170 likes | 470 Views
CHAPTER 3…. METODE ILMIAH…. LOSARI BEACH, MAKASSAR, 2007 TANAH LOT, BALI, 2007. POKOK PERKULIAHAN/PRAKTIKUM:. PENGANTAR – AKS 1 FILSAFAT ILMU DAN BUDAYA ILMIAH – AKS 2/3 METODE ILMIAH – DIK 4/5 EVALUASI I TEKNIK PENULISAN ILMIAH – AKS 6 PENULISAN TESIS – DIK 7
E N D
CHAPTER 3… • METODE ILMIAH… PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
LOSARI BEACH, MAKASSAR, 2007 • TANAH LOT, BALI, 2007 PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
POKOK PERKULIAHAN/PRAKTIKUM: • PENGANTAR – AKS 1 • FILSAFAT ILMU DAN BUDAYA ILMIAH – AKS 2/3 • METODE ILMIAH – DIK 4/5 EVALUASI I • TEKNIK PENULISAN ILMIAH – AKS 6 • PENULISAN TESIS – DIK 7 • PENULISAN ARTIKEL ILMIAH – AKS 8 • ETIKA PENULISAN ILMIAH – AKS 9 EVALUASI II • MEMAHAMI DOKUMEN ILMIAH – DIK 10/11 • TEKNIK PRESENTASI ILMIAH AKS 12/13 • PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA – AKS 14/15 • MENGHINDARI PLAGIARISME – DIK 16 EVALUASI III • PRAKTIKUM: Telaah Tesis/DIK 1-4 Telaah Artikel Ilmiah/AKS 5-8 Penyusunan Artikel Ilmiah/DIK AKS 9-12 Presentasi Ilmiah/DIK AKS 13-16 PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
METODE ILMIAH • MERUPAKAN SUATU CARA UNTUK MEMBURU KEBENARAN ILMIAH. • MERUPAKAN PERPADUAN ANTARA RASIONALISME DAN EMPIRISME. • TERDIRI ATAS BEBERAPA TAHAPAN PENTING YANG HARUS DILALUI UNTUK MENCAPAI KEBENARAN ILMIAH. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
JENIS METODE ILMIAH • METODE OBSERVASI (DENGAN INDERA; ALAT DAN KONDISI PENGAMAT DAN PENGAMATAN PENTING DIPERHATIKAN) • METODE TRIAL AND ERROR, TRIAL AND SUCCESS (LEARNING BY DOING, LEARNING BY THINKING) • METODE PERCOBAAN/EKSPERIMEN (PENGUJIAN HIPOTESIS DAN HUBUNGAN SEBAB – AKIBAT; TERJADI MANIPULASI/KONTROL KONDISI OBYEK DALAM BEBERAPA FAKTOR PERLAKUAN) • METODE STATISTIKA (PENGELOMPOKAN, ANALISIS ANGKA UNTUK INDUKSI; BERMANFAAT UMTUK MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARFAKTOR DAN PREDIKSI DARI KECENDERUNGAN). • METODE SAMPLING (CONTOH REPRESENTATIF DARI DATA YANG SERUPA; PENGELOMPOKAN DILAKUKAN SEBELUM SAMPLING). PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
TAHAPAN METODE ILMIAH • PENENTUAN MASALAH • PERUMUSAN MASALAH • PENGAJUAN HIPOTESIS • DEDUKSI HIPOTESIS • PENGUMPULAN DATA • PENGUJIAN HIPOTESIS • PENETAPAN TESIS • PELAPORAN TESIS PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
TATA LANGKAH METODE ILMIAH • IDENTIFIKASI, PEMILIHAN, DAN PERUMUSAN MASALAH • PENELAAHAN KEPUSTAKAAN • PERUMUSAN HIPOTESIS • IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI, DAN PENDEFINISIAN PEUBAH • PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR • PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN • PENETAPAN CONTOH • PENGUMPULAN DATA • PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA • INTERPRETASI HASIL ANALISIS • PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN/TULISAN ILMIAH (SURYADIBRATA, 1998) PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PENENTUAN