240 likes | 618 Views
SELAMAT DATANG. MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Jl. Wolter Monginsidi 182 Bandar Lampung Phone (0721) 487175 - 489127 3 line (Hunting) Email : bpdl@banklampung.co.id. SEJARAH BANK LAMPUNG. PENDIRIAN/PEMBENTUKAN
E N D
SELAMAT DATANG MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Jl. WolterMonginsidi 182 Bandar LampungPhone (0721) 487175 - 489127 3 line (Hunting)Email : bpdl@banklampung.co.id
SEJARAH BANK LAMPUNG PENDIRIAN/PEMBENTUKAN Bank Lampung berdiriberdasarkanPeraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 10A/1964 Tanggal 1 Agustus 1964 danmemperolehPengesahandariMenteriDalamNegeriRepublik Indonesia Nomor : DES 57/7/31-150 Tanggal 26 Juli 1965 danmemperolehpersetujuanizinusahadariMenteri Bank SentralRepublik Indonesia Nomor : Kep.66/UBS/1965 Tanggal 13 Agustus 1965 dan Bank Lampung mulaiberoperasionalpadaTanggal 31 Januari 1966. KEPEMILIKAN Bank Lampung dimilikiolehPemerintahProvinsi Lampung bersama – samadenganPemerintahKabupatendan Kota Se-ProvinsiLampung.
VISI • “MENJADI BANK TERKEMUKA DAN TERPERCAYA” • MISI • MemenuhikebutuhanMasyarakatakanjasaPerbankan. • TersedianyaSumberDayaManusia yang berkualitasdenganmemilikikompetensitinggi. • MemilikiStrukturPermodalan yang kuat. • PengembanganInfrastrukturinformasiteknologi. • MeningkatkankualitaspelayanandanCorporate Imagedimasyarakat. • Melakukankerjasamastrategisantar Bank danlembagalainnya. • Corporate Statement • “BANKNYA MASYARAKAT LAMPUNG”
LANJUTAN ..... TUJUAN Tujuandidirikannya Bank Lampung adalahuntukmengelolaKeuangan Daerah danmembantumendorongPertumbuhanPerekonomian Daerah. BENTUK BADAN HUKUM Padaawalberdirinya Bank Lampung berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dansejakTahun 1999 berdasarkanPeraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 2 Tahun 1999 Tanggal 31 Maret 1999 Bank Lampung berubah Status BentukBadanHukumnyadari Perusahaan Daerah (PD) Menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang memperolehpengesahandariMenteriDalamNegeriRepublik Indonesia, Nomor : 584.27-344 Tanggal 20 April 1999.
MANAGEMENT • KomisarisUtamaPurwantariBudiman • DirekturUtamaMangkoeSasmito • DirekturKepatuhanYuzarHerrysontama • DirekturOperasionalMustopaEndiSaputraHasibuan • DirekturBisnis M. Syachroni
II. LANJUTAN ...... • JasaPerbankan Lain: • PemegangRekeningKas Daerah • PembayaranGajiPegawaiNegeriSipildanPensiunan • Penyaluran Dana OperasionalSekolah (BOS) • PembayaranPajakBumidanBangunan (PBB), BPHTB danpembayaranpajaklainnyasertapembayaransemuajenisPenerimaan Negara melaluisistemModulPenerimaan Negara (MPN) • Payment Point (Telepon, BiayaSekolah, PBB danSamsat) • Referensi Bank, SuratKeteranganDukunganKeuangan • Garansi Bank; Bank Persepsi; SistemKliringNasional (SKN) • Real Time Gross Settlement (RTGS); Inkaso • LayananKas 24 jam melalui ATM Bank Lampung yang tergabungdalamjaringan ATM Bersama
III. NERACA KEUANGAN BANK LAMPUNG ( Rp. Jutaan)
IV. LABA RUGI BANK LAMPUNG (Rp. Jutaan)
VI. POSISI MODAL SETOR PER 31 Desember 2013
