1 / 41

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGELOLAAN RUANG LAUT TAHUN 2020-2024 Oleh: Kepala Bagian Program

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGELOLAAN RUANG LAUT TAHUN 2020-2024 Oleh: Kepala Bagian Program Disampaikan pada : Rapat Kerja Teknis Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Surabaya, 18 Juni 2019. 01. OUTLINE. 02. 03. 04. Reviu Program

clarel
Download Presentation

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGELOLAAN RUANG LAUT TAHUN 2020-2024 Oleh: Kepala Bagian Program

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PENGELOLAAN RUANG LAUT TAHUN 2020-2024 Oleh: Kepala Bagian Program Disampaikanpada : RapatKerjaTeknis Pembangunan KelautandanPerikananProvinsiJawaTimur Surabaya, 18 Juni 2019

  2. 01 OUTLINE 02 03 04

  3. Reviu Program Pengelolaan Ruang Laut Tahun 2019 Di Provinsi Jawa Timur

  4. TARGET IKU PROGRAM TAHUN 2019

  5. KEGIATAN PRIORITAS DITJEN PRL TA.2019 6 7 20 100 4 20 23 20 20 5 Unit Lokasi Pulau Pulau Kawasan Dokumen Kelompok Kawasan Kab/Kota Pengembangan Sentra KelautanPerikananTerpadu RencanaZonasi Kawasan StrategisNasional/Tertentu SertifikasiHakatas Tanah di Pulau-pulaukecil/Terluar Kelompok Masyarakat PenggerakKonservasi (KOMPAK) Gerakan Cinta Laut (GITA LAUT) Dermaga / Jetty Apung Struktur Hybrid WisataBahari Pembakuan Nama pulau Kegiatan PUGAR 6 Unit Gudang Garam Standar SNI Kawasan

  6. PEMBANGUNAN DERMAGA APUNG Rp Rp. 14,28 Milyar 6 Unit • Causeway (StrukturDermaga/Darat yang menjorokkelaut): Kontruksibeton, Kontruksikayu, ataukontruksigundukantanah yang diperkeras (disesuaikandengankondisilapangan) • Gangway (PenghubungantaraCausway dan Platform): Kontruksidarirangkabaja, dilengkapidenganlantai yang terbuatdari plat bordes, railing pipe, beroda • Platform (LandasanDermagaApung) • Bolaang Mongondow, Sulut; • Bau bau, Sultra; • Selayar, Sulsel; • Pulau Lingayan, Kab. Toli-toli, Sulteng; • Pulau Lusi, Sidoarjo, Jatim • Sidoarjo, Jatim

  7. PENGEMBANGAN WISATA BAHARI Rp Rp. 13,48 Milyar 20 Kawasan • Pemanfaatan dan pengelolaankawasanpesisir dan lautuntukwisataberkelanjutan yang berbasis pada lingkungan, peningkatanekonomi dan berbasispotensilokal / sosialbudayamasyarakat, denganfasilitasisarana / prasaranadlmmendukungpengelolaanekowisata oleh masyarakatlokal. 1. Cemara Besar (karimunjawa); 2. Kerawang, 3. Wakatobi, 4. Labuan Bajo, 5. Pangandaran, 6. Belitung, 7. Sumbawa, 8. Lombok Barat, 9. Kep. Talaud, 10. Bone Bolango, 11. Raja Ampat, 12. Kab. Bima , 13. Sabang, 14. Berau, 15. Probolinggo, 16. Kota Makassar, 17. Bengkayang, 18. Alor, 19. Buleleng, 20. Lombok Utara

  8. Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) PUGaR: 23 Kab/Kota Gudang Garam: 6 Kab/kota Rp. 119,056 Milyar Rp • Integrasi Lahan min 15 Ha per lokasi PUGaR • Penerapan geomembran • Gudang Garam Standar SNI (2000 ton/unit) (Timbangan Elektronik dan Conveyor) dengan sistem resi gudang. PUGaR: 1. Aceh Utara; 2. Pidie Jaya, 3. Indramayu; 4. Cirebon; 5. Karawang; 6. Brebes 7. Demak; 8. Jepara; 9. Rembang; 10. Pati; 11. Tuban; 12. Lamongan; 13. Pamekasan; 14. Sampang; 15. Bima; 16. Sumbawa; 17. Lombok Barat; 18. Lombok Timur; 19. Kupang; 20. Sabu; 21. Jeneponto; 22. PangkajeneKepulauan; 23. Takalar. Gudang Garam: • Aceh Utara, • Jepara; • Indramayu; • Demak; • Pati; 6. Pamekasan

