610 likes | 1.65k Views
BIOREAKTOR. Suatu unit alat yang digunakan untuk melangsungkan proses biokimia dari suatu bahan baku menjadi produk yang diinginkan , dimana prosesnya dikatalisis oleh enzim-enzim mikrobial atau isolat enzim murni . . DEFINISI BIOREAKTOR . suhu pH oksigen terlarut
E N D
Suatuunit alat yang digunakanuntukmelangsungkanprosesbiokimiadarisuatubahanbakumenjadiproduk yang diinginkan, dimanaprosesnyadikatalisisolehenzim-enzimmikrobialatauisolatenzimmurni. DEFINISI BIOREAKTOR
suhu • pH • oksigenterlarut • bahanbakudannutrisi PARAMETER YANG DIKONTROL PADA BIOREAKTOR :
Skalalaboratorium : • Dalambotolerlenmeyer (volume 50-2000 ml denganpengisianmaksimum 20 %). • Kelebihan : dapatmengukurkomposisilarutannutrisi, suhudansuplementasisubstrat • Kelemahan : tidakdapatmengukur pH dankonsentrasioksigen. • Skala pilot • Skalaindustri. MACAM BIOREAKTOR BERDASARKAN KAPASITAS :
Pemilihansistemfermentasi(batch, continuous, fed batch). • Tipebioreaktordancaraoperasinya. • Sifat-sifatmikroba yang digunakan • Melakukanpenelitianpendahuluanuntukmenentukankondisi optimum suatugalurmikrobapadaskalalaboratorium, laludi-scale up hinggalayakuntukdiproduksiskalaindustri. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENENTUAN MODEL BIOREAKTOR
Tidakbolehadahubunganantarabagiansistem yang sterildengan non-steril. • Hindarikelep-kelep / penghubungbentukgelangan, karenabentukdemikiandapatmengendurakibatdarigerakan/fibrasialatdankenaikansuhu, danmemungkinkankontaminasi. • Bilamungkinseluruhkonstruksialatdilas. • Hindariruang-ruangperangkapsertabentukleher, karenaruangansepertiitusulituntukdibersihkan. • Semuabagiansistemharusdapatdisterilisasisecaratersendiri. • Setiaphubungan/kelepkebejanaharusdapatdisterilkandenganuap. • Gunakankatup-katup yang mudahdibersihkanmaupundisterilkan, misalnyakatup bola ataudiafragma. • Tekanandalamfermentorharustetappositifsehinggakalauadakebocoranakanmengarahkeluar. SYARAT BIOREAKTOR
Sterilisasifermentor, denganuapbertekanan. Medium fermentasidapatdisterilkanbersamadidalamfermentoratausecaraterpisah. • Sterilisasipenyediaanudara, dilakukandenganmenggunakanpenyaringberseratataupenyaringabsolut. • Aerasidanagitasi, berkaitandenganjenisbahan, strukturgeometrikdanposisipemasangannyasertapenggunaan “seal”. • Penambahaninokulum, nutriendanbahan-bahan lain, harusdalamkeadaantekananpositifdanlubangpemasukandilengkapisistempemberianuap. • Pengambilancontoh (sampling). • Pengontrolanbuih. • Monitoring danpengontrolanberbagai parameter ATURAN OPERASIONAL AGAR KONDISI STERIL :
Skalalaboratorium & skala pilot : ukuran 1-15 liter • Skalaindustribesar : 5.000-100.000 gallon • Setiapfermentorharusmempunyai “head space” sekitar ¼ atau 1/5 dari volume total, yang bergunauntukmenyediakanruanganpadawaktuaerasidanpembentukanbuih. TIPE-TIPE BIOREAKTOR / FERMENTOR
KARAKTERISTIK BAHAN PEMBENTUK FERMENTOR : • Fermentorkapasitas1-30 liter biasanyaterbuatdarigelasataustainless steel, permukaannyahalus, tidakmenimbulkanefektoksikdantahan karat. • Fermentorkapasitas > 30 liter biasanyaterbuatdari stainless steel atau mild-steel.
