20 likes | 350 Views
Kalender Masehi , Hijriah , dan Jawa
E N D
KalenderMasehi, Hijriah, danJawa Beberapajeniskalender yang seringkitajumpaiadalahkalenderMasehi, Hijriah/Islam, danJawa. Masing-masingmempunyaiperhitungantersendiri, misalnyasajadalamkalenderMasehi 1 bulanberjumlah 28-31 hari, sedangdalamkalenderHijriah 1 bulanberjumlah 29-30 hari. KalenderMasehi PadasistemkalenderMasehi, sebuahhari/tanggaldimulaipadapukul 00.00 waktusetempat. Satutahunterdiridariduabelas (12) bulan. Masing-masingbulanmemilikijumlahhari yang tidaksemuanyasama, dimanadalamsatubulanbisaterdiriatas 28, 29, 30 hingga 31 hari. Tidakmungkindalamsatubulanterdiridarilebihdari 31 haridankurangdari 28 hari. Jumlahhari yang berjumlah 28 harihanyaterdapatpadabulanFebruarisecaratigatahunberturut-turut. PadatahunkeempatjumlahharidalambulanFebruariadalahberjumlah 29 hari. Fenomenatersebutdinamakanfenomenatahunkabisatdimanasatutahunberjumlah 366 hari. Tahunkabisathanyaterjadisetiapempattahunsekaliakibatakumulasijumlahharitiaptahunnya. Normalnyasatutahunatausatu kali bumimengelilingimatahariberjumlah 365,25 hari, sehinggasetelahdibulatkandalamempattahungenapmenjadisatuharipenuh. Di bawahiniadalahnama-namabulandalamkalenderMasehibesertajumlahharinyadalammasing-masingbulan: 1. BulanJanuari: 31 hari2. BulanFebruari: 28/29 hari3. BulanMaret: 31 hari4. Bulan April: 30 hari5. Bulan Mei: 31 hari6. BulanJuni: 30 hari7. BulanJuli: 31 hari8. BulanAgustus: 31 hari9. Bulan September: 30 hari10. BulanOktober: 31 hari11. Bulan November: 30 hari12. BulanDesember: 31 hari KalenderHijriah/Islam PadasistemkalenderHijriah, sebuahhari/tanggaldimulaiketikaterbenamnyamatahariditempattersebut. KalenderHijriahdibangunberdasarkan rata-rata silkussinodikbulankalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulandalamsetahun. Denganmenggunakansiklussinodikbulan, bilanganharidalamsatutahunnyaadalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari). Hal inilah yang menjelaskan 1 tahunkalenderHijriahlebihpendeksekitar 11 haridibandingdengan 1 tahunkalenderMasehi. Faktanya, siklussinodikbulanbervariasi. JumlahharidalamsatubulandalamkalenderHijriahbergantungpadaposisibulan, bumi, danmatahari. Usiabulan yang mencapai 30 haribersesuaiandenganterjadinyabulanbarudititikapooge, yaitujarakterjauhantarabulandanbumi, danpadasaat yang bersamaan, bumiberadapadajarakterdekatnyadenganmatahari (perihelion). Sementaraitu, satubulan yang berlangsung 29 haribertepatandengansaatterjadinyabulanbarudiperige (jarakterdekatbulandenganbumi) denganbumiberadadititikterjauhnyadarimatahari (aphelion). Dari siniterlihatbahwausiabulantidaktetapmelainkanberubah-ubah (29-30 hari) sesuaidengankedudukanketigabendalangittersebut (bulan, bumi, danmatahari). Penentuanawalbulanditandaidenganmunculnyapenampakan (visibilitas) bulansabitpertama kali (hilal) setelahbulanbaru (konjungsiatauijtimak). Padafaseini, bulanterbenamsesaatsetelahterbenamnyamatahari, sehinggaposisihilalberadadiufuk Barat. Jikahilaltidakdapatterlihatpadahari ke-29, makajumlahharipadabulantersebutdibulatkanmenjadi 30 hari. Tidakadaaturankhususbulan-bulanmanasaja yang memiliki 29 hari, danmana yang memiliki 30 hari. Semuanyatergantungpadapenampakanhilal. KalenderHijriahterdiridari 12 bulan: Muharram Safar Rabiulawal Rabiulakhir Jumadilawal Jumadilakhir Rajab Sya’ban Ramadhan Syawal Dzulkaidah Dzulhijjah KalenderHijriahterdiridari 7 hari. Nama-namaharinyaadalah: al-Ahad (Minggu) al-Itsnayn (Senin) ats-Tsalaatsa’ (Selasa) al-Arba’aa’ (Rabu) al-Khamiis (Kamis) al-Jum’aat (Jum’at) as-Sabt (Sabtu) KalenderJawa KalenderJawaadalahsebuahkalender yang istimewakarenamerupakanperpaduanantarabudaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawadanbahkanjugasedikitbudaya Barat. DalamsistemkalenderJawa, siklushari yang dipakaiadadua, siklusmingguan yang terdiridari 7 hariseperti yang kitakenalsekarang, dansikluspekanpancawara yang terdiridari 5 haripasaran. SebagiannamabulandiambildariKalenderHijriah, dengannama-nama Arab, namunbeberapadiantaranyamenggunakannamadalambahasaSansekertasepertiPasa, SeladankemungkinanjugaSura. SedangkannamaApitdanBesarberasaldaribahasaJawadanbahasaMelayu. Di bawahinidisajikannama-namabulanJawa Islam: Sura Sapar Mulud BakdaMulud Jumadilawal Jumadilakir Rejeb Ruwah (Arwah, Saban) Pasa (Puwasa, Siyam, Ramelan) Sawal Sela (Dulkangidah, Apit) * Besar (Dulkijah) NamaalternatifbulanDulkangidahadalahSelaatauApit. Nama-namainimerupakanpeninggalannama-namaJawa Kuna untuknamamusim ke-11 yang disebutsebagaiHapitLemah. Selaberartibatu yang berhubungandenganlemah yang artinyaadalah “tanah”. PranataMangsa PranataMangsa yang merupakanpembagianwaktu yang lebihsempitdidalamsuatutahunsebenarnyamiripdenganzodiak yang berasaldariastrologiataukebudayaan Barat, seperti: Aries, Leo, dan Gemini. Penanggalaninibiasanyadigunakanpetanisebagaipatokanbercocoktanam. Sebenarnyapranatamangsainiadalahpembagianbulan yang asliJawadansudahdigunakanpadazamanpra-Islam. Setiappranatamangsaataumangsamempunyaimasaberlaku. Nama-namamangsanyaadalahsebagaiberikut: Kasa (23 Juni-2 Agustus) Karo (3 Agustus-25 Agustus) Katiga (Katelu) (26 Agustus-18 September) Kapat (19 September-13 Oktober) Kalima (14 Oktober-9 November) Kanem (10 November-22 Desember) Kapitu (23 Desember-3 Februari) Kawolu (4 Februari-1 Maret) Kasanga (2 Maret-26 Maret) Kasepuluh (27 Maret-19 April) Dhesta* (20 April-12 Mei) Sadha* (13 Mei-22 Juni) DalambahasaJawa Kuna mangsakesebelasdisebuthapitlemahsedangkanmangsakeduabelasdisebutsebagaihapitkayu. Lalunamadhestadiambildarinamabulan ke-11 penanggalan Hindu daribahasaSansekertajyes.t.hadannamasadhadiambildarikataâs.âd.ha yang merupakanbulankeduabelas. SedangkankelimaharipasardalamkalenderJawaadalah: Pahing, Pon, Wage, Kliwon, danLegi. Cara membacakalender Dibacamenurut: KalenderMasehi: 1 Januari 2010 KalenderHijriah: 15 Dzulhijah KalenderJawa: haripasar: Wage, tanggal 15 bulanSuro, menurutmangsa: tanggal 10 bulanKapitu