  9. GERAKAN CINTA LAUT (GITA LAUT) 7 Lokasi Rp. 2,1 Milyar Rp • Semarang (Jateng) • Teluk Lampung (Lampung) • Balikpapan (Kaltim) • Batam (Kepri) • Surabaya (Jatim) • Ambon (Maluku) • Serang (Banten) • Tujuan kegiatan GITA LAUT dalam rangka mengembangkan rasa memiliki dan kepedulian generasi muda, masyarakat, wanita pesisir, dan aparat untuk menjaga kelestarian laut serta menumbuhkan kecintaan pada budaya bahari sebagai jati diri bangsa maritim

  10. SENTRA KELAUTAN PERIKANAN TERPADU (SKPT) SKPT TALAUD SKPT MOROTAI SKPT MENTAWAI SKPT MOA

  11. RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2019 Penyederhanaannomenklaturanggaran melalui penerapan money follow program agar lebihjelas, to the point, tidak bersayap, dantidak absurd dan indikator kinerja terukur; Pembatasan komponen jenis belanja yang dibatasi (Perjalanan dinas, paket meeting, honor, jasa konsultan, Pengadaan Kendaraan Bermotor); Perbaikan manajemen dan administrasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan anggaran secara Effective, Efficient, Sufficient, dan Outcome Oriented dengan mengecek ulang harga satuan, menyusun SOP implementasi kegiatan, efisiensi program-program pendukung termasuk memadukan kegiatan seminar/workshop/pertemuan; Sistem pelaporan baik kinerja maupun keuangan harus transparan, akuntabel, dan tepat waktu yang ditujukan keSekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

  12. REKAPITULASI KEGIATAN DEKONSENTRASI TAHUN 2019 PROVINSI JAWA TIMUR

  13. REKAPITULASI KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2019 PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan PUGAR (3 Mei 2019) TelahterbitPerdirjen PRL Nomor 9/PER-DJPRL/2019 tentangJuknis PUGAR 2019 TelahdilakukansosialisasinasionalPugar, identifikasicalonlokasidancalonpenerimaintegrasipegaramandan Gudang Garam Nasional (GGN), peningkatankapasitascalonpengelola GGN yang akanmenerapkanSistemResi Gudang, peningkatankapasitaskoperasi garam, peningkatankapasitasPetugas LPK (Lembaga PenilaianKesesuaian) UjiMutu Garam

  14. Rancangan Teknokratik Program Pengelolaan Ruang Laut • Tahun 2020-2024

  15. DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT MENDUKUNG SINERGI KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) PERATURAN PERUNDANGAN KONDISI YANG DIHARAPKAN KONDISI EKSISTING INTERVENSI • Tertatanyapemanfaatanruanglaut • Tersedianyadantermanfaatkannyasaranadanprasarana di pulau-pulaukecil/Terluarmenujukemandirian • Meningkatnyaketangguhanmasyarakatdan Kawasan pesisirdanpulau-pulaukecil • Lestarinyasumberdayahayatilaut • Terkelolanyajasakelautanuntukkesejahteraanmasyarakatpesisir • Belum tertatanyapemanfaatanruanglaut • Terbatasnyasaranadanprasarana di pulau-pulaukecil/Terluar • Tingginyatingkatdegradasi habitat dansumberdayaikan, pesisirdanlaut • Pemanfaatansumberdayahayatilaut yang tidaklestari LINGKUNGAN STRATEGIS (Global, Regional, Nasional, Lokal)

