540 likes | 1.1k Views
Arsitektur dan Protokol. Adiyuda Prayitna. Protokol. Protokol?? Suatu cara yang sudah ditetapkan secara baku. Misal : Upacara Bendera Pengamanan terhadap diri presiden dll. Mengapa perlu Protokol ??. Perlunya standarisasi dalam pengiriman dan penerimaan data
E N D
ArsitekturdanProtokol AdiyudaPrayitna
Protokol • Protokol?? Suatu cara yang sudah ditetapkan secara baku. Misal : • Upacara Bendera • Pengamanan terhadap diri presiden • dll
MengapaperluProtokol?? • Perlunyastandarisasidalampengirimandanpenerimaan data • Antarapengirimdanpenerimaharussiapmenjalankanpertukan data • Pengirimmengetahuikemanaharusmengirim. • Penerima data mengetahuibahwamasukditujukanuntuknya
Kegunaanprotokol • Encapsulation • Segmentation and reassembly • Connection control • Ordered delivery • Flow control • Error control • Addressing • Multiplexing • Transmission services
Encapsulation • Addition of control information to data • Address information • Error-detecting code • Protocol control
Segmentation (Fragmentation) • Data dibagikedalamblok-blokterpisahdalamukurantertentu • Application layer messages may be large • Network packets may be smaller • Splitting larger blocks into smaller ones is segmentation (or fragmentation in TCP/IP) • ATM blocks (cells) are 53 octets long • Ethernet blocks (frames) are up to 1526 octets long • Checkpoints and restart/recovery
Why Fragment? • Keuntungan • Pengendalian error semakinefisien • Akseskejaringansemakinwajar. • Delay yang semakinpendek • Buffer semakinkecil • Kerugian • Overheads • Meningkatnyainterupsidisisipenerima • Waktupemrosesansemakin lama
Connection Control • Connection Establishment • Data transfer • Connection termination • May be connection interruption and recovery • Sequence numbers used for • Ordered delivery • Flow control • Error control
Ordered Delivery • PDUs Mungkinakandikirimkanmelaluijaringan yang berbeda • PDUs Mungkinakansampaikekomputertujuandenganurutanacak • PDUs mendapatkannomorurutpengiriman.
Protokol Data Unit (PDU) • Penambahan network header • Alamat jaringan untuk komputer tujuan • Fasilitas permintaan
Flow Control • Berakhirdenganditerimanyasebuahentitas/data • Limit amount or rate of data • Stop and wait • Credit systems • Sliding window • Needed at application as well as network layers
Error Control • Guard against loss or damage • Error detection • Sender inserts error detecting bits • Receiver checks these bits • If OK, acknowledge • If error, discard packet • Retransmission • If no acknowledge in given time, re-transmit • Performed at various levels
Addressing • Addressing level • Addressing scope • Connection identifiers • Addressing mode
Addressing level • Level in architecture at which entity is named • Unique address for each end system (computer) and router • Network level address • IP or internet address (TCP/IP) • Network service access point or NSAP (OSI) • Process within the system • Port number (TCP/IP) • Service access point or SAP (OSI)
Addressing Scope • Global nonambiguity • Global address identifies unique system • There is only one system with address X • Global applicability • It is possible at any system (any address) to identify any other system (address) by the global address of the other system • Address X identifies that system from anywhere on the network • e.g. MAC address on IEEE 802 networks
Connection Identifiers • Connection oriented data transfer (virtual circuits) • Allocate a connection name during the transfer phase • Reduced overhead as connection identifiers are shorter than global addresses • Routing may be fixed and identified by connection name • Entities may want multiple connections - multiplexing • State information
Addressing Mode • Usually an address refers to a single system • Unicast address • Sent to one machine or person • May address all entities within a domain • Broadcast • Sent to all machines or users • May address a subset of the entities in a domain • Multicast • Sent to some machines or a group of users
Multiplexing • Supporting multiple connections on one machine • Mapping of multiple connections at one level to a single connection at another • Carrying a number of connections on one fiber optic cable • Aggregating or bonding ISDN lines to gain bandwidth
Transmission Services • Priority • e.g. control messages • Quality of service • Minimum acceptable throughput • Maximum acceptable delay • Security • Access restrictions
