50 likes | 465 Views
Pentingnya Pengakuan Suatu Negara Terhadap Negara Lain. Pengertian.
E N D
Pengertian PentingnyaPengakuanSuatu Negara dari Negara LainDiadakannyapengakuanolehnegara lain terhadapnegarabarubertujuanuntukmengawalidilaksanakannyahubungansecara formal antaranegara yang mengakuidengannegara yang diakui. Dipandangdarisuduthukuminternasional, pengakuannegara lain sangatpentingbaginegarabarukarenapengakuannegara lain dapatmenimbulkanakibat–akibathukumyaitu :1. Negara barudapatditerimasecarapenuhsebagaianggotadalampergaulanantarbangsa.2. Negara barudapatmelakukuanhubunganinternasionalataudapatmelaksanakanhubungankerjasamadengannegara lain.3. Negara barudapatdikatakansebagaiInternasional Person (Pribadiinternasional) atausebagaisubyekhukuminternasional. Menurut Moore, suatunegaratanpapengakuanbukanlahberartinegaraitutidakdapatmempertahankankelangsunganhidupnya, melainkanperananpengakuannegara lain mengakibatkannegara yang diakuidapatmenggunakanatributnegara yang bersangkuatan.
FungsiPengakuan : • Untuktidakmengasingkansuatukumpulanmanusiadarihubunganinternasional. • Untukmenjaminkelanjutanhubunganinternasionaldenganjalanmencagahadanyakekosonganhukum yang dapatmerugikanbagikepentinganindividumaupunhubunganantarbangsa. Pengakuandarinegara lain lebihmenekankanpadapermasalahanpolitikdaripadapermasalahanhukum .. Dengankata lain, Negara lebihmenekankanpadapermasalahanpolitikdaripadahukum .. Misalnya ,tentangperdagangandanstrategi. Pengakuanterhadapnegarabaruadalahsuatutindakanbebasdarinegara lain yang mengakuieksistensisuatuwilayahtertentu yang terorganisirsecarapolitik yang tidakterikatpadanegara lain, sertamempunyaikemampuanuntukmenaatikewajiban-kewajibanmenuruthukuminternasional, danmenganggapwilayah yang diakuinyasebagaisatuanggotamasyarakatinternasional
Pengakuanadalahsalahsatubagianhukuminternasional yang pentingsekaligustersulit, bukanhanyadarisegiasas-asastetapidaripersoalan yang timbuldalampraktek. Terdapatsejumlahasas yang digunakanolehnegara-negarasebagaidasarpengakuan .terhadapsuatunegara. Dalampraktek, terdapatdinamika yang tinggidalamtumbuh, berkembang, danlenyapnyanegara. Terjadinyarevolusi, misalnya, dapatmenimbulkanperubahandimanapemerintahanbaruterbentukdarinegara yang sudahada. Hal inimembawakonsekuensibaginegara lain untukmengakuiatautidakmengakuikeberadaanpemerintahan yang barutersebut: Dalamhal mi, dapatdianggapbahwapersoalanpengakuanlebihmerupakanpersoalanpolitikdaripadahukum. Misalnya, Negara Palestinasampaisaatinimasihbelumadakepastian. Sebagianbesarwilayahnyamasihberadadalampendudukan Israel sementarasejumlahnegara lain (Indonesia, Malaysia) telahmengakuiPalestinasebagainegara yang merdekasedangkannegara lain (AmerikaSerikat, Inggris) belummengakuiPalestinasebagainegara yang merdeka.
Contoh Pengakuan Suatu Negara Terhadap Negara Lain • Pengakuanmerupakanmasalah yang paling rumitdidalamhukuminternasional. Hal inidikarenakandipengaruhiolehberbagai factor, yaitu: • 1. FaktorPolitik • Faktorpolitikinimenentukanentitas, dihubungkandengankepentingannasional. • Contoh: Sampaidengansaatinikepentingan Indonesia tidakmenengahi Indonesia untukmengakui Israel sebagainegara. • 2. Tidakadaketentuan yang pastiatautegasdalamhukuminternasional yang mengaturtentangpengakuan. Sehinggamasalah “pengakuan” merupakankehendakbebas (free act). Negara bebasuntukbertindak, apakahakanmemberikanpengakuanatautidak, itumerupakankehendakbebas.