1 / 25

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

SUSTAINABLE DEVELOPMENT. Wahyuningrum Pratiwi 11144600123 Rohmah Nurhayati 11144600143 Nur Muhar Firmansyah 11144600164 Ginanjar Fadli P P 11144600165. MATERI PEMBAHASAN. A. Pengertian Sustainable Development. C. Idealnya Pembangunan Berkelanjutan.

dean-brock
Download Presentation

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUSTAINABLE DEVELOPMENT • WahyuningrumPratiwi 11144600123 • RohmahNurhayati 11144600143 • NurMuharFirmansyah 11144600164 • GinanjarFadli P P 11144600165

  2. MATERI PEMBAHASAN A. Pengertian Sustainable Development C. IdealnyaPembangunan Berkelanjutan B. PrinsipPembangunan Berkelanjutan F. SelukBeluk Tata Ruang E. Pokok-PokokKebijaksanaan D. Proses Pembangunan Berkelanjutan G. PerencanaanTata Ruang H. Peraturanperundang-undangan yang TerkaitdenganPenataanRuang I. PedomanPenyusunanRencana Tata Ruang Wilayah

  3. A. Pengertian Sustainable Development Sustainable Development adalahsebuahkonsep yang bertujuanuntukmenciptakankeseimbangandiantaradimensipembangunan, sepertiekonomi, sosial, danlingkungan. MenurutUndang-undangNo. 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidupmenyatakanbahwapembangunanberkelanjutan yang berwawasanlingkunganhidupadalahupayasadar, danterencanadalam proses pembangunan, berbasislingkunganhidupuntukmenjaminkemampuan, kesejahteraan, danmutuhidupgenerasimasakinidangenerasimasadepan (Anonim, 1997: 2).

  4. A. Pengertian Sustainable Development Hal penting yang hendakdisampaikanpadabeberapadefinisitersebutadalahbahwapadadewasaini, dalammelakukanapapunterhadapsumberdayamanusiadansumberdayaalam, bilamutuataunilainyatidakdapatditingkatkan, hendaknyadapatdipertahankandayagunanyauntukmemenuhikebutuhanmasadepan. Dengan kata lain, pembangunanberkelanjutanmemiliki focus padapeningkatankualitashidupbagisemuawargabumitanpameningkatkanpenggunaansumber-sumberdayaalam di luarkapasitaslingkunganuntukmenyediakannyasecaratakterbatas.

  5. A. Pengertian Sustainable Development

  6. B. PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Dalamhalinipembangunanberkelanjutanharusmenjaminadanyapemerataanuntukgenerasisekarangdan yang akandatang, berupapemerataandistribusisumberlahan, faktorproduksidanekonomi yang berkeseimbangan yang berupakesejahteransemualapisanmasyarakat. pemerataandankeadilan sosial 2. menghargaikeanekaragaman (diversity) 3. menggunakanpendekatan integratif 4. perspektifjangkapanjang

  7. B. PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Dalamhalinipembangunanberkelanjutanharusmenjaminadanyapemerataanuntukgenerasisekarangdan yang akandatang, berupapemerataandistribusisumberlahan, faktorproduksidanekonomi yang berkeseimbangan yang berupakesejahteransemualapisanmasyarakat. pemerataandankeadilan sosial • Keaneragamanhayatiadalahprasyaratuntukmemastikanbahwasumberdayaalamselalutersediasecaraberkelanjutanuntukmasakinidan yang akandatang. Pemeliharaankeaneragamanbudayaakanmendorongperlakuanmerataterhadapsetiap orang danmembuatpengetahuanterhadaptradisiberbagaimasyarakatdapatlebihdimengertiolehmasyarakat. 2. menghargaikeanekaragaman (diversity) 3. menggunakanpendekatan integratif 4. perspektifjangkapanjang

  8. B. PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Dalamhalinipembangunanberkelanjutanharusmenjaminadanyapemerataanuntukgenerasisekarangdan yang akandatang, berupapemerataandistribusisumberlahan, faktorproduksidanekonomi yang berkeseimbangan yang berupakesejahteransemualapisanmasyarakat. pemerataandankeadilan sosial • Keaneragamanhayatiadalahprasyaratuntukmemastikanbahwasumberdayaalamselalutersediasecaraberkelanjutanuntukmasakinidan yang akandatang. Pemeliharaankeaneragamanbudayaakanmendorongperlakuanmerataterhadapsetiap orang danmembuatpengetahuanterhadaptradisiberbagaimasyarakatdapatlebihdimengertiolehmasyarakat. • Pembangunan berkelanjutanmengutamakanketerkaitanantaramanusiadenganalam. Manusiamempengaruhialamdengancarabermanfaatdanmerusak. Karenaitu, pemanfaatanharusdidasarkanpadapemahamanakankompleknyaketerkaitanantarasistemalamdansistemsosialdengancara-cara yang lebihintegratifdalampelaksanaanpembangunan. 2. menghargaikeanekaragaman (diversity) 3. menggunakanpendekatan integratif 4. perspektifjangkapanjang

