520 likes | 532 Views
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DAN TOPIK SKRIPSI – AKUNTANSI KEUANGAN Dwi Martani. Agenda. PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI. Standar Akuntansi Indonesia. Standar Akuntansi Syariah Mengatur transaksi Syariah Pelaporan organisasi Syariah
E N D
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI DAN TOPIK SKRIPSI – AKUNTANSI KEUANGAN Dwi Martani
StandarAkuntansi Indonesia • StandarAkuntansi Syariah • Mengaturtransaksi Syariah • Pelaporanorganisasi Syariah • Diterapkanbersamaandengan PSAK / SAK ETAP / EMKM tergantungentitasnya. • StandarAkuntansiOrganisasiNirlaba PSAK 45 (DE PPSAK 13 – PSAK 45 Dicabut ISAK 35) • Mengaturpelaporan • Ekuitas = Net aset • Diterapkanbersamaan PSAK / SAK ETAP StandarAkuntansiPemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakanuntukentitasPemerintah Pusat dan Daerah dalammenyusunlaporankeuangan. StandarberbasisAkrual, disusundenganreferensidari IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.
Sejarah Standar Akuntansi Efektif 1 Januari 2012 Efektif 1 Januari 2015 8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global Efektif 1 Januari 2018 69 Efektif 1 Januari 2020 71; 72; 73 Adopsi IAS mulai PSAK 1994
Karakteristik IFRS IFRS menggunakan “Principles Base “ : • Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut. • Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. • Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi. Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para penggunakonsekuensinya PSAK akandinamisberubahmengikuti IFRS.
SAK ETAP SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik PSAK yang disederhanakan: Pilihan pada alternatif standar yang lebih sederhana: Penyederhaaan pengakuan dan pengukuran, Mengurangi pengungkapan Merupakan standar yang berdiri sendiri secara keseluruhan (stand alone) SAK ETAP, digunakan oleh Entitas TanpaAkuntabilitasPublik (ETAP), yaituentitas yang: • Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan • Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan • Telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang dalam proses pengajuan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atau • Menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi. Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.Contoh: Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
AMANDEMEN PSAK 2 • Mensyaratkanentitasmenyediakanpengungkapan yang memungkinkanpenggunalaporankeuanganuntukmengevaluasiperubahan pada liabilitas yang timbuldariaktivitaspendanaan, termasukperubahan yang timbuldariarus kas maupun perubahannonkas. • Entitasmengungkapkanrekonsiliasiperubahan pada liabilitas yang timbuldariaktivitaspendanaansebagaiberikut: • perubahandariaruskaspendanaan; • Perubahan non kas: • perubahan yang timbuldariperolehan atau kehilanganpengendalianentitasanak atau bisnis lain; • dampakperubahantingkatkursvalutaasing; • perubahanpadanilaiwajar; dan • perubahanlainnya.
PSAK 69 – Effektif 1 Januari 2018 Aktivitasagrikultur (agricultural activity) adalahmanajementransformasibiologisdanpanenasetbiologisolehentitasuntukdijualatauuntukdikonversimenjadiprodukagrikulturataumenjadiasetbiologistambahan. Aset biologi (biological asset) adalahhewanatautanamanhidup. Produkagrikultur (agricultural produce) adalahproduk yang dipanendariasetbiologismilikentitas. Asetbiologisdiukurpadasaatpengakuanawaldanpadasetiapakhirperiodepelaporanpadanilaiwajardikurangibiayauntukmenjual, kecualiuntukkasus yang dideskripsikandalamparagraf 30 dimananilaiwajartidakdapatdiukur secara andal. Tanamanproduktifbukanmerupakan aset biologi. Tanamanproduktif yang menghasilanprodukagrikulturmerupakan aset tetap yang pembebanannyamelalui proses amortisasi. Amandemen PSAK 16 (eff 1 Jan 2018) Produkagrikultur yang menempelpadatanamanproduktif (belumdipanen) merupakan aset biologi. Produkagrikultur yang dipanendariasetbiologis atau tanamanproduktifmilikentitasdiukur pada nilaiwajardikurangibiayauntukmenjual pada titikpanen. Setelah panen biayaperolehanpersediaan.
