650 likes | 989 Views
PRINCIPLE OF DRUG ACTION. Oleh Heny Ekowati Laboratorium Farmasi Klinis Fakultas Kedokte ran dan Ilmu Kesehatan , Unsoed 2013. EFEK OBAT timbul sebagai akibat dari AKSI OBAT PADA TUBUH. Obat. Substansi kimia yang dapat mempengaruhi fungsi ( sistem ) f isiologis tertentu
E N D
PRINCIPLE OFDRUG ACTION Oleh HenyEkowati Laboratorium FarmasiKlinis Fakultas Kedokteran danIlmuKesehatan, Unsoed 2013 Ngatidjan, principle of drug action
EFEK OBATtimbul sebagai akibat dariAKSI OBAT PADA TUBUH Ngatidjan, principle of drug action
Obat • Substansi kimia yang dapat mempengaruhi fungsi (sistem) fisiologistertentu melalui cara – cara yang spesifik dan non spesifik Ngatidjan, principle of drug action
Aksi Obat pada Tubuh subseluler / molekuler seluler organ pada tingkat organisme hubungan antar organisme Ngatidjan, principle of drug action
AKSI OBAT Pada tingkat molekular a. Molekul obat b. Molekul makro (molekul sasaran aksi obat) - reseptor, - enzim, - sistem transport * molekul carrier * ion channels - molekul komponen aparatus genetik Ngatidjan, principle of drug action
AKSI OBAT 2. Pada tingkat struktural subselular a. Membran sel - reseptor - carrier molecule - ion channels b. Organela - mitochondria, - lysosomes, - cytoplasic granules (vesicles) Ngatidjan, principle of drug action
Aksi Obat pada Tubuh reseptor Ion channels pada membran sel molecule carrier Ngatidjan, principle of drug action
efeksulfonilureapada tubuh • Subseluler / molekuler memblok kanal K+ • Seluler konsensentrasi Ca2+ (pada sel beta pankreas) sekresi insulin • Jaringan / organ :glukosa ditransport ke sel, • organisme : energi dalam sel tercukupi, • interaksi antar organisme :aktivitas terjadi dengan baik Ngatidjan, principle of drug action
Captoprilpada hipertensi • subseluler / molekuler menepati sisi aktif enzim pengubah angiotensin • seluler menghambat pembentukan angiotensin II menurunkan volume darah menurunkan preload jaringan / organ : menormalkan tekanan darah • organisme :sistem kardiovasa tidak terganggu • interaksi antar organisme : pergaulan > baik Ngatidjan, principle of drug action
AKSI OBAT Melalui aksi (cara kerja) nonspecific - Antasida [ Al(OH)3 + Mg(OH)2] - Mercurochrom, jodium tinctur - Adsorben :kaolin, activated charcoal cholestyramine (pengikat asam empedu) - Diuretika osmotik :manitol Ngatidjan, principle of drug action
Cara kerja nonspecific - tidak berikatan secara spesifik(dg sistem biologis tertentu) - aktif hanya pada dosis relatif besar tidak ada kaitanaktivitas biologis dg struktur kimia (meskipun struktur kimianyaberbeda tetapi efeknya dapat serupa) modifikasi strutur kimia tidak mengubah banyak aktivitas biologisnya Ngatidjan, principle of drug action
AKSI OBAT 2. Melalui cara (kerja) khas (specific) * Memacu / menghambat enzim - menghambat dopa decarboxylase (methyldopa) * Memacu / menghambat sistem transport - pada ion channels (antagonis kalsium) - pada carrier molecule (reserpin) * Memacu / memblok reseptor - reseptor N(nikotin, curare) Ngatidjan, principle of drug action
Cara (kerja) khas (specific) berinteraksi dengan sistem tubuh scr. spesifik - menstimulasi atau memblokreseptor - berkaitan denganion-channel(membuka / menutup) - memodifikasi sistem transport - menghambat atau menstimulasi enzim - mempengaruhi biosintesissubstansi kimiatertentu Ngatidjan, principle of drug action
Obat • Beraksi pada protein sasaran : - enzim, - carrier molecule (sistem transport), - ion channels, - reseptor Ngatidjan, principle of drug action
Ion channels Ngatidjan, principle of drug action
Receptors Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor • Type 1 : Lignd gated ion channels • Type 2 : G-protein coupled receptors • Type 3 : Kinase linked receptors • Type 4 : Nuclear receptors Ngatidjan, principle of drug action
1. Ligands gated ion channels • Ionotropic receptors - protein membrane - ion-channel terkait ligand binding site-receptor - umumnya teraktivasi oleh transmitor - r-N, r-GABA Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor nikotinik dengan Na+ channel Ngatidjan, principle of drug action
Resptor GABA dan BZD dengan Cl- channel BZD GABA Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor kanal ion • Letak : membran • Efektor : kanal ion • Aksi : memperantarai aksi sinaptik • Contoh : • Asetilkolin nikotinik • GABAA • Glutamate
2. G-protein coupled receptors • Metabotropic receptors - pada membrane - terkait ion channelsatau enzim - umumnya terkait dengan ion chann - adrenoseptors (a, b), r-M Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor tergandeng protein G • Letak : membran • Efektor : enzim / kanal • Aksi : memperantarai aksi neurotransmiter & hormon • Contoh : • Asetilkolin muskarinik • Adrenoceptor • Dopamin
3. Kinase linked receptors • Metabotropic receptors - pada membrane - terkait enzim - langsung (direct acting) - r-insulin, r-growth factors, cytokine receptors Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor tirosin kinase • Letak : membran • Efektor : enzim • Contoh : • Growth factor • cytokin • Insulin
4. Nuclear receptors • Genetic receptors - intracellular (cytosol migrate into nuclear compartment) - terkait dengan gene transcription - via DNA - r-steroida, r-hormon thyreoid Ngatidjan, principle of drug action
Reseptor intraseluler • Letak : intrasel / nukleus • Efektor : transkripsi gen • Aksi : mengatur transkripsi gen yg menentukan sintesa protein • Contoh : • Steroid • Estrogen • PPAR
Enzyme molecules Ngatidjan, principle of drug action
TYROSINE Ujung saraf TYROSINE tyrosine hydroxylase DOPA METHYLDOPA dopadecarboxylase a-methyldopamine DOPAMINE Menghambat enzim Vesikel DOPAMINE a-methyldopamine b-hydroxylase a-methylnoradrenaline noradrenaline Ngatidjan, principle of drug action
Sulfonamide PABA Dihydrofolate Synthetase Folic Acid Trimethoprim Dihydrofolate Reductase Folinic Acid precusors Menghambat enzim purine DNA Ngatidjan, principle of drug action