220 likes | 605 Views
Work Breakdown Structures. Cara efektif melengkapi tugas manajemen dalam mengelola proyek. WBS merupakan teknik dalam mengelola proyek SI. Membagi keseluruhan proyek ke dalam bagian-bagian yang spesifik sesuai dengan SDLC
E N D
Work Breakdown Structures Cara efektif melengkapi tugas manajemen dalam mengelola proyek
WBS merupakan teknik dalam mengelola proyek SI • Membagi keseluruhan proyek ke dalam bagian-bagian yang spesifik sesuai dengan SDLC • Memecah bagian ke tingkat lebih dalam hingga tugas-tugas yang merupakan unit yang dapat dikelola, misalnya oleh manajer teknis untuk: • Merencanakan proyek • Menganggarkan pembiayaan proyek • Menjadwalkan kegiatan proyek • Mengendalikan pelaksanaan proyek • WBS ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik tentang hierarki proyek
Peranan WBS dalam Proyek SI WBS berperan dalam : • Komunikasi sesama anggota team proyek • Memelihara konsistensi dalam pengendalian dan pelaporan proyek WBS bermanfaat : Mengurangi kekomplekan serta berguna untuk mempermudah dalam melakukan penjadwalan dan pengendalian WBS diperlukan karena : • Menetapkan urutan tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek • Menciptakan sense of urgency • Dapat mencegah pergeseran cakupan • Menyediakan kontrol
Kemudahan Mengelola Unit • Dapat dikelola sebagai satuan unit kerja • Dapat dikodekan • Dapat direncanakan dan dianggarkan secara pasti • Mudah diukur kemajuan pelaksanaan dan pemakaian biayanya • Dapat dikaji kualitas kerja dan hasil akhirnya • Bila diintegrasikan dengan lainnya akan menjadi kesatuan yang utuh
Panduan Membuat WBS • Dekomposisi setiap fungsi ke dalam subfungsi • Lakukan dekomposisi secara iteratif • Tidak seluruh cabang mempunyai level yang sama • Jika WBS sangat rumit untuk ditampilkan dalam satu peta maka pecahkan setiap level subfungsi dalam peta yang terpisah • Bangun inisial WBS oleh manajer proyek • Kaji dan perbaiki WBS oleh semua kelompok yang berkaitan • WBS memiliki struktur pohon
Deskripsi kelompok pekerjaan WBS • Unit pekerjaan dapat ditentukan dari deskripsi • Perbedaan dengan kelompok pekerjaan yang lain berukuran sama • Penugasan pada individu tunggal atau kelompok kecil • Jadwal awal dan waktu penyelesaian dipastikan • Kriteria penyelesaian • Pemantapan anggaran • Penetapan penugasan orang per orang
0 PROJECT GOAL 1 3 2 PHASE PHASE PHASE 2.1 2.2 2.3 ACTIVITY ACTIVITY ACTIVITY 2.2.1 2.2.2 2.2.3 TASK TASK TASK WBS
Studi Kasus • Suatu proyek pengembangan SI menggunakan metodologi Linear Sequential Model (LSM) dalam penyelesaiaannya. • Buatkan WBS-nya, jika proyek diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan penyerahan hasil. Solusi : • Asumsi : persiapan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, isinya proposal dan perjanjian. • Tahapan LSM : investigasi awal, analisis, perancangan, konstruksi, dan implementasi
Pembagian Fase / Phase • Fase 1 : Persiapan • Fase 2 : Analisis Sistem • Fase 3 : Perancangan • Fase 4 : Konstruksi • Fase 5 : Implementasi
Latihan • Suatu proyek mengenai pemasangan infrasturktur jaringan (intranet dan internet) dan pengembangan web akademik akan dilakukan di sebuah institusi pendidikan. • Kesepakatan antara institusi dan konsultan adalah : • TOR dibuat oleh konsultan • TOR harus dikaji oleh institusi • Pelaksanaan dilakukan setelah ada persetujuan dari proposal yang diajukan • Di dalamnya tersedia pelatihan untuk administrasi jaringan institusi oleh konsultan • Hasil pekerjaan berupa : jaringan yang sudah terpasang yang ditandai oleh penandatanganan Berita Acara penyerahan. • Susunlah WBS proyek ini. Silahkan buat asumsi yang sesuai dengan kondisi proyek anda.