RingkasanPerubahanPSAK 71 InstrumenKeuangan Menggantikan PSAK 55, diadopsidari IFRS 9 efektif 1 Jan 2018 DirencanakanEfektif 1 Januari 2020
PSAK 72 PSAK 72 merupakanadopsi IFRS 15 Revenue from contracts with customers effective 2018, Standarinibersifatprinciples based Standar komprehensifkarenamengatursemuajenis Pendapatan yang terkait dengan kontrakpelanggansehinggamenghilangkan pengaturan dalamstandar yang lain. Joint project dengan IASB dan FASB (US GAAP)
PSAK 73 Sewa Efektif 1 Januari 2020 bolehditerapkanlebihawalbersamaan PSAK 72 IFRS 16 Lease effective 2019
DE PSAK 74 KONTRAK ASURANSI Adopsidari IFRS 17 Insurance Contracts efektif per 1 Januari 2021, diusulkanefektif per 1 Januari 2022 denganopsipenerapandinidiperkenankan. Menggantikan PSAK 62: KontrakAsuransi. Diterapkanuntukkontrakasuransi, kontrakreasuransimilikan dan kontrakinvestasidenganfiturpartisipasidikresioner DE PSAK 74: KontrakAsuransimensyaratkan: • Entitasmengidentifikasiportofoliokontrakasuranssebagaikontrak yang memilikirisikoserupa dan dikelolabersama. • Entitasmembagiportofoliokontrakasuransi minimal menjadikelompok: • kontrak yang merugi (onerous) pada saatpengakuanawal, • kelompokkontrak yang pada saatpengakuanawaltidakmemilikikemungkinanmerugi, dan • kelompokkontraktersisa. Pendekatandalampengukuran: • Pendekatanumum (general approach) • Pendekatanalokasi premium (premium allocation approach) • Pendekatan fee variabel (variable fee approach) Entitasdapatmenggunakanpendekatanalokasipremiuntukpengukurankontrakasuransijikakontrakmemenuhikriteriatertentu. Sumber: www.iaiglobal.or.id
DE PSAK 74 KONTRAK ASURANSI Pendekatanumum: kelompokkontrakasuransidiukur pada nilai total atasarus kas pemenuhan (fulfillment cash flows) dan marjinjasakontraktual. Arus kas pemenuhanmeliputi: • estimasiatasarus kas masa depan dan • penyesuaianuntukmerefleksikannilaiwaktuatasuang dan risikokeuanganterkaitarus kas masa depan, • penyesuaianrisikononkeuangan. Penyajiansecaraterpisahdalamlaporanposisikeuanganatas: • Kontrakasuransiterbitan yang merupakanaset; • Kontrakasuransiterbitan yang merupakanliabilitas; • Kontrakreasuransimilikan yang merupakanaset; dan • Kontrakreasuransimilikan yang merupakanliabilitas. Entitasmemisahkanjumlah yang diakuidalamlaporanlabarugi dan penghasilankomprehensif lain: • hasiljasaasuransi yang terdiridaripendapatanasuransi dan bebanjasaasuransi, • penghasilan atau bebankeuanganasuransi. Pendapatanasuransi dan bebanjasaasuransi yang disajikandalamlabarugitidakmemasukkankomponeninvestasiapapun. Sumber: www.iaiglobal.or.id
DE ISAK 35 Penyajianlaporankeuanganentitasberorientasi non labadisusundenganmemperhatikanpersyaratan, strukturlaporan dan persyaratan minimal yang diaturdalam PSAK 1. (par 09) Entitasberorientasi non labadapatmembuatpenyesuaiandeskripsi yang digunakanuntukbeberapa pos dalamlaporankeuangan. Misal: pembatasansumberdaya (par 10) Entitasberorientasi non labadapatmembuatpenyesuaiandeskripsi yang digunakanataslaporankeuangan. MisalJudullaporanperubahanasetnetountukmencerminkanfungsi yang lebihsesuaidenganisilaporankeuangan. (par 11) Entitasberorientasinonlabatetapmempertimbangkanseluruhfakta dan keadaandalammenyajikanlaporankeuangantermasukcatatanatas LK, sehinggatidakmempengaruhikualitasinformasi yang disajikandalam LK.
