240 likes | 594 Views
قَبُوْلُ الْعِبَادَةِ. IBADAH YANG DITERIMA. Dua Macam Ibadah. Semua ibadah yang telah dijelaskan dalam materi شُمُوْلِيَّةُ الْعِبَادَةِ itu secara global dapat dibagi menjadi dua : Ibadah ritual atau khusus ( مَحْضَةٌ ) Ibadah umum ( غَيْرُ مَحْضَةٍ )
E N D
قَبُوْلُ الْعِبَادَةِ IBADAH YANG DITERIMA
DuaMacamIbadah • Semuaibadah yang telahdijelaskandalammateriشُمُوْلِيَّةُ الْعِبَادَةِitusecara global dapatdibagimenjadidua: • Ibadah ritual ataukhusus (مَحْضَةٌ) • Ibadahumum (غَيْرُ مَحْضَةٍ) • Agar keduaibadahituditerimaoleh Allah, makamestimemenuhisyarat-syaratnya
Ibadah Ritual/Khusus (مَحْضَةٌ) • Contoh-contohnya • Thaharah (istinja’, wudhu, mandijanabat, tayammum, mengusappembalutluka) • Shalat (fardhudansunnah, termasukadzan) • Zakat (fardhudansunnah) • Puasa (fardhudansunnah, termasuki’tikaf) • Mengurusjenazah • Hajidanumrah • Pernikahan
SyaratDiterimanyaIbadahMahdhah • Niat yang benar (صُحْبَةُ النِّيَّةِ), maksudnyaikhlaskarena Allah • Disyari’atkan (اَلْمَشْرُوْعِيَّةُ) oleh Allah • Mengikutitatacaranya (اَلْكَيْفِيَّةُ) • Ketigasyaratdiatasmestiterpenuhisemuanya, tidakbolehada yang kurang
Niat yang Benar (صُحْبَةُ النِّيَّةِ) • Niatdalam al-Qur’an menggunakanduaistilah: • Iradah (kehendak) 3:152, 8:67, 42:20, 17:18-19, 11:15-16 • Ibtigha’ (mencari) 2:265,272, 4:114 • Hadits yang terkenaldalammasalahini: إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى • Ada 3 niat yang termasukikhlas • Beramalkarenamencaripahala. Disebutamalnya PEDAGANG (التاجر) • Beramalkarenatakutsiksa. Disebutamalnya HAMBA (العابد) • Beramalkarena rasa syukur (الشكور)
MemeliharaNiat • Niat yang ikhlasmestidipeliharadalamsetiapkeadaan: awal, saat, dansetelahberamal • Syaitanmemiliki target yang bertahap • Tidakberniatbaik (karenaniatbaiksajasudahmendapatsatupahala) • Tidakjadiberamal • Beramaltapitidakberkualitas • Membanggakanamalnya
Disyari’atkan (اَلْمَشْرُوْعِيَّةُ) • Pedomandalammasalahini “Dalamibadahmahdhahselama TIDAK ADA PERINTAH, maka TIDAK BOLEH DILAKUKAN. Sedangkandalamibadahumumselama TIDAK ADA LARANGAN, maka BOLEH DILAKUKAN.” • Tidakadakreativitasdalamibadahmahdhah, mestimenerimaapaadanya
Contoh-contoh • Puasa • Berpuasasesuaidengan yang sudahditentukan: Ramadhan, puasanadzar, Senin-Kamis, sehariatauduahariatautigaharisetiapbulan, puasaDawud (lihatbuku-buku FIQH) • Tidakbolehpuasa: patigeni, wishal (tanpaifthar), puasaharilahir, dll • Shalat • Tidakbolehshalatdiluar yang telahditentukansyari’at • Tidakbolehmenambahataumengurangirakaat yang sudahditentukan
BID’AH • Hendaklahberhati-hatidalammembincangkanmasalahini (lihatbukuFathul Bari – Juz 20 hlm 330) • Secara BAHASA artinya: كُلّ شَيْء أُحْدِث عَلَى غَيْر مِثَال(segalasesuatu yang dibuattanpaadacontohnya) • Segalasesuatu: sesuatu yang baik (مَحْمُودًا) atausesuatu yang buruk (مَذْمُومًا) • Secara SYARI’AH: لَيْسَ لَهُ أَصْل فِي الشَّرْع(tidakadadasarnyadalamsyari’at) hanyasatu: BURUK
