210 likes | 400 Views
Operating System Security. Operating System Security. Ada 2 langkah dalam proses login: Identifikasi Proses untuk memberitahu kepada sistem operasi kalau kita mau login Otentikasi Proses untuk membuktikan bahwa yang mau login adalah benar kita. Operating System Security.
E N D
Operating System Security Ada 2 langkahdalamproses login: • Identifikasi Prosesuntukmemberitahukepadasistemoperasikalaukitamaulogin • Otentikasi Prosesuntukmembuktikanbahwa yang mau login adalahbenarkita.
Operating System Security Ada 3 carauntukidentifikasidanotentikasi: • Sesuatu yang kitatahu, misalnya password, PIN Secarateori, yang mengetahui password adalahpemiliknyasendiri, namundalamprakteknyaterdapatbeberapapermasalahan: • diberikankeorang lain laluorang lain itumemberitahukankeorang lain • dicuriorang lain • dituliskandisuatutempat • terlalumudahditebak
Operating System Security • Sesuatu yang kitamiliki, misalnya ID Card, security token, kunci • Secarateori, yang punyakunciadalahpemilik. • Masalahnya: • Kuncihilangataudipinjamkeseseoranglaludiduplikasi • Sesuatu yang adaditubuhkita, misalnya fingerprint, signature, voice Saatini yang masih paling seringdigunakanuntukidentifikasidanotentikasiadalah account dan password
Operating System Security Tipe penyerangan terhadap password • Brute Force • Mencoba segala kombinasi huruf dan angka (trial and error) • Dictionary based • Dengan bantuan file yang berisi daftar password-password yang sering dipakai orang • Password sniffing • Menyadap data yang lewat di jaringan komputer • Social Engineering • Menyadap pembicaraan orang • Membuat agar orang menyebutkan passwordnya
Operating System Security PetunjukProteksiDengan Password • Janganbiarkan user/account tanpa password • Janganbiarkan password awal yang berasaldarisistemoperasi • Janganmenuliskan password • Janganmengetik password, selagidiawasi • Janganmengirim password secara online • Segeraubahbila password kitabocor • Janganmenggunakan password sebelumnya
Operating System Security Memilih password yang baik • Pilih yang sukarditebakdanmudahdiingat • Janganmenggunakan data pribadi, sepertinama, tanggallahir, no. telepon • Pilih password yang panjang, minimal 8 karakter • Gunakangabunganantarahuruf, angkadanspesialkarakter. Jangansemuanyaangkaatauhuruf • Bedakan password antar host yang satudengan yang lain • Janganmenggunakan password sebelumnya • Hati-hatidenganpenggunaankatadalambahasaInggrissebagai password • Bolehjugamenggunakankata-kata yang tidakadaartinya, misalnya: s1(z/a%zo2
Operating System Security Pengontrolan Login/Password • Membatasi kesalahan gagal login • Periode waktu login setiap user dibatasi • Munculkan pesan login terakhir • Munculkan pesan kapan terakhir gagal login • User dapat merubah password • Password disediakan oleh suatu sistem • Password diberi batas waktu • Panjang minimum suatu password harus ditentukan
Sniffer machine Target machine Target machine Target machine Network Hub 192.168.0.101 192.168.0.20 192.168.0.30 Operating System Security • Password Sniffing
Operating System Security Pencegahan Password sniffing • Gunakan switch (jangan hub) • Gunakanaplikasi yang mendukungenkripsi • VPN
Operating System Security Pencegahan Social Engineering • Perlunyapelatihandanpendidikanbagi user dalammasalahkeamanankomputer
Operating System Security • Comparative Analysis for password breaking • (assumption : software can calculate 500.000 words/sec)
Operating System Security ACCESS CONTROL • Sekali user login kesistem, maka user tersebutdiberikanotorisasiuntukmengaksessumberdayasistem, misalnya file, directory, dll Yang perludiperhatikanadalah: • Siapasaja yang bolehmembacaisi file kita • Siapasaja yang bolehmerubahisi file kita • Bolehkah file kitadi-share ke user lain
Operating System Security Ada 3 tipedasarpengaksesan file • Read (r) • Write (w) • Execute (x)
Operating System Security Metode Ownership • Pembuat file adalahpemilik file • Id pembuat file disimpan • Hanyapemilik yang dapatmengakses file miliknya • Administrator dapatmengaksesjuga Metode File Types • File akandidefinisikansebagai public file, semipublic file atau private file • Public file -> semua user mempunyaihakpenuh (rwx) • Semi public file -> user lain hanyamempunyakhak read execute(rx) • Private file -> user lain tidakpunyahak
Operating System Security Metode Self/Group/Public Controls • Disebut juga user/group/other user – pemilik file group – sekelompok user other – user yang tidak termasuk di atas • Setiap file/directory memiliki sekumpulan bit-bit yang disebut file permissions/ Protection mode • Tipe proteksi untuk file: r -> hak untuk membaca file w -> hak untuk menulis ke file x -> hak untuk menjalankan file - -> tidak mempunyai hak
Operating System Security • Tipe proteksi untuk directory: r -> hak untuk membaca Isi directory w -> hak untuk membuat dan menghapus file x -> hak untuk masuk ke directory - -> tidak mempunyai hak
Operating System Security Contoh: -rwxrw-r-- 1 budi staff 81904 nov 7 13:25 program.c -rwx rw- r-- U G O • Tanda (–) menunjukkan bahwa user tidak punya hak • Abaikan tanda (-) pertama • Pemilik file (budi) mempunyai hak rwx • Anggota group staff mempunyai hak rw • User lainnya hanya mempunyai hak r
Operating System Security Metode Access Control Lists • Berisidaftar users dan groups denganhaknyamasing-masing. • Contoh: file penggajian.exe diberi ACL <john.akun,r> <jane.pengj,rw> <*.persn,r>