660 likes | 3.17k Views
ZAT ADITIF MAKANAN — CODEX. Presentasi Mikrobiologi Analitik. FOOD ADDITIVES . Food and Drug Administration (United States). What Is a Food Additive?. any substance added to food. used in the production, processing, treatment, packaging, transportation or storage of food.
E N D
ZAT ADITIF MAKANAN — CODEX PresentasiMikrobiologiAnalitik
FOOD ADDITIVES Food and Drug Administration (United States)
What Is a Food Additive? • any substance added to food. • used in the production, processing, treatment, packaging, transportation or storage of food. • 2 types of food additives: • Direct food additives added to a food for a specific purpose in that food • Indirect food additives become part of the food intrace amounts due to its packaging, storage or other handling
When evaluating the safety of a substance and whether it should be approved, FDA considers: 1) the composition and properties of the substance, 2) the amount that would typically be consumed, 3) immediate and long-term health effects, and 4) various safety factors.
If new evidence suggests that a product already in use may be unsafe FDA prohibit its use or conduct further studies to determine if the use can still be considered safe.
groups of ingredients Under the Food Additives Amendment: • GROUP I (Prior-sanctioned substances ) • substances that FDA or USDA had determined safe for use in food prior to the 1958 amendment • Ex. sodium nitrite and potassium nitrite used to preserve luncheon meats. • GROUP II (GRAS (generally recognized as safeingredients) • those that are generally recognized by experts as safe, based on their extensive history of use in food before 1958 or based on published scientific evidence. • Ex. salt, sugar, spices, vitamins and monosodium glutamate (MSG).
Actual News (December 31, 2009) • Common foods, herbs, nutrients, amino acids, homeopathic and other natural remedies called drugsPotencies would be limited prescriptions would be required for their use, some would be banned altogether. • In contrast, about 300 dangerous food additives will be allowed (including aspartame, BHA, BHT, potassium bromate, and tartrazine). (Lendman, 2010)
SCF / EFSA • Peran : • Menjamin bahan pengawet lolos uji sebelum dipatenkan oleh EU • Mereview food additive berdasarkan informasi scientific • Re-evaluasi sistematik seluruh Food Additive yang sudah resmi di EU • Standar evaluasi : • Menguji level Food Additive terhadap hewan dan manusia (toksisitas ) NOAEL (no-observed-adverse-effect) ADI (Acceptable Daily Intake)
ADI (Acceptable Daily Intake) • Mengestimasi level food additive yang dapat diterima tubuh berdasarkan berat badan (tanpa resiko) • Yang menentukan : SCF diaprove oleh European Comittee Directives (member states) EFSA (publish opini) E-number
Ringkasan Dokumen • Tidak lebih dari 15 halaman • Part I : Data Administratif 1. Nama dari petitioner (perusahaan, organisasi, dll), alamat dan telefon 2. Nama pabrik yang menghasilkan substansinya berikut kerangannya 3. Nama dari orang yang bertanggung jawab pada dosis 4. Tanggal submit dokumen 5. Tabel yang tercantum dalam dokumen
Part II : Data Teknis 1. Identity of substance 2. Microbiological characteristics 3. Proposed chemical and microbiological specifications 4. Manufacturing process 5. Methods of analysis in food 6. Reaction and fate in food 7. Case of need and proposed uses 8. Exposure 9. Additives produced by microbiological processes 10. Additives produced from genetically modified organisms 11. Information on national authorisations
Part III : Data Toxixitas 1. General framework for the toxicological evaluation of food additives 2. Study protocols 3. Toxicological section of the dossier • 3.1 Core studies • 3.2 Other studies 4. Data reporting 5. Review of results and conclusions Part IV : Referensi • APPENDIX I Flowchart proses penilaian dari SCF dalam dosis tertentu Food Additive • APPENDIX II Kriteria umum penggunaan Food Additives
Peraturan untuk Food Additive • Framework Directive (89/107/EEC) • Berisi kriteria penilaian secara general dan teknis : • Directive 94/35/EC Pemanis • Directive 94/36/EC Pewarna • Directive 95/2/EC additives selainpemanis dan pewarna • Ketiga tujuan ini menyimpulkan additive mana yang aman dan level maksimum nya dalam makanan
Food Additive yang digunakan di EROPA • Antioxidan • Tocopherols (E 306-309), BHA (butylated hydroxyanisole or E 320 • Preservatives • Nitrates and nitrites (sodium and potassium salts) (E 249-252) – digunakan sebagai pengawet pada proses pembuatan HAM dan daging lain mencegah C. Botulinum yang patogen • Pewarna • Penyedap • acesulfam K (E 950), aspartame (E 951) and saccharin (E 954) 130-200 kali, 200 kali and 300-500 kali lebih manisdari gula dan kalori nya 0.