2 1 3 F 4 4 5 6 H L 8 7 9 D Strukturfermentor(satu impeller multi-blade) : • Keterangan : 1 = pipainokulasi 2 = seal stirrer sahft 3 = tinggicairankultur (=L) 4 = baffle 5 = pipasambung 6 = impeller 7 = pipaudarasteril 8 = spargerudara 9 = pipapengeluaran H = tinggifermentor D = diameter fermentor
Impeller Fungsi: • memperkecilukurangelembungudarasehingga area interface untuk transfer oksigenmenjadibesardanmenurunkanjarakdifusi. • mempertahankankeseragamankulturdiseluruhbagianfermentor. KOMPONEN SISTEM AERASI & AGITASI FERMENTOR :
Baffle Fungsi: meningkatkanefisiensiaerasidanmencegahaliranatausirkulasicairankultur yang terlalucepat.
Sparger Fungsi: memasukkanudarakedalamcairankulturdalamfermentor Tipe: • Spargerberpori (untukfermentorskalalaboratorium, tanpa agitator) • Sparger orifice (pipaberlobang-lobang, mudahtertutupmikroba) • Spargernozel (pipaterbukaatautertutupdibawah impeller)
JENIS-JENIS FERMENTOR BERDASARKAN PEMBERIAN SUBSTRAT (DENBIGH&TURNER (1971) : • Batch Fermentor Prosesfermentasi : • Sistemtertutup • Fermentordiisiolehnutrisi/medium, suhu & pH di set sterilisasi • Inokulumdimasukanprosesfermentasihinggawaktuygditentukan • Prosess.dfaseakhir log/stasioner • Prosesselanjutnyadiulang • Tidakadanutrisi yang ditambahkan Konsentrasi awal Substrat Waktu
Pemberiannutrisisecarakontinyu/berkaladalamjangkawaktutertentuPemberiannutrisisecarakontinyu/berkaladalamjangkawaktutertentu Volume nutrisididalamreaktorharustepatantaranutrisi yang dikeluarkandandimasukanharusekivalen Prosesfermentasibersifatsensitifterhadapkontaminasi, biomasaberkurangkrnikutterbuang, perubahanfasebiotik Continuous fermenter
Intermediary bioreactor Nutrisiditambahkanpadasaatfase yang dibutuhkan Selamprosesfermentasikecepatanpertumbuhan mo dankonsentrasibiomasadapatdikontroldenganpenambahannutrisisaatfasetertentu Fed batch fermenter
Batch fermentor Continuous Fermentor • Mikroorganismetdkhilangselamaprosesfermentasi • MO. Memilikiwaktuutkberadaptasidankecepatanpembelahanmaksimum • Biotransformasi MO. Berjalandgnbaikdgn parameter lingkungan yang terkontrol • MO dptlebihcepat/lambatmskkefasestasionerdanterakumulasitoksinsaatnutrisiterbatas • MO., nutrisidancairandapatikutterbuang • MO. Membutuhkanwaktuutkberadaptasilagisetiappenambahannutrisi • Rentanthd MO kontaminan Retensimikroorganismedidalamfermentor
Feed batch fermentor • Pemberiannutrisisecaraberselang • Mikroorganismelebihsehatkarenanutrisidapatterpenuhi Retensimikroorganismedidalamfermentor
FERMENTOR ASEPTIS FERMENTOR NON ASEPTIS FERMENTOR BERDASARKAN TINGKAT ASEPTIS :
STIRRED TANK (MENGGUNAKAN SISTEM AGITASI) BUBBLE COLUMN (UDARA DIALIRKAN MELALUI SPARGER) LOOP BUBBLE COLUMN BIOREACTOR (UDARA DAN MEDIA DISIRKULASI BERSAMAAN MELALUI SUATU KOLOM) FERMENTOR BERDASARKAN SISTEM AERASI :