550 likes | 840 Views
TELEKOMUNIKASI. Dulu , Sekarang dan Masa Depan. 2012. Sejarah Telekomunikasi. Dulu Sekarang Masa Depan. Telekomunikasi Pada Masa Permulaan. Fire. Tam-tam. Smoke. Hydro-optical Telegraph. Mechanical-optical Telegraph. Telekomunikasi Elektrik.
E N D
TELEKOMUNIKASI Dulu, SekarangdanMasaDepan 2012
Sejarah Telekomunikasi • Dulu • Sekarang • Masa Depan
Telekomunikasi Pada Masa Permulaan Fire Tam-tam Smoke Hydro-optical Telegraph Mechanical-optical Telegraph
Telekomunikasi Elektrik "Mr. Watson, come here, I want you!" Telegraph Telephone
Telekomunikasi Elektrik Wireless Telegraph Cathode-ray tubes
FasePerkembangan Telekomunikasi • Telegraph & Telephone (19th century) • Satellite communications (1960s) • Digital communications (1980s) • Internet age (1990s) • Wireless communications (1990s) • Abad 21? Trend: • dari wired menuju wireless • dari analog menuju digital • dari komunikasi suara menuju komunikasi data
Media Komunikasi Sumber Penerima KonsepDasar Telekomunikasi Tele = “far off” ataujauh Komunikasi = “Communicate” to share , hubungan/pertukaraninformasi (suara, data, video) Telekomunikasi = penyampaianinformasidarisumberkepenerimamelalui media komunikasi Komponensistemkomunikasi : • Sumber (pengirim) • Media • Tujuan (penerima)
Macam-macam komunikasi • Akoptika = Akustik dan Optik, contoh Asap, Kentongan • Grafika = Alat Cetakan, contoh Brosur, majalah • Elektronika, contoh radio, televisi, telepon
DefinisiTelekomunikasi“ITU” “Telecommunication means any transmission, emission or reception of signs, signals, writing, images and sounds or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”
DefinisiTelekomunikasi“UU 36, Thn 1999” Setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya
PEMBINAAN TELEKOMUNIKASI • Telekomunikasi dikuasai oleh Negara dan pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah • Pembinaan telekomunikasi diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan telekomunikasi yang meliputi penetapan kebijakan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian
Penyelenggaraan Telekomunikasi • Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi • Penyelenggaraan jasa telekomunikasi • Penyelenggaraan telekomunikasi khusus Contoh kasus : Penyalahgunan frekuensi 3G oleh Indosat dan IM2
Jasa telekomunikasi • Adalahlayanantelekomunikasiuntukmemenuhikebutuhanbertelekomunikasidenganmenggunakanjaringantelekomunikasi. • Penyelenggaratelekomunikasi • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) • Badan usaha swasta • Koperasi.
Penyelenggara Telekomunikasi Khusus • Perseorangan • Instansi pemerintah • Dinas khusus • Badan hukum
Prioritas Telekomunikasi • Keamanan negara • Keselamatan jiwa manusia dan harta benda • Bencana alam • Marabahaya • Wabah penyakit
Larangan Praktek Monopoli • Dalam penyelenggaraan telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di antara penyelenggara telekomunikasi
Tujuan Telekomunikasi • Untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan hubungan antar bangsa
Pelayanan Telekomunikasi • Perlakuan yang sama dan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi semua pengguna • Peningkatan efisiensi dalam penyelenggaraan telekomunikasi • Pemenuhan standar pelayanan serta standar penyediaan sarana dan prasarana.
