190 likes | 418 Views
Virtual Private Network. Virtual Private Network. Apa itu VPN? Suatu jaringan private yang menggunakan media jaringan publik untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Virtual Private Network. Apa Kegunaan Dari VPN?
E N D
Virtual Private Network Apaitu VPN? Suatujaringan private yang menggunakan media jaringanpublikuntukmenghubungkanantar remote-site secaraaman.
Virtual Private Network Apa Kegunaan Dari VPN? • Biasanya digunakan oleh kantor cabang untuk mengakses jaringan komputer kantor pusat • Seorang karyawan yang berada di tempat lain ingin mengakses jaringan komputer kantor pusat • Lebih efisien dan berbiaya ekonomis daripada menggunakan leased line atau panggilan jarak jauh melalui modem • Bisa sebagai penganti WAN
Virtual Private Network VPN dapat bekerja dengan cara: • Dial-up • Router-to-Router
Virtual Private Network Tipe-Tipe Layanan VPN • VPN Dial On-Demand • VPN Realtime
Virtual Private Network • Sebuah ‘terowongan’(tunnel) diciptakan pada jaringan publik • Dipakai untuk pengiriman paket data • Seolah-olah ada hubungan point-to-point
Virtual Private Network Yang perlu diperhatikan pada VPN • Karena melalui jaringan umum, maka perlunya keamanan data • Enkripsi sangat dibutuhkan dalam proses pengirimanan data • Performa internet, seperti kecepatan transfer data, mudahnya koneksi ke internet, kestabilan koneksi, dll • Sedikit lebih lambat bila dibandingkan dengan tanpa VPN, karena adanya proses tunneling dan enkripsi/dekripsi
Virtual Private Network Yang dibutuhkan untuk membangun VPN • Tunneling • Enkripsi/Dekripsi
Virtual Private Network Tunnel • Koneksi point-to-point secara logik dengan otentikasi dan enkripsi • Butuh protokol sehingga seperti point-to-point
Virtual Private Network Enkapsulasi • Paket yang akan melalui tunnel, dibungkus dalam paket baru • Alamat ujung tujuan terowongan (tunnel endpoints) diletakkan di destination address paket baru • Sampai di endpoints, paket baru dibuka dan paket lama dikirimkan ke tujuan akhir
Virtual Private Network Protokol Tunnel • PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) • L2F (Layer 2 Forwarding) • L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) • IP Security Protocol
Virtual Private Network Point-to-Point Tunneling Protocol • Mengenkapsulasi frame yang bisa berisi IP, IPX atau NetBEUI ke dalam paket IP • Dibutuhkan IP untuk tunnel
Virtual Private Network Layer 2 Forwarding • Dikembangkan oleh Cisco • Menggunakan ATM dan Frame Relay • Tidak membutuhkan IP
Virtual Private Network Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) • Kombinasi dari 2 tunneling protokol, yaitu PPTP dan L2F • Bisa mengenkapsulasi data dalam IP, ATM, Frame Relay dan X.25 • Mendukung kompresi • Dapat bekerja pada jaringan non-IP seperti ATM dan Frame Relay
Virtual Private Network IP Security Protocol • Bekerja hanya pada jaringan yang mendukung IP • Paket IP akan dibungkus dengan paket IPSec • Memiliki kemampuan dalam membuat tunnel dan enkripsi • Memilik 2 mode, Transport mode dan Tunneling mode • Pada Transport mode, tunnel dibuat L2TP, enkripsi dilakukan IPSec • Pada Tunneling Mode, tunnel dan enkripsi dilakukan IPSec. (Router/Gateway tidak mendukung L2TP)
Virtual Private Network Kesimpulan • Perfoma jaringan VPN tidak akan bisa sebaik jaringan pribadi yang sesungguhnya • Waktu latensi yang besar menyertai VPN • Akses dari suatu tempat ke tempat lain menjadi lebih efisien • Karena melalui jalur publik, maka proses enkripsi perlu dipergunakan