520 likes | 800 Views
مَعْنَى الدَّعْوَةِ. Makna Dakwah. Makna Dakwah. دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ
E N D
مَعْنَى الدَّعْوَةِ MaknaDakwah
MaknaDakwah دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ Menyerumanusiakepada Allah denganhikmahdannasihat yang baik, hinggamerekamengingkarithaghutdanberimankepada Allah sertakeluardarikegelapanjahiliyahkepadacahaya Islam
5 KomponenDakwah دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ • Aktivitas • Obyek • Tujuan • Cara • Sasaran
(1) Aktivitas DAKWAH
ArtiDakwahdalam Al-Qur’an • Kata “dakwah” banyakdisebutkandalam Al-Qur’an • DR. Muhammad Ishmatmerangkumnya: • Memintaataumenuntutataumengharapkan (اَلطَّلَبُ) 25:14 • Menyeruataumemanggil (اَلنِّدَاءُ) 18:52 • Bertanyaataumemohonataumeminta (اَلسُّؤَالَ) 2:69 • Mendoronguntukmelakukansesuatu (اَلْحَثُّ وَالتَّحْرِيْضُ عَلَى فِعْلِ شَيْءٍ) 40:41 • Memintapertolongan (اِلاِسْتِغَاثَةُ) 6:40 • Memerintahkan (اَلأَمْرُ) 57:8 • Doa (اَلدُّعَاءُ) 7:55 • Kesemuanyaitusebenarnyakembalikepadamaknapertama: memintaataumenuntut
Dakwah = Meminta • AN-NIDAA: memintakehadirannya, dandatangnyasecaraindrawiataupunmaknawi • AS-SUAL: memintailmu yang belumdiketahuiolehpenanya • AT-TAHRIDH WAL-HATSTSU: memintasuatutindakan yang tidakdisukaiolehlawanbicara • AL-ISTIGHATSAH: memintauntukmengangkatderita yang dialamioleh yang meminta • AL-AMRU: memintamelakukantindakansecaramutlak • AD-DU’A: memintadari Allah SWT
Kewajiban Berda’wah • Kewajibanda’wahdidasarkanpadadalil al-Qur’an dan as-Sunnah • Dalil al-Qur’an (3:104) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ • Perbedaanpendapatadapadakata “minkum” • Imam ar-Razimengatakan: “Yang berkewajibanda’wahadalahulama, karenapengertian ‘minkum’ didalamayattersebutadalahtab’idh (sebagian). Dalamberda’wahharusdenganilmupengetahuansebagaimanadalam QS 12: 108” • Merujuk QS 35:28 kriteriaulamaadalah yang paling takutkepada Allah. Segudangilmunyatapitidaktakutkepada Allah, makabukanulama. Ilmu yang utama: MA’RIFATULLAH
ILMU dan ULAMA (1) • ILMU • “Sesungguhnya berilmu itu bukanlah karena banyaknya meriwayatkan hadits, melainkan ilmu itu adalah cahaya yang dijadikan oleh Allah di dalam kalbu.” (Imam Malik) • Sesungguhnya ilmu yang diharuskan oleh Allah agar diikuti hanyalah ilmu mengenai Al-Qur’an, sunnah, dan apa yang disampaikan oleh para sahabat dan orang-orang sesudah mereka dari kalangan para imam kaum muslimin
ILMU dan ULAMA (2) • Ulama itu ada tiga macam (Abu Hayyan At-Tamimi): • Ulama yang mengetahui tentang Allah dan mengetahui tentang perintah Allah • Orang yang takut kepada Allah dan mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya • Ulama yang mengetahui tentang Allah, tetapi tidak mengetahui tentang perintah Allah • Orang yang takut kepada Allah tapi tidak mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya • Ulama yang mengetahui tentang perintah Allah, tetapi tidak mengetahui tentang Allah • Orang yang mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya, tapi tidak takut kepada Allah
Yusuf Qaradhawi tentang Ayat Ini • “Minkum” itu memiliki dua pengertian • Berarti “sebagian manusia” (مِنَ النَّاسِ), yakni semua umat Islam wajib berda’wah. Hanya saja tuntutan berda’wahnya disesuaikan dengan kemampuannya FARDHU ‘AIN • Berarti “sebagian umat Islam” (مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ), yakni orang-orang khusus. Tuntutannya adalah berda’wah secara profesional; mengerti fiqh da’wah secara baik, memahami manhaj, dalam ilmu dan tsaqafahnya FARDHU KIFAYAH
