160 likes | 800 Views
PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG BAYI TABUNG. Disusun Oleh Kelompok 4 : Ahmad Bahrudin Dian Nurraeni Putri Nazmul Awwaliah Nur Fitriana Nurul Aqidah. Pengertian Bayi Tabung.
E N D
PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANGBAYI TABUNG DisusunOlehKelompok 4 : Ahmad Bahrudin Dian NurraeniPutri NazmulAwwaliah NurFitriana NurulAqidah
PengertianBayiTabung Bayitabungadalahbayihasilkonsepsinya (daripertemuanantaraseltelurdansperma) yang dilakukandalamsebuahtabung yang dipersiapkansedemikianrupadilaboratorium. Didalamlaboratoriumtabungtersebutdibuatsedemikianrupasehinggamenyerupaidengantempatpembuahannya yang asliyaiturahimibuatauwanita.
ProsesBayiTabung Prosesnyamula-muladilakukanpengambilanseltelurdariwanita yang barusajamengalamiovulasi.Kemudianseltelur yang diambiltadidibuahidengansperma yang sudahdipersiapkandalamtabung yang suasananyadibuatpersissepertidalamrahim.Setelahpembuahanhasilkonsepsi tersebutdipeliharabeberapasaatdalamtabungsampaipadasuatusaattertentuakandicangkokankedalamrahimwanitatersebut. Selanjutnyadiharapkanembrioituakantumbuhsebagaimanalayaknyadidalamrahimwanita.
HadistdanAyat-Ayat Al-Quran yang MenjelaskanTentangHaramnyaBayiTabung Al-Israayat 36 : وَلَاتَقْفُمَالَيْسَلَكَبِهِعِلْمٌ “danjanganlahkamumengikutiapa yang kamutidakmempunyaipengetahuantentangnya. Sesungguhnyapendengaran, penglihatandanhati, semuanyaituakandimintapertanggunganjawabnya“.
اَلْحَاجَةُتَنِْزلُمَنْزِلَةَالضَّرُوْرَةِوَالضَّرُوْرَةُتُبِيْحُالْمَحْظُوْرَاتِاَلْحَاجَةُتَنِْزلُمَنْزِلَةَالضَّرُوْرَةِوَالضَّرُوْرَةُتُبِيْحُالْمَحْظُوْرَاتِ “Hajat (kebutuhan yang sangatpenting) diperlakukansepertidalamkeadaanterpaksa. Padahalkeadaandarurat/terpaksaitumembolehklanmelakukanhal-hal yang terlarang”.
Dalil-dalilSyar’I yang dapatdijadikansebagailandasanhukum Al-Qur’an Surat Al-Israayat70 وَلَقَدْكَرَّمْنَابَنِيآدَمَوَحَمَلْنَاهُمْفِيالْبَرِّوَالْبَحْرِوَرَزَقْنَاهُمْمِنَالطَّيِّبَاتِوَفَضَّلْنَاهُمْعَلَىكَثِيرٍمِمَّنْخَلَقْنَاتَفْضِيلً “Dan sesungguhnyatelahKami mukananak-anak Adam, Kamiangkatmerekadidaratandandilautan, Kamiberimerekarezekidari yang baik-baikdanKamilebihkanmerekadengankelebihan yang sempurnaataskebanyakanmakhluk yang telahKamiciptakan”.
Surat At-tin ayat4 لَقَدْخَلَقْنَاالْإِنْسَانَفِيأَحْسَنِتَقْوِيمٍ "SesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadalambentuk yang sebaik-baiknya" .
KeduaayattersebutmenunjukanbahwamanusiadiciptakanolehTuhansebagaimakhluk yang mempunyaikelebihan/keistimewaansehinggamelebihimakhluk-makhluk Allah lainnya. Dan Allah sendiriberkenanmemuliakanmanusia, makasudahseharusnyamanusiabisamenghormatimartabatnyasendiridanjugamenghormatimartabatsesamamanusia. Dan inseminasibuatandengan donor itupadahakikatnyamerendahkanharkatmartabatmanusia (human dignity) sejajardenganhewan yang diinseminasi.
MenurutHaditsNabi لَايَحِلُّلِامِْرئٍيُؤْمِنُبِاللهِوَالْيَوْمِالْأَخِرِأَنْيَسْقِيَمَاءَهُزَرْعَغَيْرِهِ “Tidakhalalbagiseseorang yang berimankepadaAllohdanhariakhirmenyiramkanairnya (sperma) padatanamanorang lain (vagina istriorang lain). (HaditsRiwayat Abu Daud, Al-Tirmidzi, danhaditsinidipandangshahiholehIbnuHibban)”.
HASIL IJTIHAD PARA ULAMA’ MajelisUlama Indonesia (MUI) menyatakanbahwabayitabungdenganspermadan ovum daripasangansuami-istri yang sahhukumnyamubah (boleh).paraulamamelarangpenggunaanteknologibayitabungdaripasangansuami-istri yang dititipkandirahimperempuan lain hukumnyaharam.Proses bayitabung yang spermadanovumnyatakberasaldaripasangansuami-istri yang sahhukumnyaharam.
شُكْرًا كَثِيْرًا ”Syukrankhatira” TerimaKasih