Pewarnamakanan Pigmen/substrat yang mewarnaimakanan, obat-obatan, kosmetikatautubuhmanusia atraktif, menarik, berselera, daninformatif mengontrol agar pewarnamakanandapatdigunakandenganamandansesuai
Klasifikasipewarnamakanan Straight colors : tidakdicampur/direaksikansecarakimiadengansubstrat lain. Contoh : FD&C Blue No. 1 or Blue 1. Lakes : mereaksikanstraight colordenganpresipitandansubstrat. Contoh : Blue 1 Lake. Mixtures : pencampuransatudenganpewarnalainnyatanpareaksikimia. Contoh : food inks.
Informasi yang dibutuhkan • Identitaspewarnamakanan • Propertifisika, kimia, danbiologis • Spesifikasikimia • Deskripsiprosesmanufaktur • Stabilitas data • Batasanpenggunaan • Labeling • Toleransidanlimitasi
Informasi yang dibutuhkan (2) • Metodeanalitikuntukspesifikasikimia • Metodeanalitikdeterminasipewarnamakananpadaproduk • Identifikasidandeterminasisubstansi yang terbentukpadaprodukkarenapenggunaanpewarnamakanan • Pembelajarankeselamatan • Estimasikemungkinanpendedahan • Regulasi yang diajukan • Pengecualian yang diajukandaribeberapasertifikasi • Perkiraanpencemaranlingkungan
PewarnaMakanandi Indonesia • Penggunaanpewarnamakanandi Indonesia diaturdalam SK MenteriKesehatan RI No. 235/MenKes/Per/VI/79 dandirevisimelalui SK MenteriKesehatan RI No. 722/MenKes/Per/VI/88 mengenaibahantambahanmakanan. • Warnaberartibahan yang dapatmeningkatkanpewarnaanpadamakanan (pasalI)
BahanTambahanMakanandiizinkandenganpemakaianmaksimumterlimitdalammakanantertentuBahanTambahanMakanandiizinkandenganpemakaianmaksimumterlimitdalammakanantertentu
BahanTambahanMakananselaindari yang ditetapkandapatdigunakansebagaibahantambahanmakanansetelahmendapatpersetujuansebelumnyadariDirekturJenderalPengawasanObatdanMakananberdasarkanevaluasi
Eropa • Zataditifmakanan yang telahdisetujuipenggunaannyadinegara-negaraUniEropadiberikode yang bernama “E numbers” • Safety assessment danpersetujuandilakukanoleh European Food Safety Authority (EFSA) • Nomor yang diberikanpadazataditifmengikutinomorpada International Numbering System (INS) dari Codex Alimentarius, namundiberiawalan E- • Tidaksemuazataditif yang disetujuioleh Codex Alimentariusdisetujuioleh EFSA
Pengertian dan tujuan • Zat aditif pengawet: bahan tambahan pangan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian dan perusakan lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. • Tujuan penambahan zat pengawet makanan: • Agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga. • Agar makanan lebih tahan lama disimpan.
Zat pengawet • Alami • Garam dapur, bawang putih, asam cuka. • Buatan/sintetis • Natrim benzoat dan asam benzoat, natrium nitrit, asam propionat, asam sorbat.
Data pengaturanbahanpengawetdariCodex Alimetarius Commission (CAC), USA (CFR), Australia dan New Zealand (FSANZ) tercatat 58 jenisbahanpengawet yang dapatdigunakandalamprodukpangan. • Indonesia : PeraturanMenteriKesehatan No. 722 tahun 1988 26 jenisbahanpengawetdanbatasmaksimumpenggunaanbahanpengawetuntukmasing – masingjenis / bahanmakanan.