Dalil as-Sunnah (1) مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ (مسلم) Siapasaja yang melihatkemungkaran, makaubahlahiadengantangannya; kalautidakmampu, ubahlahiadenganlisannya; kalautidakmampu, ubahlahiadenganhatinyadanituadalahselemah-lemahiman
Dalil as-Sunnah (2) فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِيَدِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِلِسَانِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنْ الْإِيمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ (مسلم) Makasiapasaja yang berjihaddengantangannya, makaiamu’min; siapasaja yang berjihaddenganlisannya, makaiamu’min; siapasaja yang berjihaddenganhatinnya, makaiamu’mindan di luaritutidakadakeimanansedikit pun meskisebesarbijisawi
Dalil as-Sunnah (3) بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً (البخاري و الترمذي و أحمد) Sampaikandarikumeskipunhanyasatuayat
Dalil as-Sunnah (4) فَلْيُبْلِغِ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ (متفق عليه) Makahendaklah yang hadirmenyampaikannyakepada yang absen
Dalil as-Sunnah (5) فَوَاللَّهِ لَأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ (متفق عليه) Demi Allah satu orang memperolehhidayahlantarankamu, makaitulebihbaikdaripadauntamerah
Dalil as-Sunnah (6) لأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلا خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ وَغَرَبَتْ (الطَّبْرَانِي) Demi Allah satu orang memperolehhidayahlantarankamu, makaitulebihbaikdariapa yang ada di antaraterbitdanterbenamnyamatahari
Dakwah = KeperluanSosial • Karenamanusiamemerlukanorang yang menjelaskanapa-apa yang diperintahkan Allah untukmenegakkanhujjahatasmereka (36:6, 17:15, 8:42) menggantikantugasrasul • Dakwahkepadakebatilanjugamemilikida’i yang terus-menerusbekerja (4:89) danantar-merekasalingmenolong (8:71) • Kehancuransuatuumatkarenaparapembesardanorangkayanyafasikdankemungkarantersebardimana-mana • Takutadzab Allah terhadapumat yang tidakmelaksanakandakwahsepertiterjadipadaBaniIsrail
Dakwahbukan Hakim • Aktivitaskitaadalahberdakwah, bukanmenghakimiataumemvonisataumengecap orang denganberbagai cap buruk • Seorangulamaberkata, نَحْنُ دُعَاةٌ وَلَسْنَا قُضَاة Kita adalahpenyerubukan hakim
PelakuDakwah • Pelakudakwahdisebut • Da’i (الدَّاعِي) untuklaki-lakitunggal, jamaknyaالدَّاعِيُونَ • Da’iyah (الدَّاعِيَةُ) untukperempuantunggal, jamaknyaالدَّاعِيَاتُ • Tapi yang seringdigunakanadalahالدَّاعِيَةُdenganjamaknyaالدُّعَاةُ, untuklaki-lakiataupunperempuan • “Ta marbuthah” dalam ad-da’iyahbukanuntukmu’annats (perempuan) tapiuntukmenunjukkanbanyaknyaaktivitas yang dilakukan (لِلتَّكْثِيْرِ)
Siapakah DAI’YAH Itu? الدَّاعِيَةُ = اِشْتِغَالُ الْعُقُوْلِ وَالْقُلُوْبِ بِالدَّعْوَةِ Orang yang pikirandanhatinyasibukdengandakwah
DakwahMenjadiTimbangan • Da’iyahadalahorangmenjadikandakwahsebagaitimbangandalammenilaisesuatu • Masuksuatuperkumpulandalamrangkadakwah • Mengambilkeahliandalamrangkadakwah • Menikahdalamrangkadakwah • Dll selalumencari CELAH segalasesuatu agar supayadakwahbisamasukkedalamnya • Iahidupdanmatiuntukdakwah
Semboyan نَحْنُ دُعَاةٌ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ Kita inidu’atsebelumlainnya
