1.35k likes | 2.74k Views
HTRI. Day 3. Tutorial. Xist - Shell and Tube Heat Exchanger. Tutorial Xist. Pada tutorial ini kita akan belajar bagaimana membuat satu kasus dalam Xist mengguankan Heat Exchanger Data Sheet untuk suatu liquid-liquid exchanger. Tutorial Tips:
E N D
HTRI Day 3
Tutorial Xist - Shell and Tube Heat Exchanger
Tutorial Xist • Pada tutorial inikitaakanbelajarbagaimanamembuatsatukasusdalamXistmengguankan Heat Exchanger Data Sheet untuksuatu liquid-liquid exchanger. • Tutorial Tips: • Garisbatassekelilingkotak input menunjukkaninformasi yang diperlukansebelumkitadapatmenjalankankasus. • Saatkitabekerjaselama tutorial ini, kitamungkiningintahutambahaninformasitentangkotak input. Tempatkankursorkitapadakotak input apasajadantekan F1 untukmelihat online help untuk input tersebut.
Memulaisatu New Case (kasusbaru) • PilihFile > New Shell and Tube Exchanger. • Kasusmembuka panel Input Summary. • Perhatikanbahwa mode kasus (Case mode) default adalahRating. • Pertama-tama kitaakanmengatursistemsatuan yang inginkitagunakanuntukseluruhkasus.
Setting Units • Pada Change units drop-down list box, pilihSI. • Geometry Panel • Sekarangkitaakanmengisi data yang diperlukan, dimulaidengan sub-panel Shell di bawah Geometry. • Pada navigation pane, tekantanda [+] padabagiankiri Geometry untukmembukadaftar sub-panel. • TekanShell padadaftartersebut. • Langkahberikutinimengacupadainformasidaribaris 9 data sheet.
TEMA Type • PlihjenisTEMA BEU darikotak drop-down list pada TEMA Type group box. • Shell Inside Diameter • Isis diameter dalam shell dengan320 padakotak Shell Inside Diameter.
Shell Orientation • PilihHorizontal radio button padaShell Orientation group box. • Multiple Shells • Pada Multiple Shells group box: • Isi 1 untuk Number dari shells in parallel. • Isi 1 untukNumber darishellsin series. • Flow Direction • Sekarngmengacupada sketch dalambaris 35-42 dari data sheet. • padaFlow Direction group box, pilihCountercurrent dariFlow in 1sttubepass drop-down list box. • Hot Fluid Location • Mengacupadabaris 20 dari data sheet. • Berdasarkantemperatur inlet, pilih Hot Fluid Location sebagaiTubeside(Inside tubes). • Simpankasuskita:
Tubes Sub-Panel • Tekan Tubes padadaftar Geometry sub-panel. • Type • Mengacupadabaris 44 dari datasheet. • Pilih Plain pada Type drop-down list box. • Tube OD • Mengacupadabaris 43 dari datasheet. • Isi 19 pada Tube OD drop-down list box. • Average wall thickness • Mengacupadabaris 43 dari data sheet. • Isi 1.6pada Average wall thickness drop-down list box.
Tube Pitch • Kembali, mengacupadabaris 43 dari data sheet. • Isi 25.4 dalam Pitch box. • Catatbahwa Ratio box secaraotomatisdiperbaharuisetelahkitamengisi Pitch.
Bundle Geometry • Untukmelengkapiinformasipada Bundle Geometry group box, acubaris 38 dan 43 dari data sheet. • Pilih 90 dalamTubelayout angle drop-down list box. • Menggunakaninformasitubeside, pilih 2 dariTubepassesdrop-down list box. • Isi 1.8 pada Length drop-down list box. • Walaupunbaris 43 melaporkan41 U-tubes, biarkankotak input Tubecountkosong, danpilihRigoroustubecount check box sehinggaXistakanmenghitungjumlahpipadanmembuatsendirigambaratube layout. • Tube Material • Mengacupadabaris44 daridata sheet. • pilih304 Stainless Steel (18 CR, 8 NI) dari Material drop-down list box. • Tekan Save untukmenyimpankasus..
Baffles Sub-Panel • tekanBaffles pada Geometry sub-panel list. • Baffle Geometry • Mengacupadabaris 49 dari data sheet. • Pilih Single segmental dariType drop-down list box. • Isi 25 (persentasidari diameter dalamsehll) dalamCut box.
Nozzles Sub-Panel • TekanNozzles padaGeometrysub-panel list. • Walaupunbaris 40 dan41 melaporkanukuran nozzle, informasiinitidakdibutuhkanuntukmendefinisikankasuskita. Untuk tutorial ini, biarkankotak input inikosongl. Xistakanmenghitungukuran nozzle yang sesuai.
Nozzle Location • TekanNozzle LocationpadaGeometrysub-panel list. Sketsapada baris35 – 42 menunjukkanposisidari nozzle inlet shell. • Pilih Top pada Radial position padashell dari inlet nozzle drop-down list box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita.
Optional Sub-Panel • Tekan Optional padaGeometry sub-panel list. • Design Conditions • Mengacupadabaris36 – 37 dari data sheet. Ingatbahwakitamemillihsisipipa (tube side) sebagaisisipanas (hot side). • Isi 325 padaHot Temperature box dariDesignConditions group box. • Isi 315 padaColdTemperature box. • Isi 680 pada Hot Pressure box. • Isi 2000 padaColdPressure box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskta. • Kita telahselesaimengisiinformasigemometridari data sheet. Kita akanlanjutke panel Process.
