510 likes | 905 Views
PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel , Konstanta , Operator. Tipe Data Dasar Pengertian Variabel Pengertian Konstanta Operator Penugasan Operator Operasi Bit Operator Logika. Pertemuan II. ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN Pengenal(variabel) dan Tipe Data Konstanta Operator. Pertemuan II.
E N D
PERTEMUAN IITipe Data, Variabel, Konstanta, Operator Tipe Data Dasar Pengertian Variabel Pengertian Konstanta Operator Penugasan Operator Operasi Bit Operator Logika
Pertemuan II ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN • Pengenal(variabel) dan Tipe Data • Konstanta • Operator
Pertemuan II TIPE DATA DASAR Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variable), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Pertemuan II • Aturan yang berlakubagisuatupengenalsecaraumumadalah: • Pengenalharusdiawalidenganhuruf (A .. Z, a .. z) • Dapatberupahuruf, angka (0 .. 9) dankaraktergarisbawah(_) • TidakbolehmenggunakanSpasi • Panjangpengenalbolehterdirilebihdari 32 karakter, akantetapihanya 32 karakterpertama yang dianggapberarti. • Case sensitive atau non Case sensitive tergantungbhspemrogramannya. Misal C dan C++ adalah case sentitive
Pertemuan II • TIPE DATA • Pengertian Tipe data menyiratkan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. • Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar, yaitu: • Bilangan bulat (integer) • Bilangan pecahan (float/real) presisi-tunggal • Bilangan pecahan (float/real) presisi-ganda • Karakter(character), dan • Tak bertipe(void).
Pertemuan II • Tipe data dasarpada C++, meliputi:
Pertemuan II Variabel Dan Konstanta • Variabeladalahsuatunama yang dihubungkandengansatuselmemori yang nilainyabisaberubah-ubah. • Variabeldigunakandalam program untukmenyimpansuatunilaidannilai yang adapadanyadapatdiubahselamaeksekusi program berlangsung • Setiapvariabel yang digunakandalam program C harusdideklarasikan.
Pendeklarasian tipe data Variabel: Type Nama_Variabel; Type : Menentukan tipe dari variabel Nama_Variabel : Menentukan nama variabel yang digunakan dalam program, jika ada lebih dari 1 variabel dengan tipe sama dipisahkan dengan tanda koma. Contoh : int jumlah; float harga_per_satuan, total_harga;
Konstanta • sebuah variabel dengan tipe data tertentu dan memiliki nilai data yang akan selalu tetap di dalam program. • sintaks: const <const_name> = <value>; • contoh: const MAX_DATA = 10
Variabel dan Konstanta Bertipe char Bentuk pendefinisian variabel bertipe char adalah : char huruf; dalam hal ini variabel huruf dapat menampung sebuah karakter. Untuk menuliskan sebuah konstanta bertipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal, misalnya : ‘y’, ‘Y, ‘%’, ‘$’ dan sebagainya.
Karakter yang ditulis dalam bentuk \ mempunyai arti tersendiri. Karakter-karakter khusus seperti ini biasa disebut escape sequence characters
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { char kode; clrscr; cout << "\t*************************\n"; cout << "\tProgram : Cetak\n"; cout << "\tDibuatoleh : Ruri\n"; cout << "\tTanggal : 11/02/2012\n"; cout << "\t*************************\n"; kode ='4'; cout << "KodeAnda : " << kode; }
Hasil : ************************************ Program : Cetak Dibuat oleh : Ruri Tanggal : 11/02/2012 ************************************ Kode Anda : 4
Variabel dan Konstanta Bertipe int Variabel bertipe int didefinisikan dengan bentuk : int bilangan;. Sebuah konstanta bertipe int adalah bilangan bulat yang terletak antara minus 32768 hingga plus 32767 dan tidak mengandung titik desimal.
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int bilangan; clrscr; bilangan = 32763; cout <<"Isi bilangan =" <<bilangan; bilangan = -44; cout <<"\nIsi bilangan =" <<bilangan; }
VariabeldanKonstantaBertipeint Apabiladiinginkan, untukmemprosesbilanganbulat yang nilainyalebihbesardaripadaint, Andadapatmenggunakantipe long. Suatuvariabelbertipe long didefinisikandengancara : long gaji;. Padacontohdiatas, gajididefinisikanbertipe long. Dengandemikianvariabelinidapatmenampungnilairatusanjuta. Adapunkonstantabertipe long biasaditulisdenganakhiran L, misal : gaji = 2000000L; Namunjikanilaikonstantamelebihi 65.535 dengansendirinyaakandiinterpretasikansebagaitipe long, sekalipuntanda L tidakdiberikan.
