” (Nama – Rupa) www.pjbi.org
Kammasupportif/ pendukung (upatthambaka) Kamma yang tidakmendapatkesempatanmenghasilkanresultan (hasilnya) sendiri; tetapi, yang disaatkammalainnyasedangmelaksanakanfungsiproduktif, mendukungnyadengancara : • Memungkinkankamma lain menghasilkanresultan (hasil) yang menyenangkanataupenuhkesengsaraandalamjangkawaktupanjangtanpajeda • Memperkuatkesatuanagregat (Nama – Rupa) yang diproduksiolehkamma lain www.pjbi.org
Kammaobstruktif / perintang(upaplaka) Kamma yang tidakbisamenghasilkanresultannya / hasilnyasendiri, tetapimerintangiataumenggagalkanbeberapakammalainnya, melawankeefektifanataumemperpendekdurasiresultan, baik yang nikmatmaupunpenuhkesengsaraan. www.pjbi.org
Kammadestruktif/ penghancur (upaghtaka) Kammabergunaatautakberguna yang menggantikankamma lain yang lebihlemah, menghalangikematangannya, bahkansebagaigantinyamenghasilkanresultan / hasilnyasendiri. Contoh : YA. Monggalana YA. Cakkhupala www.pjbi.org
Kammaberdasarkanurutankematangan www.pjbi.org
Kammaberdasarkanurutankematangan • Kammaberat (Garuka) • Kammamenjelangkematian (ssana) • Kammakebiasaan (cia) • Kammacadangan (Kaatt) www.pjbi.org
Kammaberat (garuka) • Memilikibobot moral yang sangatkuat, tidakbisadigantikanolehkamma lain manapun, sebagaipenentukelahirankembali • Kammatakberguna, pelanggaran 5 kejahatan yang disertaipandangankeliru (nantariyakamma), Parikuppa Sutta; Anguttara Nikaya 5.129. : • Membunuh ayah (pitughtakakamma) • Membunuhibu (mtughtakakamma) • Membunuharahat (arahantaghtakakamma) • Melukai Buddha (lohituppdakakamma) • MemecahbelahSangha (sahabhedakakamma) • Memegangteguhpandangankeliru (menolakbekerjanya hokum kamma) : Nerakagelap • Kammaberguna : • Empatjhanamaterihalus • Empatjhana non materi www.pjbi.org
Kammamenjelangkematian (ssana) • Kammabaik / buruk yang kuat yang yangdilakukanataudiingatbeberapasaatmenjelangkematian, sesaatsebelum proses javanaterakhir www.pjbi.org
Kammakebiasaan (cia) • Perbuatanbaikatauburuk yang dilakukansecaraterusmenerusatausudahmenjadikebiasaan, ataubisajugasebuahperbuatan yang dilakukansekalidansangatseringdiingatkembali Contoh : Cundapenjagalbabi www.pjbi.org
Kammacadangan (Kaatt) • Perbuatan-perbuatanlainnya yang bukantermasukdalamketigakategori yang sudahdisebutkansebelumnya, cukupkuatuntukmengambilperanmembangkitkankelahirankembali. Perumpamaansekumpulanternak www.pjbi.org
Kammaberdasarkanwaktukematangan www.pjbi.org
Kammaberdasarkanwaktukematangan • Kamma yang efektifseketika (dihadhammavedanya) • Kamma yang efektif di kehidupanberikutnya (upapajjavedanya) • Kamma yang efektiftakterbatas (aparapriyavedanya) • Kamma yang tidakberbuah (ahosi) www.pjbi.org
12 momenkesadaranpintubatin B T Pb J J J J J J J R R B : Bhavangabergetar T : Bhavangatertahan Pb : Mengantarkepintubatin J : Javana R : Registrasi www.pjbi.org
Kamma yang efektifseketika (dihadhammavedanya) • Kamma yang ketikamatang, menghasilkanresultan / hasil di dalameksistensi yang samadimanadiadilaksanakan, sebaliknyajikatidakmenemukanpeluanguntukmatang di dalameksistensi yang sama, makamenjadidefungsi • Proses javanapertama (dari 7 javana) momenini (yang terlemah) membangkitkankamma yang efektifseketika www.pjbi.org
Kamma yang efektif di kehidupanberikutnya (upapajjavedanya) • Kamma yang ketikamatang, menghasilkanresultan / hasiltepat di satueksistensiberikutnyadimanadiadilaksanakan, sebaliknyajikatidakmenemukanpeluanguntukmatang di dalameksistensi yang sama, makamenjadidefungsi • Proses javana ke-7 (dari 7 javana) momenini (yang terlemahkedua) membangkitkankamma yang efektif di kehidupanselanjutnya www.pjbi.org
