420 likes | 927 Views
WIRELESS DIGITAL COMMUNICATION | Mr. Mudrik A. UNIVERSITAS MERCU BUANA 2009. WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN). Present by : Adhi Kurniawan 55408110006 Tri Agung NW 55408110005. SLIDE LAYOUT. OVERVIEW 3 WLAN BASIC HISTORY 4 WLAN STANDARS 8 WLAN MODE 9
E N D
WIRELESS DIGITAL COMMUNICATION | Mr. Mudrik A. UNIVERSITAS MERCU BUANA 2009 WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Present by : Adhi Kurniawan 55408110006 Tri Agung NW 55408110005
SLIDE LAYOUT • OVERVIEW 3 • WLAN BASIC HISTORY 4 • WLAN STANDARS 8 • WLAN MODE 9 • AD-HOC MODE 10 • INFRASTRUKTUR MODE 11 • TABEL KANAL FREKUENSI WLAN 12 • WLAN SECURITY 13 • PERANGKAT WLAN 14 • KELEBIHAN DAN KELEMAHAN WLAN 21 • ISSUE WLAN 24 • PELUANG BISNIS 29 • MASA DEPAN WLAN 30 • REFERENSI 32
OVERVIEW • wireless/nirkabel adalah teknologi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirimkan informasi dari pengirim ke penerima. • Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, WiMAX, VSAT, Infrared.
WLAN BASIC HISTORY (WHAT) • WLAN atau Jaringan lokal tanpa kabel adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya • Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data
WLAN BASIC HISTORY (how) • Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. • tahun 1985, Federal Commun. Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi. • pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
WLAN BASIC HISTORY (how) • Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama y • ang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. • Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz.
WLAN BASIC HISTORY (why) Teknologi ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan jaringan wireline. Mobilitas manusia yang tinggi dan informasi yang selalu dekat menjadi faktor pendorong utama berkembangnya teknologi ini.
WLAN STANDARS • 802.11a • Speed 54Mbs • Frequency used is 5 gigahertz (Ghz). • 802.11b • Speed 11Mbs • Frequency used is 2.4 gigahertz (Ghz). • 802.11g • Speed 54Mbs • Frequency used is 2.4 gigahertz (Ghz). • 802.11n • Speed 200Mbs (Typ), 540Mps (max) • Frequency used is 2.4 gigahertz (Ghz). • Range indoors is 50m
WLAN MODE WLAN MODE : • AD-HOC MODE • INFRASTRUKTUR MODE
AD-HOC MODE (WLAN) • Mode Ad-hoc pada dasarnya mirip dengan topologi bus pada jaringan wired. Mode ad hoc tidak memerlukan central node atau Access Point. • Wi-Fi client dapat berkomunikasi secara peer to peer. Setiap Wi-Fi client akan bertindak sebagai penghubung sekaligus repeater(penguat sinyal) bagi Wi-Fi client yang berada di sebelahnya
INFRASTRUKTUR MODE (WLAN) • Mode Infrastruktur ini mirip dengan topologi star pada jaringan wired line. • Mode infrastruktur/point to multipoint menggunakan minimal sebuah central node atau access point. • Acces point berfungsi sebagai penghubung WLAN dengan wired LAN. • Access point juga dapat difungsikan sebagai repeater bagi seluruh Wi-Fi client. • Seluruh jaringan akan terputus total jika access point yang digunakan mati atau mengalami kerusakan.
22 MHz 22 MHz 2401MHz 2426MHz 2412MHz 2437MHz 2423MHz 2448MHz TABEL KANAL FREKUENSI WLAN • Tabel kanal Frekuensi IEEE 802.11b/g
WLAN SECURITY Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan WLAN, antara lain: 1. WPA Pre-Shared Key 2. WPA RADIUS 3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed 4. WPA2 RADIUS Mixed 5. RADIUS 6. WEP
PERANGKAT WLAN Hardware WLAN yang ada di pasaran saat ini ada berupa : • ANTENNA GRID, PANEL, YAGI & PARABOLIC • ACCESS POINT • PERALATAN CLIENT : • PCI • USB • PCMCIA • Compact Flash
KELEBIHAN WLAN • Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WAN • Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai. • Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
KELEBIHAN WLAN • Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel) • Tersedia untuk komputer, consumer electronics, pemakaian telematik • Wireless Ethernet mudah, IP based, dan bisa langsung dipakai • Banyak perusahaan yang mendukung, dapat langsung diterapkan pada access point dan station
KELEMAHAN WLAN • Memiliki daerah jangkauan yang terbatas, • QoS yang sederhana, • Frekuensi yang digunakan unlicensed • Kapasitasnya terbatas • Interferensi • Delay • Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum • Security yg masih sederhana
ISSUE WLAN POTENSI MASALAH WLAN : • Real Throughput • Jarak antar device • Pemakaian linier amplifier • Peraturan yang akan berlaku
ISSUE WLAN (real troughput) Real Throughput Kecepatan pemindahan data yang nyata (biasanya tidak akan sampai 11Mbps, seperti yang tertera di spesifikasinya) antara satu titik dengan titik lain, dapat di uji coba sendiri dengan menggunakan FTP Server dan FTP Client
ISSUE WLAN (jarak antar device) Jarak antar device • Erat hubungannya dengan power atau daya dari radio-nya • Untuk standar IEEE 802.11B output radionya dibatasi sampai maksimum 13dB, atau kalau menggunakan antena diatas 15dB bisa dijalankan sampai jarak 5 km
ISSUE WLAN (pemakaian linier amplifier) Pemakaian linier amplifier • Tidak dianjurkan untuk menggunakan linier amplifier, karena akan meningkatkan gangguan (noise) • Menurut standar FICC dari Amerika, maksimum penggunaan linier amplifier adalah 1 watt
ISSUE WLAN (peraturan yang berlaku) Peraturan yang akan berlaku • Pemerintah belum membuat aturan yang pasti soal frekwensi 2,4GHz yang di Amerika adalah frekwensi gratis untuk dipakai • Dalam waktu dekat akan ada peraturan yang mengharuskan ISP untuk membayar base station-nya
PELUANG BISNIS • Model Kemitraan • Memeperlebar jaringan bisnis • Model pembayaran pengguna
MASA DEPAN WLAN New and Future Technology • Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) • In the future 802.11n may be the new standard for wireless local-area networks • Throughput may reach 540 Mbs • 10 times faster than 802.11a or 802.11g • A better operating distance • May include MIMO technology
REFERENSI • IEEE 802.11 Standard (www.ieee.org)