  9. B. PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Dalamhalinipembangunanberkelanjutanharusmenjaminadanyapemerataanuntukgenerasisekarangdan yang akandatang, berupapemerataandistribusisumberlahan, faktorproduksidanekonomi yang berkeseimbangan yang berupakesejahteransemualapisanmasyarakat. pemerataandankeadilan sosial • Keaneragamanhayatiadalahprasyaratuntukmemastikanbahwasumberdayaalamselalutersediasecaraberkelanjutanuntukmasakinidan yang akandatang. Pemeliharaankeaneragamanbudayaakanmendorongperlakuanmerataterhadapsetiap orang danmembuatpengetahuanterhadaptradisiberbagaimasyarakatdapatlebihdimengertiolehmasyarakat. • Pembangunan berkelanjutanmengutamakanketerkaitanantaramanusiadenganalam. Manusiamempengaruhialamdengancarabermanfaatdanmerusak. Karenaitu, pemanfaatanharusdidasarkanpadapemahamanakankompleknyaketerkaitanantarasistemalamdansistemsosialdengancara-cara yang lebihintegratifdalampelaksanaanpembangunan. 2. menghargaikeanekaragaman (diversity) Dalamhalinipembangunanberkelanjutanseringkalidiabaikan, karenamasyarakatcenderungmenilaimasakinilebihutamadarimasaakandatang. Karenaitupersepsisemacamituperludirubah. 3. menggunakanpendekatan integratif 4. perspektifjangkapanjang

  10. C. IDEALNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • 2. Berkelanjutanekonomi 1. Berkelanjutanekologis 3. Berkelanjutansosialbudaya 5. Berkelanjutanpertahanandankeamanan 4. Berkelanjutanpolitik

  11. C. IDEALNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • 2. Berkelanjutanekonomi berkelanjutanekologis, yakniakanmenjaminberkelanjutaneksistensibumi 1. Berkelanjutanekologis stabilitaspenduduk b. pemenuhankebutuhan dasarmanusia c. mempertahankan keanekaragamanbudaya d. mendorongpartisipasi masyarakatlokaldalam pengambilankeputusan dalamperpektifinipembangunanmemilikiduahalutama, yakni, berkelanjutanekonomimakrodanekonomisektoral. Berkelanjutanekonomimakro, menjaminekonomisecaraberkelanjutandanmendorongefesiensiekonomimelaluireformasistrukturaldannasional. 3. Berkelanjutansosialbudaya Tujuan yang akandicapaiadalahrespekpadahuman rights dandemokrasi, yaknimemastikan proses demokrasisecaratransparandanbertanggungjawab 5. Berkelanjutanpertahanandankeamanan 4. Berkelanjutanpolitik

  12. C. IDEALNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • 2. Berkelanjutanekonomi 1. Berkelanjutanekologis Keberlanjutankemampuanmenghadapidanmengatasitantangan, ancamandangangguanbaikdaridalammaupundariluar yang langsungmaupuntidaklangsung yang dapatmembahayakanintegrasi, identitas, kelangsunganbangsadannegara. 3. Berkelanjutansosialbudaya 5. Berkelanjutanpertahanandankeamanan 4. Berkelanjutanpolitik

  13. D. PROSES PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Sumberdayaalamperludiolahdalambataskemampuanpulihnya. Bilabatastersebutterlampaui, makasumberdayaalamtidakdapatmemperbaharuhidirinya 1. Kondisisumber dayaalam • Semakintinggikualitaslingkunganmakaakansemakintinggi pula kualitassumberdayaalam yang mampumenopangpembangunan yang berkualitas. 2. Kualitas lingkungan • Merupakanunsur yang dapatmenjadibebansekaligusdapatmenjadiunsur yang menimbulkandinamikadalam proses pembangunan. Karenaitufaktorkependudukanperludirubahdarifaktor yang menambahbebanmenjadifaktor yang dapatmenjadi modal pembangunan. 3. Faktor kependudukan

  14. E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunandapatberkelanjutanmakadiperlukanpokok-pokokkebijaksanaansebagaiberikut 1. Pengelolaansumberdayaalamperludirencanakansesuaidengandayadukunglingkungannya 2. Proyekpembangunan yang berdampaknegatifterhadaplingkunganperludikendalikanmelaluipenerapananalisismengenaidampaklingkungansebagaibagiandaristudikelayakandalam proses perencanaanproyek 3. Penanggulanganpencemaran air, udaradantanahmengutamakan

