190 likes | 468 Views
Teori feminisme Public Relations Theory Assignment. Oleh : Crescent 51408074 Kenny Tirza 51408 031. Teori F eminisme. Teori feminisme memiliki hubungan dengan filsafat Sedangkan filsafat mencangkup : - Pengetahuan - Realitas - Keadilan - Kebijaksanaan.
E N D
TeorifeminismePublic Relations Theory Assignment Oleh: Crescent 51408074 Kenny Tirza51408031
TeoriFeminisme Teorifeminismememilikihubungandenganfilsafat Sedangkanfilsafatmencangkup: - Pengetahuan - Realitas - Keadilan -Kebijaksanaan
Karya-karyafilsafat yang teahdiciptakan , beberapadiantaranya: - Themistoclea - Theano 1 danTheano 2 - Arignate - Asiara - Phynthis - Perictione 1 danPerictione 2 - Dan sebagainya
PergerakanFeminis • Abad 15: AwalPergerakanFeminis • Tahun 1759 hinggatahun 1797: Mulaiadanyapenegakanhakkepadaparaperempuan • Tahun 1800: PergerakanFeminissudahmulaisignifikan
TeoriFeminisme • Feminismedibagimenjaditigagolongan, yakni: - Gelombangawal - Gelombangkedua - Gelombangketiga
Gelombangawalterdiridari: feminisme liberal, feminismeradikal, feminismemarxis • Gelombangkeduaterdiridari: feminismeeksistensial, feminismegynosentris • Gelombangketigaterdiridari: feminisme postmodern, feminismemultikultural, feminisme global, danekofeminisme
Gol 1 • Feminisme liberal: lebihmenekankankepadahak-haktiapindividu • Feminismeradikal: lebihmenekankankepadamasalah-masalahketidakadilanterhadapkaumperempuan • Feminismemarxis: lebiohmenekankankepadasebab-sebabmunculnyaperbedaanantarafungsidan status kaumperempuan
Gol 2 • Feminismeeksistensial: feminismeeksistensiallebihmenekankankepadamasalahketertindasankaumperempuandaribebanreproduksi • Feminismegynosentris: feminismegynosentrislebihmenekankankepadamasalahketertindasankaumperempuandarisegifisik
Gol 3 • Feminismepostmoderen: feminismepostmodereninilebihmenekankankepadamencaritahutentangpermasalahanalienasiperempuan (seksual) • FeminismeMultikultural: feminismemuyltikulturalinilebihmenekankankepadaketertindasankaummperempuan • Feminisme global: feminisme global inilebihmenekankankepadaketertindasandalamkonteksperdebatan • ekofeminisme: ekofeminismelebihmenekankankepadaketidakadilan yang terjadipadakaumperempuan
ImplementasiFeminisme • Implementasiteorifeminismebertujuanuntuk: - mewujudkankeadilan gender dalamberbagaiaspekkehidupan - mewujudkankesetaraan gender dalamberbagaiaspekkehidupan
AplikasiFeminisme • Aplikasipadateorifeminismedalampembangunan, yakni: - dengancaradikembangkannyaalatanalisispersepektiffeminisme - yang dimaksuddenganalatanalisispersepektiffeminismeyaknidikenaldengannamateknikanalisis gender (TAG)
TeoriFeminisme • Teorifeminismejugamemilikiteknikanalisisn yang dinamakandenganteknikanalisis gender: • Teknikanalisis gender dibagimenjadi: - Teknikanalisisharvard - teknikanalisismoser - teknikanalisismunro - teknik CVA - matriksanalisis gender
Teknikanalisisharvard: menekankankepadaprofil gender disuatukelompoksosial • Teknikanalisismoser: menekankankepadakebutuhanpraktisstrategisdalampembangunan • Teknikanalisismunro: menekankankepadapartisipasidanketerlibatan gender dalampembangunan • Teknik CVA ( Capabilities and vulneralbilities analysis): menekankankepadasejauhmanasuatuproyekmemperkuatataujustrumemperlemahpembangunan • GAM (matrikanalisis gender): menekankankepadapenialianberbagaimacamakibatdarisuatuproyekpembangunan
Isu-isuketidakadilan gender: - Bidangpolitik - Bidang agama - Bidanghukum - Bidang media massa - Bidangekonomi - Bidangkesehatan - Bidangpendidikan - Bidangpengembangankarir
Tokohdalamfeminisme: • Foucault: Meskipuniaadalahtokoh yang terkenaldalam feminism, namun Foucault tidakpernahmembahastentangperempuan. Hal yang diadopsioleh feminism dari Fault adalahbahwaiamenjadikanilmupengetahuan “dominasi” yang menjadimilikikelompok-kelompoktertentudankemudian “dipaksakan” untukditerimaolehkelompok-kelompok lain, menjadiilmupengetahuan yang ditaklukan. Dan haltersebutmendukungbagiperkembangan feminism
Nafine: Kita dipaksa “meng-iya-kan” sesuatuatasadanyakuasaatau power Kuasabergerakdalamrelasi-relasidanefekkuasadidasarkanbukanolehorang yang dipaksameng “iya”kankeinginanorang lain, tapidirasakanmelaluiditentukannyapikirandantingkahlaku. Dan halinimengarahbahwaindividumerupakanefekdarikuasa.
Deridean: Mempertajamfokuspadabekerjanyabahasa (semiotika) dimanabahasamembatasicaraberpikirkitadanjugamenyediakancara-caraperubahan. Menekankanbahwakitaselaluberadadalamteks (tidakhanyatulisandikertas, tapijugatermasuk dialog sehari-hari) yang mengaturpikiran-pikirankitadanmerupakankendaraanuntukmegekspresikanpikiran-pikirankitatersebut. Selainitujugapenekananterhdapdilakukanya “dekonstruksi” terhadapkata yang merupakanintervensikedalambekerjanyabahasadimanasetelahmelakukandekonstruksitersebutkitatidakdapatlagimelihatistilah yang samadengancara yang sama.