4 Fokus Strategi Konsolidasi untuk Menghadapi Berbagai Permasalahan MeningkatkanProfesionalisme , Kompetensi SDM sertamelakukanKaderisasimelalui training danpenerapancorporate values, performance` culture, sales & risk culture`` Memperbaiki image perusahaan, membangun service excellent danmeningkatkanpenerapan GCG untukmemperkuatkapabilitasorganisasi Melanjutkanpengembanganbisnis dengan perluasan jaringan cabang / mikro (Branchless Banking) danSyariah Meningkatkanefisiensi&operasionalmelaluimodernisasi IT danperbaikan/penyempurnaan MIS `
“ Zero Fraud ” Revitalisasi visi dan misi menuju BPD Regional Champion dgn 3 Tema Strategis VISI DAN MISI Menjadi bank Terkemuka dan Terpercaya Memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan, Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dengan memiliki kompetensi tinggi ,Memiliki struktur permodalan yang kuat, Pengembangan insfrastruktur informasi teknologi Meningkatkan kualitas pelayanan dan corporate image ,Melakukan kerjasama strategis antar bank dan lembaga lainnya Strategic Aspiration: BPD Regional Champion Menyediakan pelayanan spesifik untuk segmen yang diprioritaskan dan peningkatan modal Memperkuat manajemen risiko dan operasional Membangun organisasi dan budaya berbasis kinerja • Review sistem rekruitmen pegawai , career path, leader ship dan talent untukkaderisasi • Membangun service excellent. • Meningkatkanpemahamandanimplementasi GCG. • Menindaklanjutihasiltemuan BI, BPKP /BPK danhasil RUPS. • Review danpenguatanpelaksanaanmanajemenresiko • Penguatanfungsi internal control • Review dan meningkatkan implementasi corporate culture berbasis kinerja • Review organisasi dan bisnis model • Mendorong penerapan sales culture • Menyesuaikan program training SDM dengan kebutuhan strategis yang diarahkan pada spesialisasi • Implementasi model bisnis sesuai hasil review • Desain jaringan distribusi retail yang optimal (included Branchless Banking) • Meningkatkan market share DPK dan Aktiva Produktif • Membangun pelayanan untuk lower affluent retail. • Penambahan Modal “Pertumbuhan Bisnis” “Budaya dan Professionalisme”
Transformasi Tahap I dilakukan dalam 3 (tiga) fase road map transformasi BPD Lampung menuju BPD Regional Champion Penyempurnaan & pertumbuhan Konsolidasi & menciptakan momentum Perbaikan & peletakanfondasidasar 2017/2018 2015/2016 2014 • Implementasi budaya perusahaanberbasis kinerja • Penguatanimplementasi GCG • Peningkatanengagement level pegawai (carreer path & reward), training • Tindaklanjuthasiltemuan /pemeriksaan BI, BPK/BPKP danhasil RUPS • Implementasi Service Excelent . • Perluasanjaringandistribusi retail dalamrangkapengembangandanamasyarakatdanpembiayaansektorproduktif ( tahappertamafokusdisegmenmikro). • Peningkatanmobilisasidanamasyarakatdalamupayamengurangiportofoliodanapemdadanmeningkatkan ratio low cost deposit • Pengembangan Unit Syariah yang optimal. • Peningkatan program aliansi yang mendukung Program PEMDA ( fokuskepadapembiayaanproyek-proyek PEMDA danpembiayaanlangsungkepadapemerintah Daerah) • Peningkatanpelayanandandayasaingkreditkonsumer • Alokasi program CSR yang memberikan impact positifsecaralangsungterhadap corporate image bekerjasamadengan PEMDA, PerguruanTinggi, Pengusaha/Wiraswasta • Perkuatan/peningkatankemampuan IT dan MIS • Pertumbuhanbisnis & profitabilitasdiataspertumbuhanpasar/Market Share • Peningkatan ROE • Peningkatan Modal • . Perkuatan/peningkatankemampuan IT dan MIS • Peningkatanmarket sharedisetiap target segmen • (segmen yang dituju)
