200 likes | 422 Views
Any question ?. Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian
E N D
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Any question ?
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya p
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya qr
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya r
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • JikaRahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, makapasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya s→ t
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • JikaSangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, makapasti Sangkuni pencurinya • Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya p→ u
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya • Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil • Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian • Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya • Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya • JikaCakil masuk ke TKP pada saat kejadian, makapasti Cakil pencurinya r→ v
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id p → q (1) p V r (2) ~q (3) s → t (4) p → u (5) r → v (6)
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Modus Tollen p→q ¬q (1) (3) ∴¬p
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Silogisme Disjungtif pVr ¬p (2) (tollen) ∴r
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Modus Ponen r → v r (6) (silog-V) ∴v
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Anak gaul menggemari SM*SH semesta
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Anak gaul menggemari SM*SH Pernyataan terbuka P(x) = ?
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id Anak gaul menggemari SM*SH Nilai dari x variabel x x = aN4g 6a0L i4nK 4L4y P(x) = 1
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id x + 1 > x P(x) = 1 Kuantor UNIVERSAL ∀xP(x)
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id x2 + 1 = 0 x = bilangan real P(x) = 0
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id x2 + 1 = 0 x = bilangan kompleks Kuantor EKSISTENSIAL ∃xP(x)
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT http://wibiwardhono.lecture.ub.ac.id ∀x∃y(x+y=3) ∀x∀y(x+y>2) ∃x∀y(x+y<3) ∃x∃y(x+y<2)