  16. KELEMBAGAAN DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT VISI MISI BUSINESS PROCES KELEMBAGAAN KEDAULATAN(SOVEREIGNITY) PENATAAN RUANG LAUT DIT. PERENCANAAN RUANG LAUT JASA KELAUTAN DIT. JASA KELAUTAN KEBERLANJUTAN(SUSTAINABILITY) Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional PENGELOLAAN RUANG LAUT PENGELOLAAN PESISIR DIT. PENDAYAGUNAAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PENGELOLAAN PPK DIT. KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT KESEJAHTERAAN(PROSPERITY) KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT UNIT PELAKSANA TEKNIS

  17. ISU STRATEGIS 2020 – 2024 LINGKUP DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

  18. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 1 :Peningkatanefektivitastatakelolasumberdayaperikanan yang bertanggungjawabberkelanjutan

  19. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan (Sustainability) • KEBIJAKAN 1 :Peningkatanefektivitastatakelolasumberdayaperikanan yang bertanggungjawabberkelanjutan

  20. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 3 :Pembangunan kelautanberbasiskewilayahan

  21. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 3 :Pembangunan kelautanberbasiskewilayahan

  22. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 3 :Pembangunan kelautanberbasiskewilayahan

  23. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 3 :Pembangunan kelautanberbasiskewilayahan

  24. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 2 : Keberlanjutan(Sustainability) • KEBIJAKAN 3 :Pembangunan kelautanberbasiskewilayahan

  25. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN POKOK • MISI 3 : Kesejahteraan(Prosperity) • KEBIJAKAN 1 :Peningkatankesejahteraan stakeholders KP

  26. RancanganTeknokratik Renstra KKP 2020-2024 • KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN • 03 : Pembangunan Berkelanjutan

  27. Rencana Kerja Program Pengelolaan Ruang Laut Tahun 2020

  28. PAGU INDIKATIF DITJEN PRL TA.2020 TOTAL PAGU = Rp. 507.850.023.000

  29. AlokasiPaguIndikatif 2020 per-Kegiatan

  30. USULAN TARGET KINERJA RENJA TAHUN 2020

  31. RANCANGAN KEGIATAN PRIORITAS DITJEN PRL TA.2020 32 7 8 74 Unit 4 15 47 20 16 Kab/Kota Unit Lokasi Pulau Kawasan Dokumen Kelompok Kawasan Revitalisasi Gudang Garam Rakyat & sarpras kawasan garam Pengembangan Sentra KelautanPerikananTerpadu RencanaZonasi SertifikasiHakatas Tanah di Pulau-pulaukecil/Terluar Kelompok Masyarakat PenggerakKonservasi (KOMPAK) PUGaR Rehabilitasikawasan/Struktur Hybrid Dermaga / Jetty Apung Gerakan Cinta Laut (GITA LAUT) 600 Ha IntegrasiPegaraman

  32. Dana Alokasi Khusus Bidang Pengelolaan Ruang Laut Tahun 2020

  33. USULAN MENU DAK DITJEN PRL Tahun 2020 Sub Menu Menu Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi 1). Rehabilitasi/Pembangunan Kantor Pengelola2). Pondok Jaga 3). SaranaPrasarana Kantor Pengelola Kawasan Konservasi 4). AlatKomunikasiLapangan 5). AlatSelam 6). Saranapemeliharaan dan ataupengembangbiakan biota langka Pengadaan Sarana Dan Prasarana Di Pulau-pulau Kecil dan Kawasan Konservasi Perairanatau Kawasan KonservasiPesisir dan Pulau-pulau Kecil 1 Penyediaan Sarana dan Prasarana di Pulau-Pulau Kecil 1). TambatKapal/Perahu 2). RevitalisasiSarpras PPK (Desalinasi) Sarana dan Prasarana Usaha Garam Rakyat 1). Gudang Garam Nasional 2). Rumah Tunnel Garam 3). Lahan Garam Teringerasi 8 – 15 ha (Geomembran) 4). Revitalisasi Gudang Garam <100 ton 2

  34. MENU DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DITJEN PRL

  35. HARGA SATUAN MENU DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) 2020 DITJEN PRL

  36. TERIMA KASIH Bagian Program DitjenPengelolaanRuangLaut Gd. Mina Bahari III lantai 11 Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta 10110

  37. Lampiran

  38. DIREKTORAT KKHL

  39. DIREKTORAT JASA KELAUTAN

  40. DIREKTORAT PPPK

  41. DIREKTORAT PRL

More Related