Kamma yang efektiftakterbatas (aparapriyavedanya) • Kamma yang bisamatang di sembarangwaktudarisemenjakeksistensiberikutnyakeduadanseterusnya. • Proses 5 javanaselaindari 2 javana yang pertamadanterakhir • Selamaputarankelahirankembalimasihberlangsung, kammainitetapmengikuti www.pjbi.org
Kamma yang tidakberbuah (ahosi) • Jikakamma yang efektifseketika, efektif di kehidupanberikutnyayang tidakmempunyaikesempatanuntukberbuahakanmatiatautidakefektiflagi Contoh : YA Angulimala www.pjbi.org
Kammaberdasarkantempatkematangan www.pjbi.org
Kammaberdasarkantempatkematangan www.pjbi.org
Sekilas 31 alamkehidupan(tataraneksistensi) www.pjbi.org
Kitab Anguttara Nikaya, Ananda Vagga, sebagai berikut:“Ananda, apakah kau pernah mendengar tentang seribu Culanika lokadhatu (tata surya kecil)? ….Ananda, sejauh matahari dan bulan berotasi pada garis orbitnya, dan sejauh pancar-an sinar matahari dan bulan di angkasa, sejauh itulah luas seribu tatasurya kecil. Di dalam seribu tatasurya kecil terdapat seribu matahari, seribu bulan, seribu Sineru, seribu Jambudipa, seribu Aparayojana, seribu Uttarakuru, seribu Pubbavideha …. Itulah Ananda, yang dinamakan seribu tatasurya kecil (sahassi Culanika lokadhatu).Ananda, seribu kali sahassa Culanika lokadhatu, dinamakan dvisahassi Majjhimanika lokadhatu.Ananda, seribu kali dvisahassi Majjhimanika lokadhatu, dinamakan tisahassi Maha-sahassi lokadhatu.Ananda, bilamana Sang Tathagata mau, maka Ia dapat memperdengarkan suaraNya sampai terdengar di tisahassi Mahasahassi lokadhatu ataupun melebihi itu lagi”.
CALIFORNIA, KOMPAS.com — Sejumlah 11 tata surya baru yang memiliki jumlah total 26 planet ditemukan. Penemuan dideskripsikan di empat karya tulis berbeda di Astrophysical Journal dan Monthly Notice of the Royal Astronomical Society bulan ini. Penemuan bisa dilakukan berkat jasa wahana antariksa Kepler. Dengan penemuan ini, Kepler telah mengonfirmasi 61 planet dan menemukan 2.300 kandidat planet Penemuan sekaligus menegaskan bahwa Bimasakti dipadati tata surya dan planet. Tata surya yang berhasil ditemukan disebut Kepler 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, dan 33. Tiap-tiap tata surya punya dua sampai lima planet. Jarak planet dengan bintang di tiap tata surya relatif dekat dengan waktu orbit berkisar dari 6-143 hari. Lima tata surya (Kepler 25, 27, 30, 31, dan 33) punya dua planet. Satu kali revolusi planet terluar sama dengan dua kali revolusi planet terdalam. Empat tata surya lain (Kepler 23, 24, 28, 32) punya dua planet. Planet terluar mengorbit bintang dengan waktu tiga kali lebih lama dari planet terdalam. Tata surya yang memiliki planet terbanyak adalah Kepler 33. Bintang pada tata surya ini lebih tua dan masif dibandingkan Matahari serta memiliki planet yang jarak orbitnya relatif dekat.Ukuran planet yang terdapat di 11 tata surya tersebut bervariasi, antara seukuran Bumi hingga lebih besar dari Jupiter. Namun, masih harus diteliti lagi apakah planet tersebut merupakan planet batuan seperti Bumi dan memiliki atmosfer. Tata surya dan planet ditemukan dengan metode planet transit, yakni melihat kedipan cahaya bintang akibat adanya planet yang lewat di mukanya. Verifikasi planet dilakukan dengan teknik variasi waktu transit. Sejumlah peneliti yang terlibat penemuan ini adalah Eric Ford dari Universitas Florida, Dan Fabrycky dari Universitas California, Jason Steffen dari Fermilab Center for Particle Astrophysics, dan Jack Lissauer dari NASA.
Anumodana www.pjbi.org