290 likes | 501 Views
Menggunakan Java Bean dalam java server pages. M. Masrur. Pengantar. Di dalam dunia Java desktop / GUI, JavaBeans diartikan sebagai salah satu komponen visual untuk membuat aplikasi visual. API Java Bean merupakan standar format dari class java.
E N D
Pengantar • Di dalam dunia Java desktop / GUI, JavaBeans diartikan sebagai salah satu komponen visual untuk membuat aplikasi visual. • API Java Bean merupakan standar format dari class java. • JavaBeans tidak hanya digunakan di lingkungan pemrograman desktop saja tetapi juga di pemrograman web. • kegunaan dari JavaBean dapat sangat mengurangi jumlah dari elemen scripting yang dapat ditemukan pada sebuah halaman Java.
Penulisan kelas Java Bean mempunyai aturan tertentu sebagai berikut: • Memiliki properti (variabel) dengan akses bukan public yang digunakan untuk menyimpan data. • Memiliki method get dan set (memberi dan mendapatkan properti dari bean). • Memiliki konstruktor kosong.
Tag Action Standar jsp • JSP bisa mengakses javabean dengan menggunakan tag action standar berikut ini : • <jsp:usebean> • <jsp:setproperty> • <jsp:getproperty> • Ketiga tag action standar diatas akan dijelaskan selanjutnya
<jsp:useBean> • Action tag ini berfungsi untuk meng-instantiate suatu Java Object (Java Bean) agar kemudian dapat digunakan pada halaman JSP. • Penggunaan bean ini merupakan salah satu cara untuk memisahkan antara logic dan presentation pada JSP. • Logic yang digunakan pada JSP dapat diletakkan pada suatu bean, dan bean ini dapat digunakan untuk halaman JSP yang lain.
Sintaks : • <jsp:useBean id=”name” scope=”scopeName” beanDetail /> • Untuk beanDetail berupa salah satu dibawah ini : • class = “className” • class = “className” type = “typeName” • beanName = “beanName” type = “typeName” • type = “typeName” • Contoh : • <jsp:useBean id = "oPenilaian" scope = "session" class = “Nilai.Penilaian"/>
<jsp:setProperty> • Action tag standar ini digunakan bersama dengan action tag <jsp:useBean>. • Action tag ini berfungsi untuk men-set nilai properties yang terdapat pada bean.
Sintaks : • <jsp:setProperty name = ”beanName” propertyDetail /> • Untuk propertyDetail adalah sebagai berikut : • property = “*” • property = “propertyName” • property = “propertyName” param = “parameterName” • property = “propertyName” value = “propertyValue” • Contoh : • <jsp:setProperty name="oPenilaian" property="tglMul" param="tglMul"/>
<jsp:getProperty> • Action tag ini merupakan kebalikan dari action tag <jsp:setProperty>, dimana berfungsi untuk mengambil nilai property pada Java Bean.
Sintaks : • <jsp:getProperty name = ”beanName” property = “propertyName” /> • Contoh : • <jsp:setProperty name="oPenilaian" property="tglMul" />
langkah-langkah membuat kelas Java Bean: • Mendefinisikan variabel dalam bean yang akan kita buat. • Variabel ini tidak boleh dideklarasikan public. • Misal : privateStringnrp; • Untuk masing-masing variabel dibuat metode get dan set. • Misal : getNrp() dan setNrp() • Untuk boolean, gunakan method setXxx() untuk mengeset nilai boolean dan isXxx yang mengembalikan nilai boolean • Aturan membuat method: • public void set<namaVariabel> • public <tipe_variabel> get<namaVariabel> • public boolean is<namaVariabel> • Menambahkan konstruktor kosong. • Berfungsi untuk inisialisasi
Membuat Java Bean • Memanggil javabean dalam halaman jsp memakai sintax: • <jsp:usebean id=”name” class=”package.Class”/> • Yang berarti pembuatan object class yang telah ditentukan dan dimasukkan ke dalam variable dengan nama yang ditentukan id.
Seumpama ada contoh sintax berikut : • <jsp:usebean id=”book1” class=”cwp.Book”/> • Secara normal hal sama dengan scriplet : • <% cwp.Book book1=new cwp.Book(); %>
Mengambil Nilai Property Java Bean • Dalam beberapa kasus mungkin kita ingin variable lokal kita mempunyai tipe yang sama sebagai object yang dibuat. Cara pengaksesan javabean adalah memakai sintax jsp:getproperty. • Contoh pengaksesan sbb : • <jsp:getProperty name=”book1” propery=”title” />
Mengeset Nilai Property Java Bean • Untuk memodifikasi properti menggunakan sintax jsp:setProperty . • Action ini mempunyai beberapa bentuk yang berbeda, tapi untuk yang paling simple perlu tiga attribut yaitu : • name, property dan valuenya. • Contoh sintax sederhananya adalah sbb : • <jsp:setProperty name=”book1” propery=”title” value=”Core Web Programming”/> • Ekuivalen dengan • <%= book1.setTitle(“Core Web Programmming”) %>
Contoh project javabeans • Membuat project javabean berisi 3 file : • File java dengan nama NameHandler.java • File index.jsp yang berisi formulir • File response.jsp yang digunakan untuk memanggil javabeans • File java harus berada dalam package. Didalam contoh ini adalah packages hello • File jsp berada didalam web pages
Daftar Pustaka • Abdul Kadir; Dasar Pemrograman WEB Dinamis dengan JSP, Andi Offset, Yogyakarta, 2004. • Yuliana ; Diktat Kuliah JSP, ITS, Surabaya, 2009