SumberSyari’ah • Karenabid’ahberkaitandengansyari’ah, makapentingmengetahuisumber-sumbersyari’ah: Al-Qur’an, As-Sunnah, Atsar, danIjma’ • Olehkarenaitu Imam Syafi’iberkatabahwabid’ahituadadua: • Mahmudah: sesuaidengansunnah • Madzmumah: bertentangandengansunnah • Al-Baihaqijugamengatakanhal yang serupa
MemahamiKata “كُلُّ” ألا وإياكم ومحدثات الأمور ، فإن شر الأمور محدثاتها، وكل محدثة بدعة ، وكل بدعة ضلالة Ketahuilahdanberhati-hatilah kalian terhadapperkara yang baru, karenasesungguhnyaseburuk-burukperkaraituadalah yang baru. Semuayang baruitubid’ahdansemuabid’ahitusesat وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا karenadihadapanmerekaadaseorang raja yang merampastiap-tiapbahtera (18:79)
SemuaadaDuaMacam • Semuadapatberarti • Keseluruhan • Sebagianbesar • Apakahsemuakapal yang lewatitudirampasolehperompak? • TIDAK. Kapal yang ditumpangiHidzirdanNabi Musa as tidakdirampas, karenarusak (buruk) • Tentuperompakmencarikapal yang bagus
HaditsUmartentangTarawihBerjama’ah عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ أَنَّهُ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَيْلَةً فِي رَمَضَانَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا النَّاسُ أَوْزَاعٌ مُتَفَرِّقُونَ يُصَلِّي الرَّجُلُ لِنَفْسِهِ وَيُصَلِّي الرَّجُلُ فَيُصَلِّي بِصَلَاتِهِ الرَّهْطُ فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي أَرَى لَوْ جَمَعْتُ هَؤُلَاءِ عَلَى قَارِئٍ وَاحِدٍ لَكَانَ أَمْثَلَ ثُمَّ عَزَمَ فَجَمَعَهُمْ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ ثُمَّ خَرَجْتُ مَعَهُ لَيْلَةً أُخْرَى وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ قَارِئِهِمْ قَالَ عُمَرُ نِعْمَ الْبِدْعَةُ هَذِهِ وَالَّتِي يَنَامُونَ عَنْهَا أَفْضَلُ مِنْ الَّتِي يَقُومُونَ يُرِيدُ آخِرَ اللَّيْلِ وَكَانَ النَّاسُ يَقُومُونَ أَوَّلَهُ
Abdurrahman bin Abdul-Qariyraberkata, "SayakeluarbersamaUmaribnulKhaththabpadasuatumalamdibulanRamadhansampaitibadimasjid. Tiba-tibaorang-orangberkelompok-kelompokterpisah-pisah. Setiaporangshalatuntukdirinyasendiri. Adaorang yang mengerjakanshalat, kemudiandiikutiolehsekelompokorang. Maka, Umarberkata, 'Sesungguhnyaakumempunyaiide. Seandainyaorang-orangituakukumpulkanmenjadisatudanmengikutiseorang imam yang pandaimembaca Al-Qur'an, tentulebihutama.' SetelahUmarmempunyaiazam (tekad) demikian, laludiamengumpulkanorangmenjadisatuuntukberimamkepadaUbay bin Ka'ab.Kemudianpadamalam yang lain akukeluarbersamaUmar, danorang-orangmelakukanshalatdengan imam yang ahlimembaca Al-Qur'an. Umarberkata, 'Iniadalahsebagus-bagusbid'ah (barangbaru). Orang yang tidurduludanmeninggalkanshalatpadapermulaanmalam (untukmelakukannyapadaakhirmalam) adalahlebihutamadaripadaorang yang mendirikannya (padaawalmalam).' Yang dimaksudkanolehnyaialahpadaakhirmalam. Adapunorang-orangitumendirikannyapadapermulaanmalam.“ (HR Bukhari)