Process Panel • Tekan Process padapanel list. • Hot Fluid • Lengkapikotak Hot Fluid menggunakaninformasitubesidedaribaris 13 – 20, 28, 30, dan 31 dari data sheet: • Isi Oil padakotak Fluid name. • Karenabaris 15 menunjukkanbahwatidakadakehadiranfasauap, pilih All liquid padaPhase drop-down list box. • tekankg/s dekatkotakFlow rate, pilihhour padaTime drop-down list box, dantekanSet Units. • Isi 6920 pada Flow rate box. • Isi 310 padaInlettemperature box. • Isi 280 pada Outlet temperature box. • Isi 500 padaInletpressure box. • Isi 5 padaAllowablepressure drop box. • Isi 0.00035 pada Fouling resistance box.
Cold Fluid • Lengkapikotak Cold Fluid menggunakaninformasisheelsidedaribaris 13-20,28,30, dan 31 dari data sheet. • Isi Process pada Fluid name box. • Karenabaris 15 menunjukkantidakadakehadiranuap, pilih All liquid pada Phase drop-down list box. • Isi 1930 pada Flow rate box. • Isi 25 pada Inlet temperature box. • Isi 205 padaOutlettemperature box. • Isi 1600 pada Inlet pressure box. • Isi 2 padaAllowable pressure drop box. • Isi 0.00026 padaFouling resistance box. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita.
Hot Fluid Properties Panel • Tekan Hot Fluid Properties pada panel list. • CatatbahwakotakFluid name berisiteks yang kitaisipada panel Process.. • Physical Property Input Option • pilih Component by component pada input Physical Property Option group box. • Heat Release Input Method • Karenakasusinitidakmelibatkankurvapelepasanpanasatauinformasitemperaturembun/didih, pilih Program calculated pada Heat Release Input Method group box. • Selanjutnyakitaakanpindahke Components sub-panel.
Components Sub-Panel • Tekan [+] padasebelahkiri Hot Fluid Properties untukmembukadaftar sub-panel. • Tekan Components padadaftartersebut. • Pilih <USER DEFINED> padadaftar fluid. • Tekan Add. • ketikOil padakolom User Name. • PilihLiquiddari menu phase pull-down. • Tekan [+] di sebelah Components. • Tekan [+] di dekat Oil. • Tekan Liquid Properties.
Liquid Properties • Padabaris 20-22 dan 25-26, data sheet menyediakan data sifatfisikpadatemperatur inlet dan outlet, jadikitaakanmenggunakantemperaturinisebagaiacuandanmengisi data sifatpadakolom yang sesuai. • Isi 280 dan310 padaReference temperature boxes. • Isi 700 dan680 pada Density boxes. • Isi 0.5 dan0.4 pada Viscosity boxes. • Isi 0.114 dan0.112 pada Thermal conductivity boxes. • Isi 3.06 dan3.18 pada Heat capacity boxes. • Tekan Save untukmenyimpankasuskita. • Kita akanmengisisifat-sifatfluidadingin (cold fluid) menggunakaninformasidarikolom Shell Side.
Cold Fluid Properties Panel • Tekan Cold Fluid Properties pada panel list. • Catatbahwakotak Fluid name berisiteks yang kitaisipada panel Process. • Physical Property Input Option • PilihComponent by component pada input Physical Property Option group box. • Heat Release Input Method • Karenakasuskitatidakmelibatkankurvapelepasanpanasatauinformasitemperaturembun/didih, pilihProgram calculated pada Heat Release Input Method group box. • Berikutnyakitaakanpindahke sub-panel Components.
Components Sub-Panel • tekan[+] di sebelahkiri Cold Fluid Properties untukmembukadaftar sub-panel. • Tekan Components padadaftartersebut. • Pilih <USER DEFINED> padadaftar fluid. • Tekan Add. • Ketik Process padakolomUser Name. • PilihLiquiddariphase pull-down menu. • Tekan [+] dekat Components. • Tekan [+] dekatProcess. • tekanLiquid Properties.
Liquid Properties • Padabaris 20-22 dan 25-26, data sheet menyediakaninformasi data fisikpadatemperatur inlet dan outlet, jadikitaakanmenggunakantemperaturinisebagaiacuandanmengisi data sifatpadakolom yang sesuai. • Isi 25 dan205 padaReference temperature boxes. • Isi 970.6 dan779.2 pada Density boxes. • Isi 3.7dan0.43pada Viscosity boxes. • Isi 0.115 dan0.092 pada Thermal conductivity boxes. • Isi 1.63dan2.3pada Heat capacity boxes. • TekanSave untukmenyimpankasuskita.
Cekterakhir. • Cek. • Jikalampuberwarnamerah, carikotakdengangarismerahpadadaftar panel. Tekankotaktersebutdancekisinya. Lihatlagi data sheet untukinformasi yang hilang, isipadakotaktersebut, dancektombolinilagi. • Jikalampuberwarnahijau, tekanuntukmenjalankankasuskita. Kotak dialog merincikemajuanXist. JikaXisttelahselesaimenjalankankasusini, software akanmembukalaporan Output Summary.
Selamat! Kita telahmembuatkasuspertamaXist!
Tutorial Xace – Air Cooled Exchanger