E N D
Gus Dur: Muktamar NU Ini cerita unik menjelang Muktamar NU XXX di Kediri. Arifin Junaedi, wakil sekjen PBNU, menghadap Presiden Gus Dur. Dalam pertemuan itu Arifin bersikap formal layaknya seorang yang menghadap presiden. Setelah diterima, Arifin menyampaikan maksud kedatangannya. “Bapak Presiden, NU akan mengadakan muktamar tanggal 21 November nanti,” ujar Arifin.Mendengar itu, presiden yang tak lain adalah juga masih ketua umum PBNU, langsung tergelak, “Saya kok malah dikasih tahu?” seloroh Gus Dur. Meski demikian Arifin terus saja menjelaskan maksudnya. “Saya ini sekretaris panitia. Nanti kami akan mengajukan surat kepada Bapak Presiden, meminta audensi, untuk membuka secara resmi Muktamar NU XXX tersebut,” kata Arifin.Presiden Gus Dur tentu saja makin terpingkal, “Ya, ya, sampeyan bikin saja suratnya,” kata Gus Dur. Mendengar ini Arifin cepat menimpali, “Karena surat tersebut ditujukan kepada Presiden, tentu kami akan minta tanda tangan ketua umum PBNU …” Belum selesai Arifin melanjutkan kata-katanya, Gus Dur langsung tertawa, “Ha … ha … ha …, sampeyan ini kok ada-ada saja, to?!