Standarisasi Protocol Architectures • Yang diperlukan untuk alat untuk komunikasi • Penjual mempunyai lebih banyak produk untuk dipasarkan • Pelanggan dapat meminta dg tegas peralatan yg berdasarkan standarisasi • Two standards: • OSI Reference model • Never lived up to early promises • TCP/IP protocol suite • Most widely used • Also: IBM Systems Network Architecture (SNA)
OSI • Open Systems Interconnection • Dikembangkan oleh the International Organization for Standardization (ISO) • Seven layers • Suatu sistem teoritisyang dikirimkan sudah terlambat • TCP/IP is the de facto standard
OSI - The Model • A layer model • Tiap-tiap layer melakukanfungsi yang diperlukan untuk komunikasi • Tiap-tiap layer mempercayakanpada layer berikutnya yg lebih rendahuntuk melaksanakan fungsi yg lebih primitif • Tiap-tiap layer menyediakan jasa untuk layer berikutnya yang lebih tinggi • Perubahan di satu layertidak memerlukan perubahan di layer yg lain
Elements of Standardization • Spesifikasi protokol • Operasi antara lapisan yg sama pada dua sistem • Mungkin melibatkan sistem operasi yg berbeda • Spesifikasi protokol harus tepat • Format of data units • Semantics of all fields • allowable sequence of PCUs • Service definition • Functional description of what is provided • Addressing • Referenced by SAPs
Service Primitives and Parameters • Jasa antara layer yg bersebelahandinyatakan dalam kaitan dengan primitif dan parameter • Primitives menetapkan fungsi untuk dilakukan • Parameters melewatkan data dan mengendalikan info
OSI Layers (1) • Physical • Physical menghubungkan antar alat • Mechanical • Electrical • Functional • Procedural • Data Link • Mengaktifkan, memelihara dan mematikanlink • Error detection and control • Higher layers may assume error free transmission
OSI Layers (2) • Network • Transport dari informasi • Layer tertinggi tidak memerlukan untuk mengetahuitentang teknologi layer di bawahnya • Tidak diperlukan pada direct links • Transport • Pertukaran data antar akhir sistem • Bebas error • In sequence • Tidak ada losses • No duplicates • Quality of service
OSI Layers (3) • Session • Mengendalikan dialog antar aplikasi • Dialogue discipline • Pengelompokan • Recovery • Presentation • Data formats and coding • Kompressi data • Encryption • Application • Aplikasi digunakan untuk mengakses lingkungan OSI
TCP/IP Protocol Architecture • Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet switched network (ARPANET) • Digunakan oleh internet global • Tidak ada macam modeltetapi aktif satu. • Application layer • Host to host or transport layer • Internet layer • Network access layer • Physical layer
Physical Layer • Physical menghubungkan antaraalat transmisi data (e.g. computer) dan medium transmisiatau jaringan • Karakteristik dari medium transmisi • Signal levels • Data rates • etc.
Network Access Layer • Pertukaran dataantara sistem akhirdan jaringan • Tujuan ketetapan alamat • Permohonan jasa seperti prioritas
Internet Layer (IP) • Sistem mungkindipasangke jaringan yang berbeda • Fungsi routing menyebrang ke berbagai jaringan • Implementasi di akhir sistem dan routers
Transport Layer (TCP) • Dipercaya dalam pengiriman data • Pemesanan pengiriman
Application Layer • Support untuk aplikasi pengguna • e.g. http, SMPT
TCP • Transport layer biasanyaadalah Transmission Control Protocol • Koneksi dapat dipercaya • koneksi • Temporary logical association antar kesatuan di dalam sistem yg berbeda • TCP PDU • Disebut dengan TCP segment • Termasuk port sumber dan tujuan (c.f. SAP) • Identifikasi pelanggan masing - masing (applications) • Koneksi mengacu padapair dari ports • TCP tracks segments anatra kesatuan pada tiap – tiap koneksi
UDP • Alternative dari TCP yaitu User Datagram Protocol • Tidak dijamin dalam pengirimannya • Tidak ada pemeliharaan dalam urutan • Tidak ada perlindungan melawan terhadap duplikasi • Minimum overhead • Adds port addressing to IP
Addressing level • Level dalam architecture dimana kesatuan dinamai • Pengalamatan unikuntuk tiap akhir sistem (computer) and router • Network level address • IP or internet address (TCP/IP) • Network service access point or NSAP (OSI) • Proses didalam sistem • Port number (TCP/IP) • Service access point or SAP (OSI)
Trace dari operasi sederhana • Process dihubungkan dengan port 1 di host A mengirim pesan kepada port 2 di host B • Process yang adamenjatuhkan pesanke TCP untuk dikirim ke port 2 • TCP menjatuhkan ke IP untuk dikirim ke host B • IP menjatuhkanke network layer (e.g. Ethernet) untuk dikirim ke router J • Menghasilkan satu set encapsulated PDUs