550 likes | 1.34k Views
JARINGAN AKSES PSTN. Institut Teknologi Telkom 2009. JARINGAN AKSES. Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio. AKSES TEMBAGA. Struktur Umum :. Elemen Jaringan Akses Tembaga : Sentral Telepon Kabel Primer Rumah Kabel Kabel Sekunder Kotak Pembagi Kabel / Saluran Penanggal
E N D
JARINGAN AKSES PSTN Institut Teknologi Telkom 2009
JARINGAN AKSES • Akses Tembaga • Akses Optik • Akses Radio
AKSES TEMBAGA • Struktur Umum :
Elemen Jaringan Akses Tembaga : • Sentral Telepon • Kabel Primer • Rumah Kabel • Kabel Sekunder • Kotak Pembagi • Kabel / Saluran Penanggal • Teminal Batas • Kabel Rumah • Daerah Catuan Langsung • MDF • Terminal Pelanggan
Jaringan Catu Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP yang terhubung langsung ke MDF tanpa melalui RK
Pemakaian Jaringan Catu Langsung • Kota besar dekat sentral • Kota kecil yang jumlah pelanggan sedikit • Daerah dengan demand terpusat • Daerah dengan pelanggan VIP
Jaringan Catu Tidak Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP melalui RK
Gambar Fisik Kotak Pembagi DP kapasitas 10” (10 pasang) DP kapasitas 20” (20 pasang)
AKSES OPTIK • Digital Loop Carrier (DLC) • Passive Optical Network (PON) • Active Optical Network (AON) • Struktur Jaringan Berdasarkan Teknologi :
CAS, V5.x LE CT RT Konfigurasi DLC Keterangan : LE = Local Exchange CT = Central Terminal RT = Remote Terminal
CAS, V5.x ONU PS / AS OLT subscriber ONU LE FIBER subscriber Konfigurasi PON/AON Keterangan : LE = Local Exchange OLT = Optical Line Terminal ONU = Optical Network Unit PON = Passive Optical Network AON = Active Optical Network PS = Passive Splitter AS = Active Splitter
Berdasarkan perbedaan letak TKO Titik Konversi sinyal Optik : • Fiber To The Building (FTTB) • Fiber To The Zone (FTTZ) • Fiber To The Curb (FTTC) • Fiber To The Home (FTTH) • Struktur Jaringan Berdasarkan Modus Distribusi (Letak TKO) :
Modus Aplikasi FTTB (2) LE 2f ONU OLT PS Konfigurasi (3) PON 2f 2f ONU ONU 2f 2f ONU ONU LE 2f 4f OLT PS Konfigurasi (4) PON
Modus Aplikasi FTTB (3) 2f 2f ONU ONU 2f 2f ONU ONU LE path protection 4f OLT PS Konfigurasi (5) PON 2f 2f ONU ONU 2/4f 2/4f ADM 2f 2f LE ONU ONU ADM ADM OLT 2/4f 2f PS PS 2/4f ADM Konfigurasi (6) PON/SDH
curb LE 2f terminal pelanggan 2f ONU OLT PS 2f curb LE terminal pelanggan 2f OLT ONU PS 2f Modus Aplikasi FTTC
Modus Aplikasi FTTH LE 2f 2f ONU OLT PS 2f LE 2f ONU OLT PS 2f
L E FDF CT1 RT CTn Konfigurasi single star (P to P) Jarlokaf yang memiliki satu buah titik star kabel yaitu pada perangkat Jarlokaf di sisi sentral.
FDF L E ONU CT1 RT1 RT2 ONU CT2 PS OLT Konfigurasi Multiple Star Adalah jarlokaf yang memiliki lebih dari satu buah titik star kabel serat optik (P to P dan P to M)
FDF LOCAL EXCHANGE Rt1 Rt2 CT ONU ONU CT PS OLT KONFIGURASI RING KABEL • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.
ONU ADM ADM ADM ONU ONU SDH OLT RT CT LE KONFIGURASI RING SDH (1) • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK. • DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK
ADM ADM ADM ONU ONU ONU SDH LE OLT KONFIGURASI RING SDH (2) • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK • DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK
Core Network Access Network Customer Premises Network SNI NNI Core Network CS Local Switching TE TE TE TE TE TS TS TS TS TS RS RS KONFIGURASI RADIO ACCESS NETWORK • CS: Central Station, merupakan unit yang terpisah atau gabungan antara unit :CCS (Central Controller Station)/exchange unit dan CRS (Central Radio Station)/radio unit • TS: Terminal Station (outstasion), melayani satu atau lebih TE • RS: Repeater Station (radio repeater station), melayani satu atau lebih TS atau terhubung dengan RS lain • NNI: Network Node Interface • SNI: Service Node Interface • UNI : User Network Interface TE: Terminal Equipment
P-P / P-MP Cordless P-P / P-MP Radio Access System P-P / P-MP Radio Access System Cordless System P-P / P-MP Radio Access System Sentral Lokal Sentral Lokal P-P / P-MP + Cordless Approach Link Cell Pelanggan Sentral Lokal KONFIGURASI UMUM WLL Pelanggan
WST WST RSN WBT RSN WBT WST WST WST WST WST XBS LE RSN RSC WBT RST OMS KONFIGURASI WLL DECT LE = Local Exchange XBS = Exchange Base Station OMS = Operating & Maintenance Station RSC = Radio Station Central RSN = Radio Station Nodal RST = Radio Station Terminal WBT = Wireless Base Transceiver WST = Wireless Subscriber Terminal
SPESIFIKASI WLL DCTS-NEC • DCTS (Digital Cordless Telephone System) merupakan sistem WLL, gabungan antara teknologi Point to Multipoint (PMP) system dengan teknologi cordless berbasis PHS (Personal Handyphone System). Atau secara singkat dapat dinyatakan sebagai : DCTS = DRMASS + PHS cordle • DRMASS adalah Digital Radio Multiple Access Subscriber System • Macam-Macam DCTS: • Point to Multipoint to PointBackhaul • Layanan telepon biasa (ordinary telephony) • Transmisi data (sampai dengan 4800 bps) • Fax group 3 • Layanan supplementary
SPESIFIKASI WLL DCTS-NEC • Layanan supplementaryadalah sebagai berikut : • Intracall dalam satu cell • Emergency call • Urgent call • Leased line • Transmisi sinyal DTMF • Transmisi sinyal hooking untuk: • Call transfer/forward • Call waiting • Three party calling
System Controller PSTN Cell-Cell DCTS P-MP Approach / Backhaul Link 2W-FT FT FT CS WSC LE TCU 2W-FT Base Station FT CS FT RU LE = Local Exchange WSC = Wireless System Controller TCU = TDM Control Unit RU = Repeater Unit CS = Cell Station FT = Fixed Terminal 2W-FT = 2-Wire Fixed Terminal