MeleburkedalamDakwah • Bebandakwahinihanyadapatdipikulolehmereka yang telahmemahamidanbersediamemberikanapasaja yang kelakdituntutolehnya; baikwaktu, kesehatan, harta, bahkandarah • Dakwahinitidakmengenalsikapganda: Iahanyamengenalsatusikaptotalitas. • Siapa yang bersediauntukitu, makaiaharushidupbersamadakwahdandakwah pun meleburdalamdirinya. • Sebaliknya, barangsiapa yang lemahdalammemikulbebanini, iaterhalangdaripahalabesarmujahiddantertinggalbersamaorang-orang yang duduk-duduk. • Lalu Allah swt. akanmenggantimerekadengangenerasi lain yang lebihbaikdansanggupmemikulbebandalwahini
(2) ObyekDakwah MANUSIA
Yang Kita Hadapi: Manusia • Obyekdakwah (الْمَدْعُوْ) kitaadalahmanusia • Bukanbinatang • Bukanbendamati • Tapi MANUSIA dengansegalasisinya • Bukan DATA (angka-angka): satu orang, dua orang, … sepuluh orang, …. • Manusia yang memilikiBERBAGAI MACAM PERBEDAAN • Jeniskelamin • Umur • Status sosial • Pendidikan • Tempattinggal • Suku • Agama • Dll
BukanMalaikat • Sekalilagi, manusia • Bukanmalaikat • Yang tidakmemerlukanmakandanminum • Yang tidakpernahbosan (futur) danletih 21:19-20 • Yang tidakpernahbermaksiat 66:6 • Yang tidakmemilikinafsu • Jadi, yang kitadakwahiadalahmanusia
BukanSyaitan • Kita jugatidaksedangmendakwahisyaitan • Yang selalubermaksiatkepada Allah • Yang sukamenyesatkanmanusia • Yang terkutuk • Tapikitamanusia yang hidup di antaraduatarikan: fujur (darisyaitan) dantakwa (darimalaikat) • Secaralengkapkitasudahmembahastentangmanusiaitudalam MA’RIFATUL INSAN
يَا أَيُّهَا النَّاسُ • SaatdiMakkah, panggilan (dakwah) diarahkankepadamanusiasecaraumum (يَا أَيُّهَا النَّاسُ) • Karenasaatitu, umat Islam masihbercampurdengankafirQuraisydankafirQuraisymenguasaiwilayahMakkah • SetelahdiMadinah, makapanggilandiarahkankepadaumat Islam sendiri (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا) karenatemaayat-ayatnyaberkaitandenganhukum-hukum (syari’at) • Allah jugamenyuruhRasulullah (tidaklangsungmemanggilsendiri) kepadaahlikitab eksistensimerekadiakuidanterusdiingatkankejalan yang lurus
JenisManusia • Manusia yang kitahadapaiberagam: • Mu’min • Orang-orang yang ragu-ragu • Mencarikeuntungan • Orang yang berprasangkaburuk
مُؤْمِنٌ (Mu’min) • Orang-orang yang meyakinikebenarandakwah • Percayakepadadakwah • mengagumiprinsip-prinsipnya • Menemukanpadanyakebaikan yang menenangkanjiwanya
مُتَرَدِّدٌ(Orang yang Ragu-ragu) • Orang-orangyang belummengetahuisecarajelashakekatkebenarandan • Belummengenalmaknakeikhlasansertamanfaat di balikaktivitasdakwah • Merekabimbangdanragu
نَفْعِيٌّ(MencariKeuntungan) • Kelompok yang tidakinginmemberikandukungankepadadakwahsebelummerekamengetahuikeuntunganmateri yang dapatmerekaperolehsebagaiimbalannya • Orang yang tidakmelihatbahwahak Allah-lah yang pertamamestiditunaikan, padadiri, harta, dunia, akhirat, hidup, danmatinya • Tidakmaumendukungdakwahkecualijikanantinyakelakdiberikanporsikekuasaansetelah Islam menang
مُتَحَامِلٌ(Yang BerprasangkaBuruk) • Orang-orangyang selaluberprasangkaburukkepadadakwahdanda’i-nya • Hatinyadiliputikeraguan • Merekaselalumelihatdengankacamatahitampekat • Tidakberbicaratentangdakwahkecualidenganpembicaraan yang sinis. • Kecongkakantelahmendorongmerekaterusberadapadakeraguan, kesinisan, dangambarannegatiftentangdakwah
