160 likes | 501 Views
PRESENTASI. TEKS ANEKDOT HUKUM PERADILAN. Disusun Oleh : 1.Arti AriYani (06) 2.Gita Puspitaningtyas (10) 3.Novian Deny C. (17) 4.Rifqi Azmi R. (22) 5.Yuni Wati Astuti (30). PENGERTIAN TEKS ANEKDOT.
E N D
PRESENTASI TEKS ANEKDOT HUKUM PERADILAN
DisusunOleh : 1.Arti AriYani (06) 2.Gita Puspitaningtyas (10) 3.Novian Deny C. (17) 4.Rifqi Azmi R. (22) 5.Yuni WatiAstuti (30)
PENGERTIAN TEKS ANEKDOT • Secaraluas, anekdotbisadiklasifikasikansebagaisesuatu yang menggelikan (humor) dansesuatu yang jenaka (wity). • MenurutKamusBesarBahasa Indonesia (KBBI), anekdotadalahceritasingkat yang menarikkarenalucudanmengesankan, biasanyaberkisarpadaorang-orangpentingdanberdasarkankejadian yang sebenarnya . Dari keduadefinisitersebutdapatdisimpulkanbahwaanekdotadalahceritasingkat yang menarikkarenalucu, menggelikan, jenaka, danmengesankan. Biasanyaberkisarpadaorang-orangpentingdanberdasarkankejadian yang sebenarnya.
TUJUAN ANEKDOT Tujuan utama anekdot tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapijugauntuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya ( kritik dan saran ).
Struktur Anekdot Teks anekdot pada umumnya terdiri dari 5 struktur. 5 struktur itu antara lain abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda: 1. Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. 2. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. 3. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. 4. Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi. 5. Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis
AnekdotHukumPeradilan (1) Teksanekdotitupanjang, tetapistrukturteksnyasederhanadansamadenganstrukturteksanekdotsebelumnya. Strukturteksituadalahabstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda. Abstraksi • Pada zaman dahulu di suatu negara ada seorang tukang pedati yang rajin dan tekun. SuatupagisaatTukangPedatimelewatijembatan,jembatanitutidakkuat,sehinggadagangan,kudadanTukangPedatiitujatuhkesungai.SitukangpedatidankeluarganyamelaporkansipembuatJembatankehakim,karenamersadirugikan. Orientasi
Tidakada yang mengakubersalah, Si ukangJembatanmenyalahkansiTukangkayu,siTukangkayumenyalahkan Si PenjualKayu,dansiPenjualkayumenyalahkanpembantunya.Merakasalingmembeladiri. Krisis Penjara tidak muat untuk si Pembantu yang gemuk, dan dia tidak punya uang untuk disita.LaluSi Hakim menyuruhpengawalnyauntukmencaripembantu yang berbadankurus,pendekdanpunyauangdanmemjarakanya. Reaksi Koda Akhirnyapembantu yang berbadanpendek,kurus,danpunyauangdimasukanpenjaradandisitauangnya.Peradilan pun dianggapadil
(2)Partisipan yang terlibatpadaanekdottersebutadalahpartisipanmanusia, seperti yang mulia hakim. Partisipanmanusia yang lain adalah: (a) Si TukangPedatidankeluarganya. (b) Si Pembuat Jembatan (c) Si TukangKayu (d) Si PenjualKayu (e) Si Pembantuberbadantinggidangemuk (f) Si Pembantuberbadanpendek, kurus, danpunyauang.
(3) Dalamkontekstidakterdapatunsurlucu, tetapimenggambarkankekonyolanbahwaorang yang tidakbersalahdihukumdandimasukkankepenjara. MengapasiPembantu yang kurusdanpendekdihukumdandipenjara, tetapisiPembantu yang gemukdantinggitidak? Jawab: Karena penjara tidak muat untuk pembantu berbadan gemuk itu, dan dia juga tidak punya uang untuk disita.
(4) Dalam teks anekdot itu terkandung sindiran, yaitu keputusan yang tidak adil dikatakan adil. Siapa yang disindir? Jawab: Yang disindir adalah pelaku peradilan di Indonesia, khususnya Hakim.
(5) Betulkahsindiranitudapatdiungkapkandenganpengandaian? Salahsatupengandaian yang ditemukandalamteksanekdotdiatasadalahbahwaperadilanitudilaksanakandisuatunegara, bukannegarakita. Pengandaian yang lain adalah: (a) (b) (c) (d) Masyarakat yang adaserempakmenjawabadil.
(6) Betulkahsindiranitudapatdiungkapkandenganlawankata (antonim)? Duacontohlawankata yang digunakanpadaanekdottersebutadalahadil-tidakadildanbenar-salah. Maksudnyaadalahbahwasesuatu yang tidakadildikatakansebagaisesuatu yang adildansesuatu yang salahdikatakansebagaisesuatu yang benaratausebaliknya. Contohlawankata yang lain adalahsebagaiberikut. (a) (b) (c) (d)
(7) Dalamanekdottersebutterkandungkonjungsilaluuntukmenyatakanurutanperistiwa. Konjungsi yang berfungsisejenisdenganituadalahsebagaiberikut. (a) kemudian (b) mula-mula (c) selanjutnya (d) Setelahitu
(8) Dalamanekdotituterkandungkonjungsimakauntukmenyatakanakibatperbuatan yang dilakukanolehseorangtersangaka. Konjungsi yang berfungsisejenisdenganituadalah: (a) sehingga (b) hingga (c) sampai (d)Olehkarenaitu
(9) Fungsikonjungsi yang dapatdigantikanolehkata-kata. Sebagaicontoh, konjungsisetelahdapatdiungkapkandengansesampainyadihadapan hakim (paragraf 4). Kata-kata lain sepertiitupadateksanekdotituadalah: (a) Namunsayang (b) Beberapamenitkemudian (c)Setelah (d)
(10) Dari teksanekdottersebut, dapatkah kalian menyimpulkanbahwaorang yang tidakdapatberdebatdisidangpengadialanakankalah? Tunjukkanbuktinyapadateksanekdottersebut. Apakahkeadaanitumenggambarkanbahwalayananpublikdibidanghukumbelumbagus?