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { long tunjangan, gaji ; clrscr; tunjangan = 1000000; gaji = 2000000L; cout <<"TunjanganRp. =" <<tunjangan; cout <<"\nGajiRp. =" <<gaji; }
VariabeldanKonstantaBertipe float, double dan long double • Seandainyadiinginkanuntukmemprosesbilangan yang mengandungnilaipecahan, Andabisamenggunakantipefloat, double atau long double. Ketigatipe yang berhubungandenganbilanganpecahaninimempunyaiperbedaandalamhal : • Kepresisian data • Jangkauannilai yang dicakup
misalnya : float panjang; double phi; long double total; Bilangan 3,14159 biasadisebutsebagaikonstantabilanganpecahan. Nilaibilanganpecahanjugadapatdinyatakandalambentukeksponensial, misal : 2756.3 dapatditulismenjadi 2.7563E+3 atau 2.7563e+3 sedangkan 0.0123 dapatditulis 1.23E-2 atau 1.23e-2
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { float a,b,c,d; clrscr; a = 2756.3; b = 2.7563e+3; c = 0.0123; d = 1.23e-2; cout <<"Bilangan a =" <<a; cout <<"\nBilangan b =" <<b; cout <<"\nBilangan c =" <<c; cout <<"\nBilangan d =" <<d; }
KONSTANTA STRING Konstanta string merupakanderetankarakter yang diawalidandiakhiridengantandapetikganda (“), misal : “SelamatBelajat C++”. Konstantainiberbedadengankontantakarakter (yang diawalidengantandapetiktunggal), misal : “A” tidaksamadengan ‘A’.
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr; cout <<"\"WingardiumLeviosa..\", kata Harry Potter\n"; } Hasil :
KONSTANTA BERNAMA C++ memungkinkanpendefinisiansuatukonstantabernama. Hal inidilakukandenganmenggunakankatakunciconts. Bentukpenulisan : const tipe_datanama_konstanta = nilai; misal : const float PHI = 3.141592; Berbedadenganvariabel, suatukonstantabernamatidakdapatdiubahsetelahdidefinisikan. Menuruttradisikonstantabernamaditulisdenganhurufkapital. Padapendefinisiankontantabernama yang bertipeint, katakunciintbolehtidakditulis, misal : const int MAX = 20; dapatditulisconts MAX = 20;
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { const float PHI = 3.141592; float a=2*PHI; clrscr; cout <<"Nilai 2 PHI = " <<a; } Hasil :
OPERATOR • Operator merupakansimbol yang biasadilibatkandalam program untukmelakukansuatuoperasiataumanipulasi, misalnyauntuk : • Menjumlahkanduabuahnilai • Memberikannilaikesuatuvariabel • Membandingkankesamaanduabuahnilai • C++ memiliki operator jauhlebihbanyakdaripadabahasa-bahasapemrogramanlainnya, misalnya : a+b. Simbol + merupakanoperatoruntukmelakukanoperasipenjumlahansedangkan a dan b disebutoperand.
OPERATOR PENUGASAN • Operator penugasanmenggunakansimbolsamadengan (=) bergunauntukmemberikansuatunilaikesuatuvariabel. Operator inidapatdikenakansebagaiungkapanataupunberdirisendirisebagaipernyataan. • Bentuk-bentuk operator penugasan : • Penugasansederhana • misalnya : a = 4; • a = 2 + b; • Penugasandalamungkapan • misalnya : a = 2 + (b = 1); Mula-mulavariabel b diberinilai 1, kemudianvariabel a diisidenganhasilungkapan 2 + 1. • Penugasanberganda • misalnya : a = b = c = d = e = 1;
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int a, b, c, d, e, x; a=1; b=2; c=3; d=4; e=5; clrscr();
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int a, b, c, d, e, x; a=1; b=2; c=3; d=4; e=5; clrscr(); cout <<"Nilai a=1, b=2, c=3, d=4, e=5"; x = 2 + b; cout <<"\nNilai 2+b = " <<x; x = 2 + (b=1); cout <<"\nNilai 2+(b=1) = " <<x; a=b=c=d=e=1; cout <<"\nNilai c dari a=b=c=d=e=1 adalah " <<c; }
OPERATOR ARITMATIKA Operator untukoperasiaritmatika yang tergolongsebagai operator binary yaitu :
Adapun operator yang tergolongsebagai operator unary yaitu :
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { inta,b,c,d; clrscr(); a=5; b=600; c=5; d=b*b-4-a*c; cout <<"Diketahuinilai a=5, b=600 dan c=5\n"; cout <<"NilaiDeterminan = " <<d; }
Operator Sisa Pembagian Operator inimenggunakantanda % untukmencarinilaisisapembagian, misalnya : 7%2 = 1. Kegunaan operator inidiantaranyabisadipakaiuntukmenentukansuatubilanganbulattermasukganjilataugenapberdarakanlogika “Jikabilanganhabisdibagidua (sisanyanol), bilangantermasukgenap”
Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); cout <<"Nilai 5 % 7 = " <<5%7; cout <<"\nNilai 4 % 4 = " <<4%4; cout <<"\nNilai 4 % 7 = " <<4%7; } Hasil :
Operator Logika • Operator logikabiasadigunakanuntukmenghubungkanduabuahungkapankondisimenjadisebuahungkapankondisi. Operator iniberupa : • && untuklogika DAN • || untuklogika ATAU • ! untuklogika BUKAN
Bentukpemakaian && dan || biasanyaditulisdalamtandakurung. Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int x=100; clrscr(); cout <<"Nilai x = 100, 1=TRUE dan 0=FALSE"; cout <<"\nNilai (x >= 1) && (x <= 50) =" << ((x >= 1) && (x <= 50)); cout <<"\nNilai (x >= 1) || (x <= 50) =" << ((x >= 1) || (x <= 50)); }