MASALAH • BERBAGAI MASALAH HARUS SEBELUMNYA DIIDENTIFIKASI, KHUSUSNYA YANG BERSIFAT SIGNIFIKAN. • IDENTIFIKASI MASALAH DAPAT DILAKUKAN DENGAN PENGAMATAN LANGSUNG, MEMBACA ARTIKEL, DISKUSI, SEMINAR, KESIMPULAN PENELITIAN SEBELUMNYA, PERNYATAAN PEJABAT PENTING, DLL. • MASALAH KEMUDIAN DIPILIH DAN DITENTUKAN BERDASARKAN PRIORITAS SERTA KELAYAKANNYA UNTUK DITELITI. • MASALAH YANG TELAH DITENTUKAN DAN AKAN DITELITI HARUS DIBATASI SECARA JELAS. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PERUMUSAN MASALAH • DALAM PERUMUSAN, MASALAH HARUS SUDAH DIRUMUSKAN SECARA JELAS. • FAKTOR-FAKTOR YANG TERLIBAT HARUS SUDAH DIIDENTIFIKASI. • SELURUH FAKTOR HARUS TERGAMBAR SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MEMBENTUK SUATU KERANGKA YANG MEWUJUD DALAM BENTUK GEJALA YANG DIAMATI ATAU DITELITI. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PENGAJUAN HIPOTESIS • HIPOTESIS ADALAH KESIMPULAN SEMENTARA DARI MASALAH YANG AKAN DITELITI. • HIPOTESIS BERASAL DARI HUBUNGAN SEBAB – AKIBAT DARI BERBAGAI FAKTOR YANG MEMBENTUK MASALAH. • HIPOTESIS MERUPAKAN HASIL PENALARAN DEDUKTIF – INDUKTIF BERDASARKAN PENGETAHUAN SEBELUMNYA YANG TELAH DIKETAHUI KEBENARANNYA. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
DEDUKSI HIPOTESIS • DEDUKSI HIPOTESIS MERUPAKAN KONSEKUENSI HIPOTESIS SECARA EMPIRIK. • DENGAN DEDUKSI HIPOTESIS, FAKTA YANG DAPAT DILIHAT DALAM KENYATAAN (EMPIRIK) DIIDENTIFIKASI UNTUK DIUKUR. • MELALUI DEDUKSI HIPOTESIS, ALAT UKUR DITENTUKAN ATAU DIBUAT DAN DIKEMBANGKAN. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PENGUMPULAN DATA • SETELAH ALAT UKUR TERSEDIA, DATA – YANG MERUPAKAN FAKTA EMPIRIK – DIKUMPULKAN. • FAKTA DIKUMPULKAN SECARA SISTEMATIK DAN DICATAT SERTA DIOLAH SECARA HATI-HATI UNTUK KEMUDIAN DIOLAH DENGAN BERBAGAI ALAT. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PENGUJIAN HIPOTESIS • DENGAN MENGGUNAKAN FAKTA YANG TERKUMPUL, HIPOTESIS KEMUDIAN DIUJI. • BILA HASILNYA POSITIF (FAKTA SAMA DENGAN HIPOTESIS), MAKA HIPOTESIS BERUBAH MENJADI TESIS. • BILA HASILNYA NEGATIF (FAKTA TIDAK SAMA DENGAN HIPOTESIS), MAKA HIPOTESIS MENJADI ANTITESIS. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PENETAPAN TESIS • TESIS KEMUDIAN AKAN MENJADI PENGETAHUAN-ILMU BARU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN GEJALA LAIN. • ANTITESIS AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT HIPOTESIS LAIN. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
PELAPORAN TESIS • BAIK TESIS MAUPUN ANTITESIS HARUS DILAPORKAN KEPADA MASYARAKAT ILMIAH MELALUI LAPORAN PENELITIAN ATAU PUN ARTIKEL ILMIAH. • TESIS MASIH HARUS MELALUI PEER REVIEW UNTUK DILAPORKAN KE MASYARAKAT ILMIAH. • PENELITIAN BELUM DAPAT DIKATAKAN SELESAI SEBELUM DILAPORKAN. PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
SUNSET IN TANAH LOT BALI, 2007 • SUNRISE IN THE MORNING OF BROMO EAST JAVA, 2007 PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG