TUGAS KELOMPOK 8 KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA

1. TUGAS KELOMPOK 8 KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA

2. KELOMPOK 81.AGUNG ADJI MIARSO HUKUM 021130292.OLDY JOHAN HUKUM 021130793.MARCELINA TERESIA GINTING HUKUM 021130144.SRI RAHAYU EKONOMI 012130775.APRILIANI EKONOMI 011130396.NOER AJENG GUSTI ULANSARI EKONOMI 011130767.FADJAR ALAMSYAH EKONOMI 01213151

3. AWAL BERDIRI NYA KERAJAAN KUTAI KARTA NEGARA Pada abad XIII, di muara sungai mahakam berdiri kerajaan bercorak hindu jawa, yaitu kerajaan kutai kartanegara yang di dirikan oleh salah seorang pembesar dari kerajaan singosari bernama Raden kusuma yang mempunyai gelar aji barata agung dewa sakti mempunyai istri karang melenu, dan mempunyai putra bernama aji batara agung paduka nira

4. DARI SEGI AGAMA Di lihat dari segi agama kutai karta negara tidak lepas dari agama hindu, karena raja pertama kerajaan kutai karta negara, yaitu raja raden kusuma beragama hindu jawa, seiring perjalanan waktu kerajaan kutai karta negara mengalami perubahan dari segi agama. Di awali pada abad ke XVI banyak saudagar – saudagar islam, yang mulai memasuki wilayah kerajaan kutai karta negara, apalagi masyarakat kutai karta negara yang terkenal terbuka. Adapun raja pertama yang memeluk agama islam adalah sultan Muhamad idris dan perlahan masyrakat kutai mengikuti raja nya untuk memeluk islam.

5. DARI SEGI POLITIK Tetap di abad yang sama yaitu pada abad ke-XIII, kerajaan kutai karta negara memulai langkah politik, dengan proses Asimilasi (penyatuan dua kerajaan) dengan kerajaan kutai Martadipura.Cara yang di ambil kerajaan kutai karta negara, yaitu dengan cara kawin politik/ menjodohkan,Antara aji barata agung paduka nira (kutai kartanegara) dengan putri indra perwati dewi, yang masih keturunan dari dinasty mulawarman, dari generasi guna prana tungga (kutai martadipura) tetapi tidak berhasil. Baru pada abad XVI melalui peperangan besar pada zaman pemerintahan aji pangeran sinum panji dari (kutai karta negara) dan pada zaman raja darma setia dari (kutai martadipura),peperangan tersebut di menangkan oleh kerajaan kutai karta negara.Barulah, ke dua negara ini melebur / bergabung menjadi satu dan bernama, kerajaan kutai karta negara ing martadipura.

6. STRUKTUR TATA NEGARA, KERAJAAN KUTAI KARTA NEGARA Sultan /raja adalah pemegang kekuasaan tertinggi, yang membawahi mangku bumi, majelis, dan mentri = sejajar,membawahi senopati dan punggawa Senopati dan punggawa = sejajar di tempat paling rendah. Tugas raja : pengambil keputusan pertama atas permasalahan negeri Tugas mangku bumi : mewakili raja ketika raja berhalangan hadir,itu pun jika putra mahkota belum berumur 21 tahun, berdasar pada UU kerajaan pasal 9 (1975 : 54) Tugas Majelis : mebuat rancangan peraturan yang akan di ajukan ke raja Tugas mentri : wajib melaksanakan perintah raja dan sebagai mediator antara raja,semua pejabat dan rakyat Tugas senopati dan punggawa : sebagai pendukung secara penuh segala kegiatan kerajaan.

7. DARI SEGI SOSIAL Dari segi sosial bermasyarakat masyarakat kutai karta negara sangat tertib, harmonis dan sangat terorganisir dengan baik, ini tidak lepas dari suatu sistem yang berpusat pada raja, jadi masyarakat bisa di atur dan tertata rapi.

8. DARI SEGI EKONOMI Berdagang adalah salah satu kegiatan perekonomian masyarakat kutai karta negara selain bertani, beternak, dan pertambangan,Sedangkan untuk lokasi geografis nya sangat mendukung karena terletak di antara jalur perdagangan cina dan india. Jadi bisa kita simpulkan kehidupan masyarakat kutai karta negara sangat makmur karena banyak nya mata pencaharian yang sangat bervariasi dan dapat di pilih masyarakat kutai kartanegara.

9. DARI SEGI ADAT BUDAYA Di lihatdarisegibudayakutai yang sudahmajuitubisa di lihatdariupacarapenghinduan (pemberkatan agama hindu) yang di sebutvratyasemadanupacaraini di pimpinparapendeta (brahmana) dariindia.

10. BERAKIR NYA KERAJAAN KUTAI KARTA NEGARA Pada tahun (1920 – 1960) di masa kepemimpinan aji muhamad, untuk kekuasaan politik dan ekonomi kesultanan secara berangsur – angsur dan sistematis di pangkas oleh pemerintahan hindia belanda dan kependudukan jepang, melalui pemberian hak monopoli, dan setelah kemerdekaan RI secara berangsur kerajaan kutai karta negara pun menghilang.