Agar Tepat • Kita perlumemahamibetulobyekdakwahkita agar sikapkitakepadanyabisatepat • Agar kitamemanusiakanmad’ukita (dalambahasaJawa “ngewongke”) • Karenamereka • Memilikiperasaaan bersimpatilah • Memilikihati cintailah • Memilikipikiran yakinkandanpuaskanlah
(3) Tujuan ALLAH SWT
Kemana Kita Bawa? • Kita membawamanusiakepada Allah SWT • Itulahtujuandakwahkita: الله غَايَتُنَا (Allah tujuankita) • Kepada Allah SWT berartijugakepada ISLAM • Bukan • Kepada AKU (إِلَيَّ): figur kenapenyakitfiguritas • Bahaya: tidakmautaatkecualikepadafiguritu • Kepada KAMI (إِلَيْنَا): golongan, kelompok • Bahaya: bisamengkafirkankelompoklainnya • Itulahdakwah yang ROBBANI
DakwahkepadaTauhid • Dakwahparanabidanrasuladalahdakwahtauhid (21:25) • Olehkarenaitu, seorangda’iyahmestiberdakwahdenganikhlas, bukankarenadorongan-dorongan yang lain • Tantangan: jikaorang-orang yang diserusudahterkumpulbanyak, akantergodauntukmembawamerekakepadakepentingan sang da’i (karenaiming-imingduniawi)
Dakwah yang Bersih • Misidakwahkitabersihdansuci; bersihdariambisipribadi, bersihdarikepentingandunia, danbersihdarihawanafsu. • Iaterusberlalumenapakijalanpanjangkebenaran yang telahdigariskan Allah swt (12:108) • Kita tidakmengaharapkansesuatu pun darimanusia; tidakmengharaphartabendaatauimbalan yang lainnya, tidakjugapopularitas, apalagisekedarucapanterimakasih. • Yang kitaharaphanyalahpahaladari Allah, Dzat yang telahmenciptakankami
(4) Cara DENGAN HIKMAH, NASIHAT YANG BAIK, DAN DIALOG YANG TERBAIK
DakwahdenganHikmah • Menguasaikeadaandankondisimad’u-nyasertabatasan-batasan yang disampaikansetiap kali menjelaskankepadamereka • Dengandemikian, tidakmemberatkandanmenyulitkanmerekasebelummerekasiapsepenuhnya • Cara yang ditempuhharusberagamdisesuaikandengankonsekuensi-konsekuensinya • Tidakberlebihandalamhamasah (semangat), indifa’ (motivasi), danghirahsehinggamelupakansisihikmah
HikmahDakwahRasul • Rasulullah SAW menjawabpertanyaan yang samadaribeberapasahabat, tapidenganjawaban yang berbeda-bedadisesuaikandengankondisipenanya • أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ(manakahamal yang lebihutama)? • الْإِيمَانُ بِاللَّهِ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ(imankepada Allah dan jihad dijalanNya – HR. Bukhari-Muslim) • الصَّلَاةُ فِي أَوَّلِ وَقْتِهَا(shalatdiawalwaktunya – HR. Abu Dawud) • طُولُ الْقِيَامِ(shalatmalam yang panjang – HR. Abu Dawud) • الصَّلَاةُ لِمِيقَاتِهَا(shalatpadawaktu-waktunya – HR. Tirmidzi), karenamengakhirkanshalatIsyalebihafdhal • الْعَجُّ وَالثَّجُّ(HR. IbnuMajah) • أَنْ تُطْعِمَ الطَّعَامَ وَتَقْرَأَ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ(memberimakandanmengucapkansalamkepada yang dikenaldan yang tidakdikenal – HR. Ahmad)
MengemasDakwah • Di sinilahpentingnyamengemasdakwahdengankemasan yang cantikdanmenarik • Seringnyadakwahterkesanserem, membosankan, kuno, itu-ituaja, kolot, sehinggaobyekdakwahkurangmenyambutnya • Jadi, dakwahbukansekedar “ISINYA” (menjelaskankebenaran), tapiteknikdancaradakwahjugasangatpenting • Dakwahbukansekedarmenyampaikansunnah, tapicaranya pun harusnyunnah
Mau’izhahHasanah • Nasihat yang bisamenembushatimanusiadenganlembutdandiserapolehhatinuranidenganhalus • Bukandenganbentakandankekerasantanpaadamaksud yang jelas • Tidakdenganmembeberkankesalahan-kesalahan yang kadangterjaditanpadisadariataulantaraninginbermaksudbaik • Kelembutandalammemberikannasihatakanlebihbanyak • Menunjukkanhati yang bingung • Menjinakkanhati yang benci • Memberikanbanyakkebaikanketimbangbentakan, gertakandancelaan
