130 likes | 349 Views
harsono UMS. Selamat Datang pada Kuliah Kebijakan dan Perencanaan Biaya Pendidikan Pertemuan 2. School Development when school funding exist. income cost Culture School networking (input, throught put, & out put) School managing Resources. Income. What
E N D
harsono UMS Selamat Datang pada Kuliah Kebijakan dan Perencanaan Biaya Pendidikan Pertemuan 2
School Development when school funding exist • income • cost • Culture • School networking (input, throught put, & out put) • School managing • Resources
Income • What • Institution income & personal income • Function: Y = C + S or I
biaya • Definitions • Biaya = f (kegiatan sekolah) • Perilaku Biaya= hubungan antara besaran biaya dengan aktivitas sekolah • Biaya tetap, Biaya Variabel, dan Biaya semi variabel • Fungsi dalam bidang datar masing-masing biaya • Contoh biaya di sekolah
Biaya tetap • Biaya yang besarnya sama meskipun kegiatan sekolah berubah-ubah. • Contohnya harga bangunan, harga inventaris, • Modelnya lurus • Rumusnya BT = a. rata2 = a/q
Biaya variabel • Besarnya berubah-ubah sesuai dengan kegiatan sekolah. • Contohnya biaya bahan baku, dan bahan pembantu • Rumusnya BV = bQ • Reratanya = BV / Q • Bentuk garis lurus
Biaya semi variabel • Biaya yang memiliki komponen tetap dan komponen variabel • Contohnya biaya listrik, air minum / PDAM, telpon, dll • Btk persamaan BSV = a + bQ • Rerata = BSV / Q
Total cost • Penjumlahan semua biaya (BT + BV + BSV) • Reratanya = TC / Q (biasanya disebut dengan HPP) • Semua biaya dibebankan pada produk (clean cost concept)
Biaya sekolah • Dilihat dari keluaranya: biaya KBM, Gaji, Administrasi, Penjualan, operasional dan pengembangan. • Dilhat dari pembebanan: berasal siswa, subsidi pemerintah, komite sekolah, dan pihak 3
Cara menghitung total cost • Penambahan dari: biaya gaji dan upah + bahan mentah + bahan pembantu + biaya administrasi + biaya penjualan. • Komponen biaya administrasi = biaya sekretariat + biaya keuangan + biaya rumah tangga + biaya penelitian pasar.
Pembukuan sekolah • Syarat: responsible, akontabel, transparan • Sifat: historis, administratif • Dasar pengeluaran: budget, apa yang senyatanya bukan seharusnya, • Komponen: (1) buku harian, (2) buku jurnal, (3) buku tambahan, (4) buku besar, (5) neraca lajur, (6) laporan keuangan • Komponen baru: buku kas dan buku kas pembantu
Tatacara pembukuan: • Semua bukti transaksi harus ada, sebagai dasar pembukuan • Teratur, tertib, rutin • Sederhana, mudah dilacak, dan mudah dipahami • Memakai baku umum, skontro dan atau stafel • Disyahkan kepada pimpinan