PENGGUNAAN ASPEK BAHASA DALAM KARYA ILMIAH AGRICULTURE CONTECT

1. PENGGUNAAN ASPEK BAHASA DALAM KARYA ILMIAH AGRICULTURE CONTECT Oleh dra. Umi salamah, m.pd

2. BAHASA DALAM KARYA ILMIAH • Lugas (satu makna) • Objektif (orientasi pada objek) • Denotatif (netral dari nilai rasa) • Sesuai ejaan dan tanda baca • Sesuai dengan penulisan kata dan istilah • Menggunakan kalimat efektif • Penulisan dan pengemb. Paragraf yang benar

4. Penggunaan BI Lisan Seminar: (moderator, pemakalah, partisipan Talk show/sarasehan Panel Lokakarya Simposium Sidang Debat konggres

5. PRINSIP PENGGUNAAN BI LISAN • Sesuai konteks (Dengan siapa, di mana, topiknya apa, salurannya apa) • Sesuai prinsip komunikasi (kerjasama, sopan santun, dan kearifan)

6. PENGUNAAN BIKI TULIS1. Menulis makalah (panjang dan pendek)2. Menulis artikel (Ilmiah populer dan ilmiah kajian)3. Menulis Proposal (kegiatan dan penelitian)4. Menulis surat resmi5. Menulis biodata (deskriptif)

7. PENGGUNAAN BI ILMIAH • Bunyi segmental dan suprasegmental. • Ejaan dan tanda baca • Pilihan kata, istilah dan penulisannya • Kalimat Efektif • Syarat, macam dan penulisan paragraf. • Eksposisi, deskriptif, dan argumentatif

8. EJAAN DAN TANDA BACA • A. Penggunaan Huruf Besar • Awal Kalimat • Nama Orang • Nama-nama geografis • Awal kutipan. Tono berteriak “Tolong aku”. • Singkatan, misalnya S.H., S.Pd, M.Pd. • Awal kata akronim yang dibentuk dari suku kata • Akronim (jika berupa kumpulan huruf awal kata, semua ditulis dengan huruf kapital semua, tetapi jika berupa gabungan sukukata, yang kapital hanya awal kata, contoh: ABRI, Puskesmas, IKIP • B. Penggunaan Tanda Titik, koma, tanda tanya, tanda seru, titik dua, ditulis rapat dengan kata yang mendahuluinya dan jarak 1 spasi dengan kata yang mengikutinya.

9. Contoh Penggunaan Tanda Titik, koma, tanda tanya, tanda seru, titik dua dalam wacana Menteri Pemberdayaan Perempuan menjelaskan bahwa tugas perempuan di era globalisasi sangat kompleks. Di samping melakukan tugasnya sebagai profesional juga harus melakukan fungsinya sebagai istri dan ibu. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang harmonis antara suami dan istri. Tugas rumah tangga harus ditanggung bersama. Untuk membina keharmonisan rumah tangga ada beberapa tip yang dapat dilakukan, di antaranya: stop dominasi keluarga, bersikap terbuka kepada pasangan, saling mendengar, saling membantu, dan memperhatikan. Apakah keluarga Anda ingin baik? Lakukanlah tip-tip sederhana di atas!

10. Kata dan IstilahPerbedaan Kata dan Istilah • Kata: polisemantis, terikat konteks • Istilah: monosemantis, bebas konteks • Kata dan istilah asing dicetak miring • Kata kajian vs kata populer • Kata kajian – kata/istilah sesuai dengan bidang studi, misalnya Browsing, Mail server, Database (TI). Sintaksis, stilistika (BI) • Kata populer – kata yang dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat

11. Kalimat EfektifLengkapGramatikalLogisVariatifPararelEfisien/tidak boros

12. Perhatikan contoh Tinja dan urin daripada hewan yang tertular dapat sebagai sarana penularan penyakit, misalnya penyakit antrax melalui kulit manusia yang terluka atau tergores. Tinja dan urin dari hewan yang tertular dapat menjadi sarana penularan penyakit. Selain itu, penularan penyakit hewan dapat terjadi melalui kulit yang terluka atau tergores, misalnya penyakit antrax.

13. Perhatikan!Karena begitu pentingnya email dalam dunia informasi. Maka perlu dibahas tentang bagaimana mengelola E-mail dengan digunakan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internetBegitu pentingnya e-mail dalam sistem informasi, maka perlu dibahas tentang cara mengola e-mail dengan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internet • -

14. Penulisan Paragraf • Syarat: • Hanya ada satu topik • Ada penjelas • Padu antarkalimat (menggunakan kohesi dan koherensi) • Tuntas Topik adalah hal yang dibicarakan Kohesi = Penanda hubung yang tampak Penanda hubung meliputi kata hubung, pengulangan kata, dan penggantian kata. Koherensi= Penanda hubungan makna tidak tampak

15. Cara Menulis Paragraf 1. Menjorok ke dalam 3—10 spasi2. Lurus dengan jarak satu spasi 3. Konsisten

16. Contoh Paragraf Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulis. Oleh karena itu, penulis harus mampu menemukan dan memahami masalah atau apa yang hendak ditulis. Masalah atau apa yang akan ditulis itulah yang disebut dengan topik.

17. Contoh Paragraf dan Penulisannya Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulis. Oleh karena itu, penulis harus mampu menemukan dan memahami masalah atau apa yang hendak ditulis. Masalah atau apa yang akan ditulis itulah yang disebut dengan topik. Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulis. Oleh karena itu, penulis harus mampu menemukan dan memahami masalah atau apa yang hendak ditulis. Masalah atau apa yang akan ditulis itulah yang disebut dengan topik.

18. Cara Mengembangkan ParagrafDeduktifInduktifContohKlasifikasiDefinisi LuasKlimaksAntiklimaksSebab-akibatAkibat sebabnatural

19. JENIS KARYA ILMIAH • MAKALAH • ARTIKEL ILMIAH • LAPORAN PENELITIAN • LAPORAN PENELITIAN INSTITUSI/INDIVIDUAL • SKRIPSI • TESIS • DISERTASI • PROPOSAL

20. Tugas • Analisislah penggunaan EYD • Analisislah penggunaan dan penulisan kata • Analisislah penggunaan kalimat afektif • Analisislah penggunaan paragraf. • Analisislah model penalaran yang digunakan!

21. Mari kitabelajarmenggunakanbahasasecaratepatsesuaidengankonteksagriculture

22. TerimaKasihataspartisipasiAndadalamdiskusiini