SemulaDinilaiBid’ah • Kodifikasihadits • Penentang: Umardan Abu Musa • Setuju: mayoritassahabat • Tafsir Al-Qur’an • Penentang: kalangantabi’insepertiAsy-Sya’bi • Kodifikasimasalah-masalahfiqh yang dihasilkanolehra’yu (pendapat) murni • Penentang: Imam Ahmad • Setuju: kelompok lain • Kodifikasiamal-amal yang berhubungandenganhati • Penentangkeras: Imam Ahmad
Contoh Lain • Khalifah Abdul Malik bin Marwanmemerintahkan ‘Udhaif bin Al-Harits agar mengadakan program nasihatpadahariJum’at, waktushubuhdanashar • Jawab ‘Udhaif: itubid’ah, sedangNabi SAW bersabda, “Tidakadakaum yang mengadakanbid’ahkecuali Allah mengangkatsatusunnah yang serupa. Berpegangteguhkepadasunnahlebihbaikdaripadamembuatbid’ah.” • IbnuHajar al-Atsqalani: ‘Udhaif (sahabatNabi) merujukkepadasunnah • Padahaldalam ATSAR disebutkanbahwaIbnuMas’udmengadakanmajlistadzkirahsetiapKamis (dalamKitabul ‘Ulum) • IbnuAbbasmengadakan yang serupapadahariJum’at(dalamKitaburRaqa’iq)
PembagianBid’ah(Al-Qawa’id – Abdus Salam) • Wajib • Sibukmempelajariilmunahwu agar memahami al-Qur’an danSunnahRasul • Men-syarahistilahasing (syarhulgharib) • KodifikasiUshulFiqh • Haram • Apa yang sampaiketingkatmelanggarsunnah: Qadariyah, Murji’ah, Musyabbihah
PembagianBid’ah(Al-Qawa’id – Abdus Salam) • Sunnah • Shalattarawihberjama’ah (haditsUmar), membangunsekolah, tasawwuf yang baik • Mubah • Bersalamansetelahshalatfardhu, lapangdalammenikmatimakanan, minuman, pakaian, danrumah • Makruh
MengikutiTatacaranya (اَلْكَيْفِيَّةُ) • Mengikutitatacaraibadahseperti yang dilakukanolehRasul SAW صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى خُذُوا عَنِّى مَنَاسِكَكُمْ لَعَلِّى لاَ أَرَاكُمْ بَعْدَ عَامِى هَذَا • DalamFiqhbiasanyadisebut RUKUN
KewajibandalamIbadahMahdhah • Adaduakewajibandalamibadahmahdhah • Mengikuti MANHAJ • Mengikuti TATACARA
IbadahUmum (غَيْرُ مَحْضَةٍ) • Ibadahumuminisangatluas • Syaratditerimanyahanyaduasaja: • Niat yang Ikhlas (إِخْلاَصُ النِّيَّةِ) • Amal yang dikerjakanadalahamalshalih (اَلْعَمَلُ اَلصَّالِحِ) meskipunniatnyabaik, kalauamalnyatidakbaik, tidakditerima; misal: mencuriuntukmembantu fakir miskin
Kreativitas • Kewajibannyahanyasecara MANHAJ, jaditerbukaluasuntukmelakukankreativitas • Alangkahbesarpahala yang didapat • Jika Thomas A. Edison itumuslim • Jikaparapenemuteknologi yang memudahkanhidupmanusiaitumuslim • Apakaryanyatakita yang bergunabagimanusia?
صُحْبَةُ النِّيَّةِ اَلْمَشْرُوْعِيَّةُ اَلْكَيْفِيَّةُ مَحْضَةٌ غَيْرُ مَحْضَةٍ اَلاِتِّبَاعُ مِنْهَاجًا وَكَيْفِيَّةً اَلْعِبَادَةُ إِخْلاَصُ النِّيَّةِ اَلْعَمَلُ اَلصَّالِحِ اَلاِتِّبَاعُ مِنْهَاجًا (E 8) قَبُوْلُ الْعِبَادَةِ