Kedudukan AKL AKL merupakanbagianrumpunmatakuliahAkuntansikeuangan, AKL melanjutkandarimateridalam AK1 dan AK2 Learning objective AkuntansiKeuangan Mahasiswadapatmenyusunlaporankeuanganberdasarkanstandarakuntansikeuangan yang berlakuumum di Indonesia Pengajaran AKL • Satu matakuliah AKL – 3 SKS • Duamatakuliahwajiib AKL1 = 3 SKS dan AKL2 = 2 SKS • Satu matakuliahwajib AKL 3 SKS dan matakuliahpilihan AKL2 dengan 2 atau 3 SKS. Pilihantergantungorentasilulusanbekerja di mana saatpertamabekerja.
MateriAkuntansiKeuanganLanjutan AkuntansiKeuanganLanjutan 2 • Interim Reporting • Segmen Reporting • Partnership • Restrukturisasi • Transaction dalam industry khusus: • Oil and gas • Kontrakasuransi • Agriculture • Real Estate • Syariah Accounting • Pelaporandengan SAK ETAP dan SAK EMKM AkuntansiKeuanganLanjutan 1 InvestasiEkuitas KombinasiBisnis dan RestrukturisasiEntitasSepengendali Joint Arrangement LaporanKeuanganKonsolidasi dan Tersendiri Teknik PenyusunanLaporanKeuanganKonsolidasi • Konsolidasisetelah Akuisisi • Kepemilikan 100%, kurang 100%, • Intercompany transaction – inventory, asettetap, bonds • Isue-issue terkaitkonsolidasi: perubahankepemilikan, kehilanganpengendalian Foreign Currency Derivatif dan Hedging
TOPIK SKRIPSI – AKUNTANSI KEUANGAN Dwi Martani
TopikStandarAkuntansiKeuangan - 1 PSAK 69 efektif 2018 • Apakahperusahaanmenerapkan PSAK 69 di interim report – ketaatan • Bagaimanaimplikasistandar – peningkatanasetbiologis, penyajiankembali, tanamanproduktif. • Bagaimanapermasalahanpajak • Kenaikanasetbiologisobyekpajak atau tidak • Tanamanproduktifapakahperluadapengelompokanuntukpengaturandepresiasi • Dampakpeningkatanasetbiologis, kenaikannilaiaset relevansiinformasi, kualitaslaporankeuangan • Praktikpenerapan IAS 41 di negara lain
TopikStandarAkuntansiKeuangan - 2 PSAK 2 • Penerapanstandar • Karakteristikperusahaan yang menerapkan RevaluasiAset • Revaluasiasetpajak vs Akuntansi • Implikasi PMK Revaluasiaset PMK 79/2008; PMK 191/2015 – 233/2015 • Karakteristikperusahaan, dampakrevaluasi PengampunanPajak • Karakteristikperusahaan, tujuan, aset, pengungkapan • Manfaatpengampunanpajak • Tindaklanjutpengampunanpajak Laporankeuangantersendiri • Kajian teoritisketepatanpengaturan • Karakteristikperusahaan yang menyajikanlaporankeuangantersendiri • Bentuklaporan – comparabilitasantarperusahaan, content
TopikImplikasiStandarAkuntansiKeuanganterhadapPerpajakan Dll…. Pajakataspendapatan final (PSAK 46) Pajakatasdampakpenyajiankembalilaporankeuangan • ISAK 27 biayapengupasanlapisantanahdalamtahapproduksi • PSAK 55 impairment nilaiasetkeuangan Pajakataspendapatandariperubahannilaiwajarpropertiinvestasi Pajakatas derivative Regulasipajak • Pajakatassewa, PPN sebagaidampak PSAK 73 • Pajakataspengakuanpendapatansesuaidengan PSAK 72 • Pajakatasperubahannilai impairment sesuai PSAK 71
TopikStandarAkuntansiPemerintah Dll…. Perlukahharmonisasi PSAP dengan IPSAS • Studiteoritical • Studi empirical – perkembanganadopsistandar • Harmonisasistandarakuntansi negara lain IPSAS yang belumada di PSAP • Pendapatanpertukaran dan non pertukaran • Konsesijasa • Instrumenkeuangan • Employee Benefit • Kontijensi • Penurunannilaiaset RevaluasiAsetPemerintah • Kajian teoritisatasstandar • Kajian penerapanstandar