TidakLebihBurukdariFir’aun • Seseorangmemberinasihatkepadaseorangkhalifahdengancara yang tidakbaik • Sang khalifahmeresponnya, “Sesungguhnyaengkautidaklebihbaikdari Musa AS, danakutidaklebihburukdariFir’aun, tetapi Musa AS berkatakepadaFir’aundenganlemahlembut.” • 20:44 perintahuntukberkatakepadaFir’aundenganperkataan yang lembutkarenabagaimanapundiaberjasakepadaNabi Musa dan Islam tidakpernahmelupakanjasaorang • 3:159 Sekiranyakamubersikapkeraslagiberhatikasar, tentulahmerekamenjauhkandiridarisekelilingmu
Dialog yang Terbaik • Ketikamenyebutkan “jidal” (dialog, perdebatan) bukandengan “hasanah” (yang baik) tapi “ahsan” (paling baik) • Jidalmemangcenderungemosional tidakterkendali, akalsehatnyahilang debatkusir bukanmakinnurut, malahmakinmenentang • Tidakdibolehkanadanyasikapperemehanataupencelaanterhadaporang yang menentangdakwah • Karenatujuandakwahbukanmenang-menangan, tapimenyadarkandanmenyampaikankebenaran
MenghormatiPendebat • Berdebatdengancaraterbaikakanmeredakankeangkuhan yang sensitifkarenamerasadihormatidandihargai • Tugasda’iyahadalahmengungkapkanhakikat yang sebenarnyadanmemberikanpetunjukkepadajalan Allah • Bukanuntukmembeladirinya, mempertahankanpendapatnyaataumengalahkanpendapatorang lain • 16:125 Allah-lah yang lebihmengetahuisiapa yang mendapatpetunjuk • Debattidakdiperlukankecualiuntukmenjelaskan, selanjutnyaurusan Allah
“AkuHendakMendengarnya” • QuraisysepakatmengirimUtbah bin Rabi’ahuntukmemperdayakanRasulullah SAW, karenaUtbah • BangsawanQuraisy yang tingkatkebangsawanannyaseimbangdengankebangsawananRasulullah • Gagahberani, berbadantegap, masihmuda, bermukatampan, dapatbersilatlidah, dandapatberdialogdenganlemahlembutsehinggadapatmenarikorang yang mendengarnyadanmemperdayakannya • Utbahpanjanglebarberbicara, tapiRasulullahdiamsajadengantenang • Saatadajeda, Rasulullahhanyaberkata, “Katakanlaholehmukepadaku, segalasesuatu yang hendakengkaukatakan, hai Abu Walid. Akuhendakmendengarnya.” • UtbahmelanjutkanperkataannyatapiNabidiamsaja • SetelahUtbahsampaipadaperkataan, “Pilihlahsalahsatudarihal-hal yang telahakukatakaninimana yang engkaukehendaki, katakanlahkepadaku.” • Rasulberkata, “Sudahkahselesaihal-hal yang engkaukatakankepadaku?” • “Ya, sayaselesaisekiandulu.” • KemudianbeliaumembacakansuratFusshilat
JanganMenutupPintu • Janganmenutuppintuhidayahatautaubatdenganperkataan yang menyakitkanhatiatauvonis • Hal inibisamenutuppintukembalikarenaibaratgelassudahretak, hatisudahpataharang • Ketahuilahbahwa “vonis” kepadaseseorangbarumungkinkitalakukansetelahorangitumati • Selamamasihhidup • Yang sesatmasihadakesempatanbertaubat • Yang benarmasihmungkintersesatjalan • Jadi, tidakbolehmenyombongkandiri
Bertahap • Inilahkonstitusidakwah yang disebutkandalam al-Qur’an (16:125) • Cara yang ditempuhmestilahbertahap (tadarruj) • Dimulaidenganhikmah • Kemudiannasihat yang baikkepada yang bersalah • Akhirnyadebat yang terbaikkepadaparapenentang • Begitu pula dalammemberikanhukuman • Nasihatsecararahasia • Nasihatdidepanumum • Hukuman
(5) Sasaran INGKAR KEPADA THAGHUT DAN BERIMAN KEPADA ALLAH, SERTA KELUAR DARI KEGELAPAN JAHILIYAH MENUJU CAHAYA ISLAM