Permenkes No. 722/MENKES/PER/IX/1988 tentangBahanTambahanMakanandiubahdenganPerMenKesNomor. 1168/MENKES/PER/X/1999 • Peraturantersebutmenyebutkanbahwabahankimiatertentudiijinkanuntukdipergunakan, misalnyaAsamAskorbat (Ascorbic Acid) untukjenisbahanmakanantepungdenganbatasmaksimumpenggunaan 200mg/kg.
ContohJumlahmaksimumpengawet yang dianjurkan • K-sorbat 0,05 – 0,3 % (diaplikasikanlangsung) dan 10 – 20 % (disemprotkanpadapermukaanmakanan). • Asambenzoat1000 ppmatau 1 gram per kg bahan • Nitrit produkakhirdagingproses adalah200 ppm.
ContohZatPengawet: DIMETIL DIKARBONAT • Dimetildicarbonate (DMDC) pengawetmakanan, sterilisasiminumandanmakanan (ex: wine, jus buah, produk obat2an, beer, dll) • lebihbaikdaridietildikarbonatlebihaktifmenghambatmikroba, solubilitas yang tinggipadacairan.
Terdaftarpada codex General Standard for Food Additives (GSFA) dan European union (EU) sebagaifood additive • Dalamstandar international :
Pada Negara Lain • Australia & new zealandmengajukanamandemen food additive menjadi processing aid; ketidakcocokandalamterjemahanantar food additive danpembuatanobat • EU diizinkanoleh EU directive 95/2/EC, sebagai: food additive, minumanberasa non-alkohol; alcohol-free wine; liquid-tea concentrate padabatas 250mg/L. residu DMDC tidakterdeteksi • US FDA mengijinkan DMDC sebagaipengawetmakanan; mencegahpertumbuhan yeast pd wine; menghambat yeast dlm wine bebasalkoholsertaalkoholrendahdengankadarpenambahan 200 mg/L • Indonesia mengikutistandarinternasionaldari Codex Alimentarius
DETEKSI MAKANAN MENGANDUNG PENGAWET • Dikenal :sodium borate, sodium tetraborate / disodium tetraborate • Teksturkhaspadamiebasah, danpengawetmakanan • Berwarnaputih, sedikitlarutdalam air • Deteksiakuratdiujilaboratorium BORAX
Gulamerah *Sangatkerasdansusahdibelah.*Terlihatbutiran-butiranmengkilapdibagiandalam. Bakso • Lebihkenyal • Biladigigitakankembalikebentuk • Awetbeberapahari • Warnanyalebihputih. Bakso yang amanberwarnaabu-abusegarmeratadisemuabagian, baikdipinggirmaupuntengah. • Bauterasatidakalami. Adabau lain yang muncul. • Biladilemparkankelantaiakanmemantulseperti bola bekel.
FORMALIN • larutanformaldehidadalam air, dengankadarantara 10-40% • SebagaiDisinfektan, pembersihlantai, kapal, gudang, danpakaian Mie Basah a. Bausedikitmenyengat.b. Awet, tahanduaharidalamsuhukamar (25 Celsius). Padasuhu 10 derajat C ataudalamlemariesbisatahanlebih 15 hari.c. Mi tampakmengkilat (sepertiberminyak), liat (tidakmudahputus), dantidaklengket.
Tahu a. Bentuknyasangatbagus.b. Kenyalc. Tidakmudahhancurdanawet (sampaitigaharipadasuhukamar 25 derajatCelcius). Padasuhulemaries 10 derajatCelciustahanlebihdari 15 hari.d. Bauagakmenyengat.e. Aroma kedelaisudahtaknyatalagi. Bakso a. Kenyal.b. Awet, setidaknyapadasuhukamarbisatahansampai lima hari. a. Warnaputihbersih.b. Kenyal.c. Insangnyaberwarnamerahtuadanbukanmerahsegar.d. Awet (padasuhukamar) sampaibeberapaharidantidakmudahbusuk.e. Tidakterasabauamisikan, melainkanadabaumenyenga Ikan
IkanAsin a. Ikanberwarnabersihcerah.b. Tidakberbaukhasikan.c. Awetsampailebihdari 1 bulanpadasuhukamar (25 derajat C).d. Liat (tidakmudahhancur). Ayampotong a. Berwarnaputihbersih.b. Tidakmudahbusukatauawetdalambeberapahari.