PROSEDUR AKUNTANSI KAS BANK • Kasadalahuangkartal yang tersedia yang terdiridariuangkertasdanuanglogam yang merupakanalatpembayaran yang sah. Kasmerupakansalahsatukomponenalatlikuiddantidakmenghasilkanpendapatan, sehinggaperludikendalikanbesarannya agar tidakmenimbulkanadanyadanamenganggur ( Idle fund). Kasmerupakanakunneraca yang paling likuid(lancar), dan lazim disajikan pada urutan pertama pada kelompok aset • PROSEDUR AKUNTANSI KAS KAS TELLER PADA AWAL HARI Pagi hari Pemegang Kas Besar memberikan pinjaman uang kas kepada teller sebagai modal awal operasional kegiatan pelayanan kepada nasabah. Pelayanan kepada nasabah dilakukan oleh masing-masing teller sesuai dengan transaksi yang secara otomatis tercatat pada sistem yang ada pada Bank Lampung. Jurnal pengisian kas kecil teller sbb :
KAS TELLER PADA AKHIR HARI Pada akhir hari setelah teller mencetakdaftartransaksipenerimaandanpengeluarankassehinggaldiperolehsaldokas teller, makajumlahmasing-masingsaldokas teller disetorkembalikePemegangKasBesar dan selanjutnyadisimpan di brankas. Jurnalpenyetorankas teller kepemegangkasbesar, denganasumsidarikas yang diberikankepada teller sebesar Rp.1.000.000.000,- jumlahkas yang terpakaisebesar Rp.750.000.000,- makasaldokas teller adalahsebesar Rp.250.000.000,-, Jurnalpenyetorankaskecil teller sbb : Saldokas teller padaakhirhariharus “Nol”, Apabila terjadi kurangsetor, makaharus dipertanggung jawabkan oleh teller yang bersangkutan.
TRANSAKSI TUNAI PADA TELLER Setelah menerima uang kas tersebut, maka teller siapmelakukan transaksi penerimaanmaupunpembayaranmelaluikas. a.PencatatanTransaksiSetoran Tunai Apabila jenis setorannya adalah tabungan maka teller akan mencatat sesuai dengan produknya yakni menu “TABUNGAN” kemudian memilih submenu “SETORAN TUNAI”. Dengan menu ini teller cukup memasukkan rekening tabungan yang dituju serta jumlah setorantunainya. Contoh jumlah uangnya adalah Rp 100,000,000 maka secara otomatis komputer akan mencatat transakai penerimaan setoran tunai denganJurnalsbb :
b. PencatatanTransaksiPenarikan Tunai Apabila jenis penarikantunaiadalah Tabungan denganasumsipenarikan sebesarRp 100,000,- maka teller akan memilih menu tabunganyang dimaksuddengan submenu “PenarikanTunai” dan mencatatjumlah uang yang diambil nasabah, maka secara otomatis system akan mencatat transaksi pengambilan tunai tersebut sebagai berikutdenganjurnalsbb :
TRANSAKSI TUNAI KAS ANTAR KANTOR Kantor cabang “A” mengambiluanguntukpengisiankaspadakantorcabang “A” dicabang “B” denganjurnalsebagaiberikut : Jurnalpadakantorpenerimadana (kantorcabang B) sbb : Jurnal pada kantor penerima dana (Kantor cabang A)
Jurnal pada kantor pusat secaraotomatisdilakukan by sistem Pengambilan uang kas melalui Bank Indonesia Contoh : Bank Lampung Kantor Cabang Utama mengambil tunai ke Bank Indonesia sebesar Rp 1.000.000.000,-, maka pencatatanya adalah sebagai berikut : Pada kantor cabang utama KAS BESAR
CONTOH TRANSAKSI TUNAI UNTUK KEPERLUAN OPERASIONAL BANK DivisiSDM akan mengadakan pelatihan bagi para karyawan/ti pada tanggal 20 Oktober2000 selama sati minggu. Estimasi biaya untuk acara tersebut diperkirakan sebesar Rp.100.000.000,-. Maka jurnalnyaadalahsbb : Pada saat bank mengeluarkanuanguntukkegiatantersebutmakajurnalsbb: Pada saat pelatihan telah selesai dilaksanakan(asumsi biaya yang terealisir sama dengan yang diestimasi)