130 likes | 392 Views
PENGGUNAAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MENYELESAIKAN TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU . Bagus Sartono Departemen Statistika FMIPA – IPB . TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU SEBAGAI PERMASALAHAN OPTIMISASI . Melibatkan 9 bilangan. Sudoku terpopuler. teka-teki sudoku berukuran 9×9. .
E N D
PENGGUNAAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MENYELESAIKAN TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU BagusSartono DepartemenStatistika FMIPA – IPB
TEKA-TEKI BINARY DAN SUDOKU SEBAGAI PERMASALAHAN OPTIMISASI Melibatkan 9 bilangan Sudoku terpopuler teka-tekisudokuberukuran 9×9. simbol1 dan 0 sesuainama yang diberikan Teka-teki Binary Tabelbujursangkardenganjumlahkolomdanbarisgenap
Aturanmelengkapiteka-teki binary Tidakadabaris yang persissamadenganbarislainnya, dandemikianjugadengankolom Setiapselhanyabolehdiisidengansimbol 0 atau 1 Tidakadalebihdariduasel yang bersebelahan yang berisisimbol yang sama Jumlahsimbol 0 dan 1 di setiapbarisdansetiapkolomadalahsamabanyak
Aturanmelengkapiteka-tekisudoku Padasetiapbaris, setiapsimbolhanyamunculsatu kali Padasetiapbaris, setiapsimbolhanyamunculsatu kali Padasetiapbujursangkarkecil, setiapsimbolhanyamunculsatu kali
semakinburukisianteka-tekinya, dansemakinkecilskornya Pengisian symbol dengansembarang
algoritmaoptimisasi (simulated annealing ) solusiawal Solusi Evaluasi Proses Iteratif
Identifikasiteka-tekiberukurann×n setiap baris harus memiliki n/2 simbol 1 dan n/2 simbol 0 solusiawalbagiteka-teki yang diberikan hitungterlebihdahulujumlah 0 dan 1 di setiapbaris
Gambar 1. Contohteka-teki Binary berukuran 6×6 Vektor solusi awal yang dapat diberikan adalah s0 = ([0,0,1,1], [0,1,1], [0,1,1], [0,0,0,1,1,1], [0,1,1], [0,1,1]).
Gambar 2. Penyelesaianawalteka-teki Binary padaGambar 1 menggunakansolusiawal
Pertukaranposisihanyadilakukanantaraelemen 0 dan 1 daribaris yang sama proses pertukaranposisi (swapping) terhadapelemensolusi perbaikansecaraiteratifterhadapsolusiawal Setiap kali dilakukanpertukaran, makadiperolehtabel Binary yang berbeda dihitungskorpelanggarandarihasilpertukarantersebut