140 likes | 999 Views
Struktur Biji. Biji : Hasil perkembangbiakkan secara generatif yang akan dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan Embrio Zat Cadangan Makanan Pembungkus / Kulit Biji. Struktur Buah. Buah Masak Biji (Seed) Kulit Buah (Pericarp) - Exocarp - Mesocarp
E N D
Struktur Biji Biji : Hasilperkembangbiakkansecarageneratif yang akandikonsumsidalamrangkamemenuhikebutuhanpangan • Embrio • ZatCadanganMakanan • Pembungkus / KulitBiji
Struktur Buah • Buah Masak Biji (Seed) Kulit Buah (Pericarp) - Exocarp - Mesocarp - Endocarp (Dinding Tebal) Tipe Buah: -Sederhana (Simple Fruit) -Gabungan (Agregate Fruit) -Majemuk (Multiple/Compound Fruit) -Palsu
Struktur dan Tipe Bibit • Struktur Struktur yang pertama keluar dari kulit biji pada perkecambahan : radicle melalui “micropyle zone”, diikuti plumule Tipe Bibit • Epigeal Cotyledonnya terangkat di atas permukaan tanah • Hypogeal Cotyledonnya tetap tinggal di bawah permukaan tanah
Pemasakan Biji Terjadi Perubahan: • Kadar Air Biji (Seed Moisture Content) Pada Legume dan Graminae, Ovule tepatnya Embayosac KA 80 % naik menjadi ± 85 % turun sampai 20% • Daya Kecambah (Seed Viability) Meningkat dengan bertambah tuanya biji dan mencapai “Maximum Germination” sebelum masak fisiologis atau berat kering maksimum • Daya Tumbuh Biji (Seed Vigor) Makin menurun setelah masak fisiologis • Berat Kering Biji • Ukuran Besar Biji Makin menurun setelah masak fisiologis
Kandungan Kimiawi Biji • Dalam Bentuk Disimpan - Karbohidrat - Protein - Lemak • Zat – Zat Pengatur Metabolisme - Hormon - Vitamin • Mineral - Sumber Dari Tanah - Jumlahnya Sedikit - Pada Kulit Biji ( biji padi, kacang tanah, salak, dsb.)
Penyebab Jumlah, Jenis Kandungan Kimia Biji Tidak Sama • Genetis • Faktor Lingkungan a.Kesuburan Tanah b.Kandungan Air Tanah c. Musim Hujan: Protein dan mineral lebih sedikit d/p m.kemarau Sebab: - Air berlebih, sehingga absorbsi akar berkurang penyerapan air dan unsur hara, penyinaran dan suhu berkurang sehingga respirasi, transpirasi berkurang, berakibat absorbsi berkurang.
3. Suhu Biji kedelai : Masak t 21°C = kandungan minyak 19,5% t 30°C = kandungan minyak 22,5- 27% 4. Kultur Teknis -Jarak Tanam -Irigasi -Pemupukan N >> Biet Gula berakibat pemasakan lambat << Selada dan Lada berakibat biji kecil P << Daya Tumbuh, Vigor, Viabilitas Turun K <<Pada bijiLombok berakibat Biji abnormal, embrio gelap
Penggunaan Tahap Akhir Cadangan Makanan (Stored Food) Assimilasi merupakan “Rebuilding Process” - Protein dengan enzim protease menjadi Asam Amino , Diangkut ke titik tumbuh , Disusun kembali menjadi protein baru , Membentuk sel-sel baru terutama protoplasma • Perlu Energi dari Respirasi • C6H12O6 + O2 6H2O+6C02+674 kal • Biji yang sedang berkecambah meliputi beberapa tahapan: Glikolisis, siklus kreb dan Hexose Monophosphate Shunt (HMPS)
Translokasi Makanan Dalam Biji Hasil Pencernakan : -Asam Amino -Asam Lemak -Glukose Hasil pencernakan diangkut ke titik tumbuh di embryonic axis (plumule radicle) Dengan proses osmosis + difusi Contoh: Biji jagung 12-18 jam pasti telah terhidrolisa menjadi glucose pada endosperm