150 likes | 507 Views
KONSEP KLIRENS. Aplikasi dalam Farmakoterapi Vivi Sofia, M.Si., Apt. KONSEP KLIRENS. Klirens (Cl) : Volume obat yang dibersihkan oleh tubuh per satuan waktu. satuan : mg / dl atau L / jam KLIRENS TERMASUK PF PRIMER. PARAMETER FARMAKOKINETIKA PRIMER. VARIABEL INTERNAL
E N D
KONSEP KLIRENS Aplikasi dalam Farmakoterapi Vivi Sofia, M.Si., Apt.
KONSEP KLIRENS Klirens (Cl) : Volume obat yang dibersihkan oleh tubuh per satuan waktu. satuan : mg / dl atau L / jam KLIRENS TERMASUK PF PRIMER
PARAMETER FARMAKOKINETIKA PRIMER VARIABEL INTERNAL • Laju Alir Darah • Organ Eliminasi • Ikatan Obat Protein VARIABEL EKSTERNAL • Makanan • Minuman • Aktivitas • Xenobiotik
KONSEP KLIRENS ClT (total, sistemik) = ClH + ClR + Cl lain-lain Cl lain-lain = saliva, lakrimal, ASI, respirasi, keringat, empedu, dll diabaikan
Berdasarkan konsep klirens, obat dibagi menjadi 3 kelompok besar : • Obat-obat yang sebagian besar mengalami proses metabolisme di hati (ClH >>> ClR) • Obat-obat yang sedikit sekali termebolisme di hati (ClH <<< ClR) • Obat-obat yang proses eliminasinya hati & ginjal kurang lebih sama ( ClH ≈ ClR )
Obat-obat yang sebagian besar mengalami proses metabolisme di hati (ClH >>> ClR) • ClH >>> ClR ClH = QH . EH LBF LBF = Liver Blood Flow EH = Rasio Ekstraksi Hepatik
Kategori Obat Berdasarkan Nilai EH • EH Tinggi (0,60-1) • EH Sedang (0,35-0,60) • EH Rendah (<0,3) (Delco dkk, 2005)
Aplikasi Konsep Klirens Dalam Farmakoterapi LBF STIMULAN SSP DEPRESAN SSP AUC, Cp, Frekuensi, Dosis Adjustment Dose
Aplikasi Konsep Klirens Dalam Farmakoterapi INDUKTOR & INHIBITOR ENZIM
Obat-obat yang sedikit sekali termebolisme di hati (ClH <<< ClR)ga Sangat mengandalkan eksresi ginjal, karena ClT sangat tergantung ClR ClR >>>ClH
Obat-obat yang proses eliminasinya hati & ginjal kurang lebih sama ( ClH ≈ ClR ) Klirens total dapat dipengaruhi oleh semua variabel
Pustaka Delco F, Tchambaz L, Schlienger R, Drewe J, Krahenbuhl S, 2005. Dose Adjustment in Patient with Liver Disease. Drug Saf. 28(6): 529-45 Hakim L, 2012. Farmakokinetik Klinik. Bursa Ilmu, Yogyakarta: hal 195, 210.