190 likes | 1.63k Views
M. M. G. Z. G. Z. B. B. K. N. K. Lengan Penegak (GZ). Next. Definisi dan ketentuan umum:. Adalah momen yang terjadi karena adanya gaya berat kapal dan gaya apung kapal (arah gaya G dan gaya B yang berlawanan)
E N D
M M G Z G Z B B K N K Lengan Penegak (GZ) Next Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar
Definisi dan ketentuan umum: • Adalah momen yang terjadi karena adanya gaya berat kapal dan gaya apung kapal (arah gaya G dan gaya B yang berlawanan) • Terjadi pada stable-equilibrium atau bila nilai GM positif (GZ juga positif) • Bila GZ bernilai negatif, disebut ‘Momen Penerus’ (Capsizing Moment) • Nilai GZ diperoleh dari KN Curve, kemudian digunakan rumus GZ = KN – KG Sin θ Next Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar
G Z M K Ilustrasi: M M G Z G Z Z G M K K N K K G diatas M Stabilitas Negatif Timbul momen-penerus (capsizing moment) pada stabilitas awal (statical /initial stability) G dibawah M Stabilitas Positif timbul momen-penegak (righting moment) GZ positif Apabila G berimpit M (GM = 0) Stabilitas Netral. Pada sudut kecil GZ = 0 Next Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar
M GZ=0 GZ pada Angle of LOLL • Pada waktu kapal tegak GZ = 0 • Ilustrasi pada GM awal negatif • GZ = 0 pada waktu kapal oleng mencapai sudut LOLL, sehingga tidak mampu menegakkan kapal. • Pada sudut oleng lebih besar dari ‘angle of LOLL’ nilai GZ positif, sehingga mampu menahan kapal tidak terbalik G GZ φ Angle of Loll Next Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar
Perhitungan GZ: • Pada KN Curve (Cross Curve) ditunjukkan nilai KN pada tiap-tiap sudut oleng • KN = PN + KP atau • PN = KN – KP PN = GZ • Nilai KP = KG Sin θ • GZ = KN – KG Sin θ M G Z θ N K P Daftar Isi Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar