250 likes | 489 Views
Streaming Server. Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom. Introduction. Streaming Server adalah: Software yang didesign secara khusus untuk menyediakan layanan yang handal dan efisien untuk mengirimkan streaming media
E N D
Streaming Server Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom
Introduction • Streaming Server adalah: • Software yang didesign secara khusus untuk menyediakan layanan yang handal dan efisien untuk mengirimkan streaming media • Streaming server mengguakan protocol diantaranya Real Time Streaming Protocol (RTSP) dan Microsoft Media Server (MMS) • Streaming server adalah program yang advanced dan complex, harus dipelajari secara khusus
Introduction • Biarpun anda menggunakan streaming server diluar (hosting) anda tetap harus tau cara kerjanya • Perencanaan awal harus dipikirkan secara matang • Lihat bandwith requirement, dan pilih software mana yang cocok dengan kebutuhan anda
Streaming Server Platform • QuickTime, RealSystem, dan Windows Media Streaming mempunyai kemampuan yang sama • Yang membedakan hanya adalah streaming format yang dikirimkan • QuickTime dan Real System menggunakan protocol RTSP • Microsoft menggunakan sowtware proprietary nya sendiri yaitu MMS • Real System dapat men-stream QuickTime files untuk QuickTime player, tidak sebaliknya
QuickTime Streaming Server • Hanya dapat berjalan di hardware mac • Include dalam Mac OS X Server • Menstream QuickTime format, yg versi 4 sudah dapat men-stream mp3 • Apple juga menawarkan Darwin Streaming Server yang mempunyai fitur yang sama dengan QuickTime Streaming Server • Darwin Streaming Server dapat diinstal di OS lain seperti Linux / Unix • Kedua software tersebut dapat didownload secara gratis
Real Network Real Server 8.0 • Dapat diinstall pada platform Windows NT/2000 dan Unix • Selain realnetworks streaming format juga dapat men-stream mp3 dan QuickTime format • Mempunyai pilihan: basic, plus, professional dan Intranet • Real Server ini tidak free • Ada versi gratisnya yang dikembangkan oleh komunitas yaitu Helix Server
Windows Media Services 4.1 • Hanya berjalan di platform windows saja • Disarankan win NT service pack 4 atau win 2000 Server / Advanced Server • WMS stream Advanced Streaming Format (ASF) files menggunakan MMS protocol • ASF mempunyai beberapa ekstensi diantaranya .wma dan .wmv • ASF hanya dapat distream menggunakan WMS
Harus dipilih yang mana? • Dari ‘Big Three’ yang mempunyai keunggulan masing-masing, kita harus pilih yang mana? • Untuk banyak media provider Operating System adalah faktor penentunya • Jika anda menggunakan Unix anda dapat memilih RealServer atau Darwin • Jika menggunakan windows anda dapat memilih RealServer atau WMS • Jika menggunakan Mac maka satu-satunya pilihan adalah QuickTime Streaming Server
Harus dipilih yang mana? • Pilih yang paling banyak market-nya • Bisa juga menggunakan 2 server misal RealServer dan WMS (Darwin tidak perlu karena RealServer dapat menstream QuickTime format) • Jika anda memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu server, setiap server harus mempunyai dedicated machine, atau lebih baik lagi cluster of machine
Streaming Server Lain • Selain ‘Big Three’ yang menguasai pasar maka ada beberapa server lain yang juga mempunyai special feature • SHOUTcast dari Nullsoft, dapat menstream mp3 player, baik live maupun on-demand • Dapat berjalan pada platform Windows maupun Unix • Free product • Support beberapa media player seperti: Winamp, Audion, dan XMMS
Streaming Server Lain • Liquid Audio • Dapat men-stream windows meda format dan format-nya sendiri • Dapat distream dengan RealServer dan dimainkan Real Player menggunakan Liquid Audio plug-in • Sun StorEdge Media Central Streaming Server • Jalan pada Sun Unix-based Solaris OS dan menggunakan QuickTime Streaming Format
Multicasting • Streaming Media dapat di-deliver kepada user dengan tiga cara: • Unicast: server mengirimkan stream kepada setiap individual user, on-demand delivery selalu menggunakan unicast model • Broadcast: single stream di-deliver ke banyak user secara simultan, setiap user mempunyai koneksi sendiri ke server, hampir semua live broadcast menggunakan broadcast model
Multicasting • Multicast: single stream di-broadcast pada network menggunakan special multicast IP address. Ketika user join pada broadcast, player mereka diinstrukasikan untuk mengambil kopi dari broadcast paket pada network • Multicasting hanya dapat digunakan pada live / simulated live delivery • Multicasting jauh lebih efisien daripada broadcasting
Multicasting • Karena hanya single copy dari stream yang dikirimkan melalui multicast-enabled network • Player yg ada pada network mengambil copy datanya
Caching • Adalah konsep yang sering digunakan (mis: pada web untuk menyimpan copy dari halaman yang sering diakses user) • Menyimpan content yang sering diakses di tempat tertentu sehingga untuk pengaksesannya bisa lebih cepat • Anda dapat meningkatkan bandwith efficiency dengan melakukan replicating content pada multiple location • Sebab disk space lebih murah daripada network bandwith
Firewalls • Adalah hardware atau software yang memproteksi network dengan memonitor koneksi antara network dan Internet. • Hanya data yang menggunakan approved transfer protocol dan approved ports yang diperbolehkan masuk melewati firewall • Streaming menggunakan UDP (User Datagram Protocol), RTP, dan RTSP dan firewall secara default mem-block tipe request tersebut
Firewalls • Solusinya: • Client behind Firewall, jika dimungkinkan configure firewall sehinggan mengijinkan mengakses RTP dan RTSP, jika tidak bisa gunakan HTTP streaming atau enable TCP straming pada port 80 • Streaming Server behind Firewall, tergantung pada streaming server yang digunakan • QuickTime dapat menggunakan proxy server atau menggunakan HTTP Streaming pada port 80
Firewalls • RealServer tidak dapat menstream di dalam firewall • Mengimplementasikan screened-subnet firewall • Digunakan DMZ (Demilitarized Zone) • Diluar internal network tapi masih dilindungi firewall • WMS dapat digunakan dalam firewall dengan mengkonfigurasi port-nya secara khusus
Redundancy • Networking experts setuju bahwa kunci dari reability adalah redudancy • Konsepnya sederhana, mempunyai duplicate component • Sehingga jika ada salah satu yang rusak, maka dapat di switch ke component backup-nya • Misal mempunyai dua media server untuk menyimpan data yang sama, jika satu rusak masih dapat berjalan
Server Cluster • Untuk memperoleh keuntungan dari redudant server maka anda harus mempunyai cara untuk mengalokasikan processing task dari satu server ke server yang lain secara dynamically dan automatically • Anda dapat menggunakan Server Clustering • Clustering artinya connecting beberapa server bersama sehingga seolah-olah dapat dikontrol seperti single computer • Server Clustering mempunyai banyak keuntungan :
Server Cluster • Load Balancing: adalah process untuk secara otomatis mendistribusikan banyaknya server load ke banyak machine • Fault Tolerance: adalah kemampuan dari network untuk terus bekerja meskipun ada software atau hardware yang error / failure
Data Center • Pada large-scale network, setiap server melayani single specialized task, dan semua software juga diinstall pada masing-masing server / cluster server • Semua server-server tersebut di-group menjadi satu disebut Data Center atau Server Farm