E N D
Untuk pengelolaan uang saku, saya memiliki selisih Rp 322.500, uang selisih ini akan saya gunakan untuk keperluan yang lain atau keperluan yang tidak saya perkirakan. Misalnya ketika harus ada keperluan kuliah yang mendadak. Dengan begitu saya akan menggunakan uang tersebut. Meski saya kost dan tetap pulang kerumah seminggu sekali, tetapi saya tetap membeli keperluan saya sendiri dengan uang saku yang telah diberikan kepada saya. Bahkan jika uang tersebut tidak terpakai maka saya harus memasukan uang tersebut ke tabungan, dengan demikian maka adanya tambahan pemasukan ditabungan saya. Sebisa saya mengatur uang tersebut dengan seminimal mungkin sehingga saya tidak boros dengan uang yang saya pergunakan. Dalam pengelolaan uang saku ini saya menggunakan prinsip untuk bisa mendapatkan uang lebih, sebab jika tidak maka saya tidak akan pernah punya uang tabungan yang bisa membantu finansial saya saat saya harus membantu orang tua dalam studi saya sendiri..