  15. E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunandapatberkelanjutanmakadiperlukanpokok-pokokkebijaksanaansebagaiberikut 4. Pengembangankeanekaragamanhayatisebagaipersyaratanbagistabilitastatananlingkungan 5. Pengembangankebijakanekonomi yang memuatpertimbanganlingkungan 6. Pengembanganperansertamasyarakat, kelembagaandanketenagaandalampengelolaanlingkunganhidup

  16. E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunandapatberkelanjutanmakadiperlukanpokok-pokokkebijaksanaansebagaiberikut 7. Pengembanganhukumlingkungan yang mendorongperadilanmenyelesaikansengketamelaluipenerapanhukumlingkungan 8. Pengembangankerjasamaluarnegeri

  17. F. SELUK-BELUK TATA RUANG PengertianTata Ruang Tata ruangadalahwujudstrukturaldanpolapemanfaatanruang, baik yang diremcanakanmaupun yang tidakdirencanakan. Sedangkan yang dimaksuddenganwujudstrukturalpemanfaatanruangadalahsusunanunsur-unsurpembentukronalingkunganalam, lingkungansosialdanlingkunaganbuatan yang yangsecarahirarkisdanstrukturalberhubungansatudengan yang lainnyamembentuktataruang.

  18. F. SELUK-BELUKTATA RUANG PengertianTata Ruang PenataanruangwilayahPropinsi Daerah Tingkat I danwilayahkabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II tidakhanyameliputiruangdaratantetapijugamencakupruanglautandanruangudarasampaibatastertentu. Penataanruangsemacamituberkaitandenganwadahkegiatanmasyarakat di daerahsepertibatasketinggianbangunan, penggunaanjembatanpenyeberangan yang diperlebaruntukpertokoan, dansebagainya.

  19. G. PERENCANAAN TATA RUANG Pengertian Perencanaan tata ruang merupakan metode-metodeyang digunakan oleh sector public untuk mengatur penyebaranpenduduk dan aktivitas dalam ruangyang skalanya bervariasi. Perencanaan tata ruang terdiri dari semua tingkat penatagunaantanah, termasuk perencanaan kota, perencanaan regional, perencanaan lingkungan, rencana tata ruang nasional, sampai tingkat internasional seperti Uni Eropa.

  20. G. PERENCANAAN TATA RUANG Rencana Tata Ruangsecarahierarkisdapatdibedakanatas: • a. RencanaTata RuangwilayahNasional, yang produkakhirnyadisebutdenganStrategiNasionalPolaPengembangan Tata Ruang (SNPPTR) atauRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional. • b. RencanaTata RuangwilayahPropinsi Daerah Tingkat I, yang produkakhirnyadisebutdenganRencanaStruktur Tata RuangPropinsi (RSTRP) dankemudiandiubahnamanyamenjadiRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tingkat I. • c. RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II, yang produkakhirnyadenganRencanaUmum Tata Ruang Daerah (RUTRD) atauRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tingkat II. • d. RencanaTata RuangwilayahKotamadya Daerah Tingkat II, yang produkakhirnyadisebutdenganRencanaUmum Tata Ruang Kota (RUTRK).

  21. H. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT DENGAN PENATAAN RUANG • a. UU No. 32 Tahun 2004 TentangPemerintah Daerah b. UU No. 5 Tahun 1960 TentangKetentuanDasarAgrariaPasal 2 ayat (2) c. UU No. 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidup d. UU No. 41 Tahun 1999 TentangKehutanan e. UU No. 11 Tahun 1974 tentangPengairan f. UU No. 11 Tahun 1967 tentangPertambangan g. UU Nomor 4 Tahun 1992 tentangPerumahandanPemukiman

  22. I. PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH • 1. Wilayah Kabupaten • SkaladanJangkaWaktu • RTRW Kabupaten RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupatenadalahrencanatataruangdalamwilayahadministrasikabupatendengantingkatketelitian minimal 1:100.000 berjangkawaktuperencanaan 10 tahun. RTRW kabupatendisusunberdasarkanperkiraankecenderungandanarahanperkembanganuntukmemenuhikebutuhanpembangunan di masadepansesuaidenganjangkawaktuperencanaannya.

  23. I. PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH • 1. Wilayah Kabupaten • b. TujuandanSasaranRTRW Kabupaten RTRW Kabupatenbertujuanuntukmewujudkanruangwilayahkabupaten yang memenuhikebutuhanpembangunandengansenantiasaberwawasanlingkungan, efisiendalamalokasiinvestasi, bersinergidandapatdijadikanacuandalampenyusunan program pembangunanuntuktercapainyakesejahteraanmasyarakat.

  24. I. PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH • 2. Wilayah Perkotaan Perencanaantataruangkawasanperkotaan, secarasederhanadapatdiartikansebagaikegiatanmerencanakanpemanfaatanpotensidanruangperkotaansertapengembanganinfrastrukturpendukung yang dibutuhkanuntukmengakomodasikankegiatansosialekonomi yang diinginkan.

  25. TERIMAKASIH

More Related