Sistem telekomunikasi/PSTN • Terminal • Switching • Transmisi • Catudaya
Terminal • Biasanya terletak di sisi user (pengguna) • Berfungsi sebagai pemancar dan penerima informasi (trafik) dari user • CPE dapat berupa telephone, komputer terminal atau fax
Komponen Jaringan Telekomunikasi • Sistem Transmisi: • Media Transmisi: Gelombang Mikro Analog, Gelombang Mikro Digital, Kabel Serat Optik, kabel Coaxial, Kabel tembaga (Copper), Terestrial dan Satelit • Modulation: AM, FM, BPSK, QAM, PSK, FSK, QPSK • Multiplexing: FDM, TDM (PDH dan SDH) • Switching • Sentral analog, sentral digital • Signaling • R2, CCS7
Switching • Secara umum disebut dengan node • Menghubungkan fasilitas transmisi dari berbagai tempat • Merutekan trafik melalui jaringan
How to Work Local Exchange • Detect off hook condition, analyze the dialed number • Connect the subscriber to a trunk exchange for longer distance calls • Provide metering and charging data • Convert 2W local access to 4W circuit of the network • Convert analog speech onto a digital signal (PCM)
Fasilitas Transmisi • Fasilitas transmisi menyediakan jalur komunikasi untuk membawa informasi dari user dan informasi control jaringan • Secara umum fasilitas transmisi berupa media seperti udara, kawat tembaga, kabel coaxial, fiber optic
Media Transmisi • Copper,paired cable, coaxial cable
Media Transmisi (cont) • Radio Waves
Stages to a Telephone Call 1. Call setup 2. Information exchange 3. Call takedown
Aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan jaringan • Numbering plan • Signaling plan • Routing plan • Transmisi plan • Charging plan • Security plan
Konsep dasar telekomunikasi Jenissistemkomunikasiberdasarkanarah: • Simplex: satuarah (unidireksional), contoh radio, TV • Half Duplex: duaarah (sistembothway) tidaksimultan, contoh radio CB • Full Duplex: duaarahdansimultan, contohtelepon Transducer: Suatualatpengubahenergidarisatubentukkebentuk yang lainnya, misal: • Microphone: mengubah SUARA menjadisinyal ELEKTRIS • Loudspeaker: mengubahsinyal ELEKTRIS menjadi SUARA kembali Arus yang digunakan: • Sinyalarussearah: Kode Morse • Sinyalarusbolak-balik: Semuajenis media transmisidapatmerambatkanarusbolakbalik, contohgelombang radio, kabel, danseratoptik
Topologi Jaringan Telekomunikasi • Mesh (Mata Jala) • Star (Bintang) • Hybrid (Kombinasi)
Jaringan Mata Jala • Jaringan mata jala adalah jaringan yang menghubungkan antara satu titik dengan titik lain tanpa melalui satu titik pusat
Keuntungan dari jaringan mata jala • Tiap sentral mempunyai derajat yang sama. • Tiap sentral mempunyai hubungan langsung • Peralatan switching dapat lebih sederhana • Bila salah satu saluran penghubung terganggu, maka hubungan antar sentral masih tetap dapat dilakukan melalui saluran yang lain.
Kerugian jaringan mata jala • Efisiensi saluran rendah karena memerlukan banyak berkas • Konsentrasi saluran agak rendah • Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain sulit dihubungkan • Cost yang terlalu tinggi • Tidak cocok untuk skala yang lebih besar
Jaringan Bintang • Pada sistem yang menggunakan jaringan bintang akan terdapat satu sentral utama/host/tandem berfungsi sebagai sentral transit yang menghubungkan semua sentral yang terhubung kepadanya.
Sifat-sifat jaringan Bintang • Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah • Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu sentral dikonsentrasikan melalui sentral transit, sehingga sentral transit biasanya mempunyai derajat yang lebih tinggi. • Jumlah berkas saluran S linear terhadap jumlah sentral N • Konsentrasi saluran besar • Efisiensi saluran tinggi
Kelemahan jaringan bintang • Bila sentral transit mengalami gangguan (break down) maka semua sentral di bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling berhubungan)
Jaringan Kombinasi Mata Jala dan Bintang • Bentuk jaringan digunakan dengan tujuan mengambil sifat-sifat baik dari dua jenis jaringan yang ada.
Keuntungan Jaringan Kombinasi • Penggunaan saluran lebih efisien • Trafik yang kecil dilewatkan melalui link tandem, sedangkan trafik yang besar dilewatkan melalui link langsung (direct link) • Memungkinkan menggunakan rute alternative untuk trafik limpahan dari rute langsung.
Point of Presence • Bagian infrastruktur terluar dari sebuah LE yang menghubungkan LE tersebut kepada pelanggan • Meliputi sejumlah perangkat fisik yang bertugas melakukan pembuatan dan pemutusan sambungan antara sebuah LE dan pelanggannya
Badan Standardisasi • Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda • Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis • Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda
Organisasi-organisasi Standard • Otoritas standard nasional • Menetapkan standard resmi suatu negara tertentu • Indonesia : Kementrian Komunikasi dan Informasi • Inggris : British Standard Institute (BSI) • Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN) • Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
Badan Standard Eropa • ETSI: European Telecommunications Standards Institute • Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa • Contoh : standard GSM • CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/EuropeanCommittee for Standardization • Badan standardisasi teknologi informasi • CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications • Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika • IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers • Asosiasi engineer elektro internasional • Contoh standard : LAN • EIA: Electronic Industries Association • Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika • Contoh standar: RS232 • FCC: Federal Communications Commission • Badan regulasi pemerintah Amerika • TIA: Telecommunications Industry Association • Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global • ITU : International Telecommunication Union • Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi • Dibagi ke dalam dua badan standard: • ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi) • Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee) • Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik • ITU-R (huruf R berasal dari kata radio) • Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau InternationalRadio Consultative Committee) • Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
ISO/IEC : The International Standards Organization/International ElectrotechnicalCommission • Organisasi standard bidang teknologi informasi • ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data • IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan