140 likes | 392 Views
TAHUN AJARAN 2011-2012. Nama Kelompok : - ACHMAD FERYDIANSYAH (01)/X-7 - ACHMAD GUSNUL KHULUQ (02)/X-7 - ANTONIUS AGAN S.L (04)/X-7 - MOCH. ARIF DWI TARASTA (17)/X-7 - NUR CHUMAIROH NINGSIH (23)/X-7 - RACHMANIA EKA D (28)/X-7 - SAFTYANTI AYU MELITASARI (30)/X-7
E N D
TAHUN AJARAN 2011-2012 NamaKelompok: - ACHMAD FERYDIANSYAH (01)/X-7 - ACHMAD GUSNUL KHULUQ (02)/X-7 - ANTONIUS AGAN S.L (04)/X-7 - MOCH. ARIF DWI TARASTA (17)/X-7 - NUR CHUMAIROH NINGSIH (23)/X-7 - RACHMANIA EKA D (28)/X-7 - SAFTYANTI AYU MELITASARI (30)/X-7 - VENNYCHA DWI AMESWARI (31)/X-7
Solar System ( Tata Surya ) Solar system is collection of celestial bodies that consists of : Sun, planet, asteroid, comet, and meteor. Tata surya adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari : Matahari, planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Another celestial bodies that found in solar system move orbitting the sun so the sun is their center. Benda-benda langit lain yang terdapat dalam tata surya bergerak mengelilingi matahari sehingga matahari merupakan pusatnya.
Theory of Formation of solar System • Teori terjadinya tata surya • In the following is mentioned theory that support the occurence of solar system stated by several experts. • Berikut ini dicantumkan teori yang mendukung tentang terjadinya tata surya yang dikemukakan oleh beberapaa ahli. 1 3 = KANT’S THEORY • = Planetesimal Theory 5 • =Proto Planet Theory • = Riptide Theory 2 4 • = Nebular Hypothesis NEXT THE POINT
Kant’s Theory • Teori Kant • This theory is stated by Immanuel Kant from Germany (1724-1804). According to Kant’s theory : • Teori ini dikemukakan Immanuel Kant yang berkebangsaan Jerman (1724-1804). Menurut teori Kant : • “That solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly. The slow rotation causes the formation of matter concentration that has high specific weight. The concentration is called core, the big one lies in the middle, while the smaller part is found around earth’s core. Because of cooling process, the core with small volume becomes planets, while the core that has big volume becomes sun.” • “bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat.Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memilki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut disebut inti, yang besar terdapat di tengah, sedangkan yang ukurannya kecil terdapat di sekitar inti bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi planet, sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari”.
Nebular Hypothesis • Hipotesis Nebula • This theory is stated by a Frech astronomer that is Piere Simon laplace (1749-1827). • Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi bangsa Perancis yaitu Piere Simon Laplace (1749-1827). • According to Laplace : “Our solar system comes from gas ball (nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or gass ball mass escape. The part that is escaped keep rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets.” • Menurut teori Laplace : “Tata surya kita berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama-kelamaan berubah menjadi planet”.
Planetesimal Theory • Teori Planetesimal • The theory is stated by Moulton, an astronomer, and Chamberlain, a geologist. Both are American. • According to planetisimal theory : “ That in fog is found dense material that scatters called planetesimal. This dense material that then attract each other among them, because of attraction force of each part, longer big clump is formed called Planet.” • Teori tersebut dikemukakan oleh Moulton, seorang ahli astronomi, dan Chamberlain, ahli geologi. Keduanya berkebangsaan Amerika Serikat. • Menurut teori Planetesimal : “bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik-menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik masing-masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan Planet”.
Riptide Theory • Teori Pasang-Surut • This theory is stated by jeans dan Jeffery (1917), both are british scientist. • Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanya ilmuwan Inggris. • According to riptide theory : “That in ancient time, near the sun, passed a big star. Because the attraction force of the star, some of sun’s mass form lump to the direction of that star. Then together with movement away of that star, that lump of sun’s mass is attracted also forms cigar, then it is escaped from the sun. The mass of gas formed then is interupted forms giant drop with various sizes. That gas drop longer freezes forming a planet.” • Menurut Teori Pasang-Surut : “Bahwa pada zaman dahulu, dekat dengan matahari, lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang itu. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu, kemudian terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-beda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaan membeku membentuk sebuah planet”.
Proto Planet Theory • Teori Proto Planet • This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and Subrahmanyan Chandarasekhar. • Teori dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper dan Subrahmanyan Chandarasekhar. • Menurut Teori Proto Planet : “Bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet.
Teori dari Sumber lain • Teori Pasang Surut : • Teori ini dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold Jeffres pada tahun 1919. Menurut teori ini ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada waktu itu sebagian massa matahari tertarik dan lepas. Bagian-bagian yang lepas kemudian membentuk planet-planet. • Sumber : buku bse elektronik geografi SMA kelas X • Ciptaan : Danang, Sarwono, Singgih Prihadi
Teori pasang surut dikemukakan oleh Buffon (1707-1788). Menurut Buffon tata surya berasa dari materi matahari yang terlempar setelah bertubrukan dengan komet. Teori ini kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys (1919). • Jeans dan Jeffreys mengemukakan bahwa ada sebuah bintang besar yang mendekati matahari sehingga menyebabkan efek pasang pada kabut matahari. Bintang besar itu juga menimbulkan kekuatan yang dapat menarik dan melepaskan sebagian massa matahari. Massa yang terlepas itu pecah dan berputar, selanjutnya secara perlahan mendingin menjadi planet-planet dan satelit-satelit. • The sun is the center of celestial objects in milkyway because its gravity is the strongest. Sun and that celestial objects then form a system called Solar System. • According to Jeans and Jeffreys there was a big star passed near the sun. Because of sun’s attraction, some of sun’s mass formed lump fog with the same direction, it looked like a tide. Thet big star also pulled and released a part of sun’s mass. This mass escaped slowly from the sun, kept rotating and became planets and satellites. • Sumber : buku geografi bilingual kelas X KTSP 2006 • Ciptaan : Samadi, Yudhistira
Teori pasang surut dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold Jeffres yang mengemukakan tentang teori pasang surut. Berdasarkan teori ini ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu sebagian massa matahari tertarik dan lepas. Bagian-bagian yang lepas tersebut membentuk planet-planet. • Sumber : buku geografi lks kelas X • Penerbit: Viva pakarindo
Kesimpulan : Jadi , ketiga teori tersebut yang bersumber dari berbagai buku intinya sama yaitu , bintang besar bergerak mendekati matahari . Bintang besar itu juga menimbulkan kekuatan yang dapat menarik dan melepaskan sebagian massa matahari. Massa yang terlepas itu pecah dan berputar, selanjutnya secara perlahan mendingin menjadi planet-planet dan satelit-satelit.
X-7 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA JIKA ADA SALAH KATA DAN MENYINGGUNG PERASAAN ANDA KAMI SEMUA KELOMPOK MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN THANKS YOU FOR ATTENTION